Raja peri memandangi punggung istrinya yg naik turun, wanita cantik itu sedang menangisi kenyataan yg harus mereka hadapi. Tak kurang dari 2 jam lagi ia akan melepas kepergian putri kelimanya peri putih jihyo, ia memiliki 9 putri namun jihyo memiliki tempat sendiri dihatinya. Bukan karena jihyo adalah peri putih, tapi selama ini hanya jihyolah yg selalu bersamanya sejak dilahirkan sampai sekarang ketika usianya hampir 500 tahun.
"Istriku, hapuslah air matamu. Jangan biarkan putrimu merasa berat untuk pergi" kata raja peri menenangkan istrinya.
"Suamiku bagaimana aku bisa berhenti menangis, ketika anak yg aku kandung dan besarkan penuh cinta harus berpisah dariku" ratu peri terus saja terisak.
"Istriku, kita tak punya pilihan lain. Aku lebih rela kehilangan nyawaku, daripada harus melihat jihyo dan nayeon saling menyakiti. Namun, ini adalah kenyataan yg harus kita hadapi" raja peri duduk dihadapan istrinya.
"Apakah tak ada cara lain lagi, a..aku tak bisa..."
"Ratu suzy, hentikan!! Apa kau ingin putri-putrimu ikut menjadi korban dari keegoisanmu, jaga sikapmu istriku. Kau tahukan isi ramalan itu bahkan jauh sebelum kita menikah, apa kau lebih rela melihat jihyo dan ke7 putrimu yg lain ikut hancur bersama kita dan pulau ini ditangan saudaranya sendiri" bentak raja peri pada istrinya. Sang ratu pun hanya bisa meredan tangisanya, ia tak bisa membayangkan apa yg dikatakan suaminya pabila benar terjadi.
"Sudahlah, perbaiki tampilanmu. Jangan perlihatkan kesedihanmu pada mereka, kita harus bisa terlihat baik-baik saja terlebih dihadapan jihyo, kau tahu benarkan seperti apa anakmu itu. Ia sangat sensitif dengan sekelilingnya" kata raja sehun berlalu meninggalkan kamar tidurnya menuju singgasananya tempat ia akan menyampaikan salam perpisahanya dengan putri-putrinya, menantu dan juga sahabat sekaligus besanya.
Malam itu, 50 menit sebelum portal menuju everland terbuka. Raja sehun mengumpulkan ke8 putrinya, kedua menantunya dan juga sahabatnya raja suho dan ke 7 tetua pelindung lala land. Ditempat itu raja sehun menyampaikan maksud berkumpulnya mereka, ke7 tetua hanya bisa memaklumi karena mereka juga mengetahui isi ramalan itu, sedang ke6 peri hanya bisa saling melihat satu sama lain.
Mereka terlihat sangat shock, bagaimana pun mereka ber6 beserta jihyo tak pernah meninggalkan lala land. Raja sehun menyadari kekuatiran anak-anaknya, bagaimanapun ia telah menceritakan bagaimana kejamnya dunia diluar lala land, ia sengaja melakukan itu mengingat dari ke9 putrinya hanya nayeon, jihyo dan minalah yg selalu mematuhi peraturan sedang sisanya merupakan peri-peri nakal yg suka berbuat onar terutama tzuyu dan dahyun.
"Appa... maksudku ayahanda bagaimana dengan pendidikan kami diakademi?" Tanya dahyun si peri jingga.
"Putriku peri jingga, peri biru dan juga peri hitam. Sisa kalian bertiga yg masih belajar di akademi, namun dieverland kalian tidak memerlukan pendidikan yg diajarkan di akademi peri. Disana yg kalian butuhkan hanyalah, sopan santun, disiplin dan berani" kata raja sehun tersenyum kearah putri ke7nya itu yg sangat suka bertanya.
"Ayahanda bagaimana dengan tugas-tugas kami di lala land?" Kali ini giliran peri kuning jungyeon yg bertanya, mengingat pekerjaanya yg mengatur keamanan di hutan terlarang.
"Jangan pikirkan itu anakku peri kuning, sekarang kaulah yg tertua diantara saudara-saudaramu. Kau ayah tugaskan untuk melindungi ke7 saudaramu, dan ingatlah ke 6 putriku kalian bertanggung jawab membantu peri hitam mendampingi peri putih. Kalian harus bersumpah dihadapan batu suci sebelum kalian keluar dari lala land" perintah raja sehun tegas.
"Baik ayahanda" jawab mereka serempak.
Akhirnya setelah pesan panjang dari raja sehun, ke 6 peri bersama 5 tetua menuju kamar suci untuk bersumpah dihadapan batu suci yg akan mengikat sumpah mereka. Jika ada yg melanggar nyawa mereka adalah taruhanya, bahkan selain kematian yg akan menjadi hukuman mereka, mereka juga akan secara otomatis terlupakan oleh kaum peri. Nama mereka akan serta merta terhapus dari silsila kaum peri.
