Sesampainya diistana, raja peri mengajak putrinya untuk keperpustakaan istana. Diruangan itu terdapat banyak buku dan lukisan peri, raja peri mengambil sebuah gulungan yg merupakan lukisan raja peri bersama beberapa manusia dan juga penyihir.
"Siapa mereka ini appa?" Tanya jihyo yg penasaran.
"Mereka adalah pangeran-pangeran yg kini menjadi raja di kerajaan-kerajaan yg ada di everland, dan yg ini adalah penyihir putih" kata raja peri menunjuk seorang pria jangkung yg terlihat berbeda dengan yg lainya terlebih dengan jubah putihnya yg terlihat bercahaya.
"Dan ini" katanya lagi menunjuk salah satu dari pria yg ada di lukisan itu "Dia adalah raja suho, ayah dari pangeran yg kau selamatkan" perkataan ayahnya membuatnya tercengang.
"Ayah mengenal raja manusia?" Tanya jihyo tak percaya.
"Tentu saja sayang. Bahkan ayah mengenal semua leluhur mereka, sejak puluhan ribu tahun yg lalu" kata raja peri tersenyum pada anaknya.
"Jinjja. Daebak, apa appa berteman dengan mereka?" Tanya jihyo antusias
"Iya sayang. Bukan hanya berteman namun appa bersahabat dengan mereka" kata raja peri lagi.
"Kalau begitu appa takkan keberatan aku membantu suga kan appa?" Jihyo terlalu senang mengetahui kenyataan itu.
"Maafkan appa sayang, appa tak mungkin mengisinkanmu untuk kedunia manusia" kata raja dengan wajah sedih.
"Waeyo appa? Bukankah ayahnya suga sahabat appa?" Tanya jihyo
"Itu benar sayang. Namun appa takkan mengorbankan dunia peri hanya untuk nyawa sahabat appa, kau adalah harapan dunia peri. Tanpamu dunia peri akan dilanda kehancuran" raja peri memandang anaknya dengan sedih.
"Maafkan aku appa. Aku tak berpikir kesitu, aku berjanji tanpa memikirkan semua penghuni dunia peri. Apakah aku harus melanggar janjiku appa?" Tanya jihyo dengan sedih.
"Tidak harus sayang. Appa punya solusinya" kata raja peri tersenyum.
"Benarkah appa? Apa itu?" Jihyo kembali antusias.
"Ajak pangeran suga keistana appa akan menyampaikanya sendiri" perintah raja peri.
Jihyo tersenyum mendengar kata-kata appanya. Iapun bergegas keluar istana dan mengirimkan pesan pada saudarinya yg lain. Tak butuh waktu lama ke 3 saudarinya dan pangeran suga sudah tiba di istana raja, bahkan ke 3 peri muda beserta mina sudah tiba juga di istana itu.
"Bagaimana hyo? Appa setuju?" Tanya jungyeon.
"Sayangnya tidak onnie" kata jihyo terlihat sedih.
"Kenapa kau memanggil kami kalau begitu" giliran momo yg berbicara.
"Appa ingin bertemu dengan pangeran suga" kata jihyo menatap namja didepanya.
"Aku?" Jihyo mengangguk. "Baiklah aku siap" katanya lalu tersenyum.
"Maafkan aku pangeran tak berhasil memujuk appaku" kata jihyo menunduk sedih.
"Aniyo. Gwenchanayo, terimakasih sudah mencoba" suga tersenyum setelah mengatakan itu.
"Kaja appa menunggumu" kata nayeon yg baru saja bergabung dengan mereka.
"Hanya pangeran suga yg ikut denganku" kata jihyo menahan saudarinya yg lain. "Tunggulah disini" katanya lagi pada ke 8 saudarinya dan berjalan mendahului suga.
"Kenapa kita harus menunggu sih, aku mau masuk juga" kata tzuyu mencoba untuk masuk. Setelah jihyo dan suga berlalu.
"Berhenti!! Tzuyu kau tak mendengar kata jihyo onnie tadi" chaeyoung menarik kasar tangan adiknya.
"Onnie lepaskan" kata tzuyu menyentakan tangan chaeyoung namun tak berhasil lepas. Tzuyupun mengunakan kekuatanya dan membuat chaeyoung terpental.
"Tzuyu hentikan. Kau sudah sangat keterlaluan, onnie akan menghukummu" kata jungyeon mencoba mengunakan kekuatanya. Namun kekuatan mereka sama kuatnya.
"Hentikan kalian berdua. Jungyeon, minggir dan tzuyu berhentilah berulah. Atau onnie akan mengurungmu dimenara tertinggi selama seminggu" tzuyu yg mendengar perkataan nayeon pun sangat kesal, ia lalu berlalu pergi meninggalkan semua saudarinya dan terbang kerumahnya.
"Chae, gwenchana?" Tanya dahyun membantu adiknya berdiri.
"Gwenchanayo onnie. Gomawo" chaeyoung pun membersihkan pakaianya dan kembali berdiri disamping saudarinya yg lain.
"Tzuyu semakin sulit dikendalikan" kata sana angkat bicara.
"Kau benar. Dia memiliki kekuatan lebih kuat dari kita itu yg menyebabkanya sering berulah" kata momo.
"Bahkan kekuatanya sudah menyamai jungyeon onnie" kata mina lagi.
"Itulah masalahnya, hanya nayeon dan jihyo yg lebih kuat darinya" timpal jungyeon merenung.
"Tak lama lagi ia bahkan akan mengalahkanku" kata nayeon.
"Tinggal jihyo onnie harapan kita kalau begitu" dahyun menimpali.
"Jihyo memang harapan kita satu-satunya. Itu sebabnya appa tak mengisinkanya pergi" nayeon menjelaskan alasan appanya.
"Kau benar onnie, jihyo adalah peri terkuat diantara semua peri. Ia adalah kekuatan dan juga kelemahan kaum peri, itu sebabnya appa selalu lebih melindunginya" jabar momo berikutnya.
"Aku kasihan pada jihyo onnie. Aku terlahir di abad yg sama denganya aku mengerti betapa beratnya menjadi dirinya. Ia sama sekali tak boleh melakukan apa yg bisa kita lakukan. Ia bahkan tak diizinkan belajar di akademi" kata mina mengingat kenangan masa kecilnya.
"Aku bahkan mengingat jihyo harus tetap terkurung diistana saat kita semua memiliki tempat tinggal sendiri. Belum lagi disaat festival bunga ia hanya bisa menyaksikanya dari menara tertinggi" sana merasa sedih untuk adiknya itu.
"Disaat semua peri memujanya bahkan ada yg ingin berada diposisinya jihyo onnie pasti sangat menderita. Dia bertanggung jawab untuk hidup semua kaum peri bahkan sejak ia dilahirkan" chaeyoung turut bersedih untuk onnienya itu.
"Sudahlah kalian tak boleh seperti itu. Jihyo selalu berusaha tegar dihadapan kita. Jangan membuatnya sedih" kata nayeon lalu meminta adik-adiknya untuk kembali ke tempat tinggal mereka masing-masing.
Jihyo memang berbeda dengan saudara-saudaranya. Jihyo adalah peri yg dikandung dalam kurun waktu seratus tahun, sedang peri lainya hanya dikandung dalam hitungan tahun paling lama 30 tahun tergantung sekuat apa peri itu. Ia terlahir tepat seratus tahun ibunya hamil. di suatu malam gerhana saat itu seluruh bumi tak terkecuali lala land gelap gulita.
semua mahluk panik dan ketakutan mereka percaya saat malam gerhana dan bumi diliputi kegelapan mahluk jahat dari dasar bumi akan mencoba untuk merangkak naik kebumi dan mencoba menguasai bumi. pada saat itulah jihyo terlahir dan mengeluarkan cahaya putih yg meliputi lala land dan beberapa pulau disekitarnya. Bahkan tangisanya membentuk bunga-bunga kecil yg memberi sensasi dingin.
Serta merta saat itu salju putih yg menyelimuti lala land berhenti dan suasana gelap gulita itu berubah menjadi terang benderang konon katanya semua mahluk kejam meninggalkan pulau itu dan pulau-pulau sekitarnya karena tak tahan akan cahaya menyilaukan dari bayi peri itu.
Sejak saat itu raja peri menyadari ada yg spesial dengan putrinya itu, terlebih saat pulau mereka didatangi oleh penyihir putih karena kabar kelahiranya. Penyihir putih meminta pada raja peri untuk melindungi anaknya karena anaknya itu telah diramalkan kedatanganya sejak berjuta-juta tahun lalu. Putrinya itu memiliki kekuatan yg jauh lebih besar dari semua kekuatan peri yg ada di seluruh dunia digabungkan.
Penyihir putih juga menceritakan tentang ramalan kehadiran peri putih. Tanpa dimintapun raja membatasi peri-peri yg bisa bertemu dengan putrinya bahkan sejak kelahiran putri kelimanya itu. Ia lebih sering menghabiskan waktunya diistana.
Gomawo buat yg udah mau baca dan vomment.... 😘😘😘
❤SARANGHEYO❤
KAMU SEDANG MEMBACA
La La Land (Complete)
Fantasypertemuan tak terduga sekumpulan peri cantik dengan seorang pangeran dari ras manusia, menjadi awal dari tersingkapnya sebuah rahasia tentang sesuatu yg besar yg akan terjadi... Peri putih jihyo takkan pernah menduga pwrtemuanya dengan pangeran suga...