Sedangkan raja sehun, ratu suzy, raja suho dan penyihir putih melakukan perundingan bersama 2 tetua lainya yg akan menjadi pengantar jihyo, tzuyu, suga dan jyga raja suho ke everland. Kehadiran mereka akan menjadi penunjuk jalan, karena melewati portal waktu sangatlah penuh resiko. Mereka bisa terjebak diantara ruang dan waktu selamanya, dimana tak ada kehidupan dan hanya berisi kekosongan. Hanya peri-peri yg memiliki kekuatan khusus dan penyihir-penyihir hebat yg bisa melewati portal itu dengan aman.
Sedangkan jihyo, tzuyu dan juga suga. Sudah berada di aula pertemuan, saat ini mereka sedang menjalani ritual perpisahan dengan semua kaum peri gua yg berkumpul diaula itu. Banyak diantara peri-peri yg sudah mengenal mereka sejak kecil tak bisa menahan tangis mereka, mengingat bagaimana berharganya peri putih membuat peri-peri yg berkumpul meneteskan air mata. Jihyo dan tzuyu pun tak kuasa membendung air mata mereka.
Akhirnya saat itu datang juga, portal ruang dan waktu terbuka dengan pancaran warna pelangi mengelilinginya jihyo, tzuyu, suga dan raja suho memberikan pelukan perpisahan terakhir kepada raja dan ratu sebelum mereka yg di bimbing salah satu tetua hilang didalam portal ruang dan waktu itu.
Suara isakan memenuhi seluruh aula, bahkan lagu-lagu perpisahan masih terdengar menyayat-nyayat hati yg mendengarnya. Ratu suzy tak kuasa menahan kesedihanya, ia bahkan jatuh bersimpuh di hadapan portal itu. Beberapa peri pelayan menghampirinya dan membawanya menuju keruang peristrahatabya.
Sedangkan raja sehun dan penyihir putih tetap memilih di aula, mereka menjelaskan apa yg akan terjadi pada lala land, pada kaum peri gua. Mereka sangat kaget dengan apa yg diungkapkan raja sehun, raja sehun meminta mereka untuk pindah kegua di bawah pemukiman peri hutan. Ada beberapa peri yg sempat keberatan, namun saat penyihir putih berbicara akan apa yg mereka alami saat memilih tetap bertahan. Maka mereka akan menyesalinya, akhirnya mereka setuju dengan perintah sang raja. Mereka akan berangkat besok siang sepeninggal ke6 peri dan penyihir putih.
Walau begitu ada beberapa peri tua, yg bahkan jauh lebih tua dari raja peri memohon untuk tetap diizinkan tinggal di lala land. Mereka hanya ingin bisa tetap dipulau itu sampai kematian menjemput mereka, tentu saja raja peri keberatan namun peri-peri itu memang sudah cukup tua untuk perjalanan jauh. Akhirnya merekapun setuju, malam itu lala land penuh dengan suara tangisan peri-peri gua.
Hai guys,,, buat ini ngak sampai sejam tapi ngumpulin mood buat nulisnya hampir seminggu 😂😂😂😂😂... mianhe ya guys.... tyan juga mau bilang kemungkinan sebentar lagi season 1 selesai... sok pake season-season segala 😅😅😅 jadi guys untuk lanjutanya nanti judulnya bukan lala land lagi, masih belum nemu sih guys 😥😥😥. Rencana awalnya akan ada 3 season untuk work ini, cuma liat nanti ya... buat work kelanjutanya akan tyan publish mungkin tahun depan cuma belum tahu waktu tepatnya. Soalnya tyan lagi banyak cerita yg nganggur...
Untuk part selanjutnya, tyan belum yakin juga berapa part lagi. Cuma tyan udah ngasih limit ke diri tyan buat bikin ini ngak sampai 20 part, bisa jadi part selanjutnya yg terakhir.. bisa jadi loh ya 🤔🤔
Buat kalian yg udah koment di part sebelumnya minta lanjutanya, tyan persembahin ini khusus buat kalian. Tyan lupa siapa aja 😅😅😅 mian ya guys... makasih udah komen buat tyan lanjutin ampe tyan ngerasa bersalah dan akhirnya tergerak buat ngelanjutinya 😥😥😥... makasih juga buat yg udah vote dan tentunya yg udah mau baca walaupun ngak vote tyan tetap makasih buat kalian... gak nyangka cerita ini bakalan sampai 1k view,, padahal fantasinya bener-bener halu tingkat provinsi 😂😂😂....
💖💖💖SARANGHAE💖💖💖
KAMU SEDANG MEMBACA
La La Land (Complete)
Fantasypertemuan tak terduga sekumpulan peri cantik dengan seorang pangeran dari ras manusia, menjadi awal dari tersingkapnya sebuah rahasia tentang sesuatu yg besar yg akan terjadi... Peri putih jihyo takkan pernah menduga pwrtemuanya dengan pangeran suga...