"Aaaaaaaaaaaa" teriakku karena kaget tiba tiba ada orang didepanku dengan menutup wajahnya dan membekapku dengan tangannya.
Dia membawaku keluar sekolah yang sudah terparkirkan sebuah mobil sport silver dan dia memaksaku masuk kedalam tepatnya dibagian depan.
Saat aku sudah masuk kedalam, ternyata disampingku ada seorang cowok dengan memakai kacamata hitamnya.
Keren abis sih tapi nyebelin.
Cowok berkacamata hitam tadi memberikan beberapa lembar uang 50 ribuan kepada orang yang bercadar tadi kemudian dia langsung pergi.
"Lo itu kenapa sih, lo mau nyulik gue ha?" tanyaku sambil menunjuk dia.
"Ogah amat gue nyulik lo." jawab cowok itu sambil menginjak gas. Ya dia egy
"Trus sekarang lo mau bawa gue kemana?" tanyaku"Udah deh, bisa diem ga sih lo ikut aja". Jawab egy sambil menatap mataku
"Awas aja kalo lo macem macem."
Kamipun tidak bercakap cakap lagi setelah 30 menit berlalu kami tiba di suatu mall dijakarta."Turun." kata egy dengan wajah datar mungkin karena masih marah karena earphonenya disita.
Akupun turun dari mobilnya dan dia juga,
Tiba tiba egy menarik tanganku dan masuk kedalam mall itu."Sebenernya kita mau ngapain sih kesini?"
"Gue itu ngajak lo kesini buat nemenin gue beli earphone baru, kan gara gara lo juga earphone gue disita!" jawabnya sambil menekan dikata "disita"."Apa? Lo bilang gara gara gue?"
"Udah deh gue gamau ribut sekarang". Jawabnya dan langsung menarik tanganku memasuki sebuah toko elektronik dan membeli earphone lalu pergi."Krckkrck,
'aduh ni perut gak bisa diajak kompromi deh, ngapain juga pake acara bunyi segala" batinku.
"Lo laper?" tanya egy sambil menaikan satu alisnya."E-enggak siapa juga yang laper" bantahku
"Denger ya gue ga mau lo kenapa-napa". Kata egy sambil menggandengku kedalam restoran''OMG dia tadi bilang apa? Dia gak mau gue kenapa-napa." batinku sambil sedikit tersenyum.
"Lo kenapa, seneng ya gue ajak jalan." godanya"Ih apaan sih ge-er banget".
Saat kami sudah berada didalam resto kamipun mencari tempat duduk yang nyaman setelah itu memesan makanan.
"Emmmm gy".
"Hmm?""Ternyata lo masih inget juga ya sama gue".
"Ya iyalah kitakan temenan dari kecil, masa gue lupa". Jawabnya sambil tersenyum manis dan menatap bola mataku."Permisi, ini mas mba pesanannya". Kata pramumiaga itu sambil menyodorkan pesanan kami.
"Makasih ya" jawab kami
Kamipun memakannya******
"Makasih ya udah anterin gue pulang". Kataku
"Iya sama sama lagian seharusnya gue yang terima kasih karena lo udah mau nemenin gue tadi toh jalan kerumah lo searah sama gue"."Iyasih yaudah sampai ketemu besok ya upil gorila". Kataku sambil bergegas masuk kedalam rumah.
"Apa!" ucapnya geram.****
Sejak itu aku menjadi sedikit lupa dengan Bara, entah mengapa tapi semenjak egy datang lagi kedalam hidupku aku merasa nyaman dibuatnya.
05.30 AM
Aku bangun dari tidurku dan bersiap siap pergi kesekolah
****
Saat aku keluar rumah ternyata sudah ada sebuah mobil sport silver yang berada di depan rumah.Akupun menghampirinya, diapum membuka kaca jendela mobilnya
"Selamat pagi upil semut, berangkat bareng yuk". Ajaknya
"Ngga ngrepotin nih?""Engga lah, kita kan juga satu sekolah dodol, udah ayo masuk".
Jalanan waktu itu sangat macet sampai membuat Egy dan Aku terlambat.****
"Sekarang kalian ibu hukum, berdiri sambil hormat ketiang berdera sampai pelajaran ibu selesai!"
"Tap-....."
"Sekaraaaang!!"
Kamipun menuruti perintah guru rese tadi****
"Aduh, panas banget deh kita udah sejam loh kek gini" kataku sambil memasang wajah cemberut
"Iya gue juga cape." kata EgyBruukkkkk
Tiba tiba Aku pingsan dan saat sadar sudah ada di uks sekolah.
"Loh, kok gue ada disini?"
"Iya, tadi lo pingsan jadi gue harus repot repot bawa lo kesini tau"."Kalau bantuin tu yang ikhlas dong".
"Bukannya makasih malah marah, lo itu berat tau". Cibirnya
"Iyaudah makasih".Sejak itu juga rasa yang dulu hilang kini kembali datang.
Bukannya menyerah ingin mendapatkan Bara, tapi setiap hati juga memiliki cara untuk menyelamatkan diri dari sakitnya diabaikan bukan?'Kalau gini caranya gue bisa lupa sama Bara karena kehadiran Egy' batinku
akupun mulai mengambil buku diaryku dan mulai menulisSeseorang telah datang kedalam hidupku,
Memberikan warna tidak hanya kelabu,
Menciptakan senyum yang tertoreh dibibirku,
Aku merasa bahagia saat bersamamu,
Jantungku berdegup kencang saat kau menatapku,
Rasa apa itu?
Mengapa itu bisa terjadi padaku,
Apa rasa itu akan bertahan?
Atau hanya menjadi gurauan saja,
Kau datang kembali kedalam hidupku,
Mengisi sebagian hidupku yang kosong,
Mungkinkah kau mampu menggantikan posisi dia dihatiku?
Biarlah waktu yang menjawab pertanyaanku.
Hai readers, sampai berjumpa di part berikutnya
Jangan lupa votment ya 🙆🙆
KAMU SEDANG MEMBACA
Thanks My Love
Randompernah merasakan ketertarikan pada seseorang? lutut melemas saat dia menyapa? jantung berdegup kencang saat irisnya bertemu dengan irismu? Dan senyum mengembang saat melihat dia tersenyum? Jadi jangan lupa baca cerita ini sampai habis karena ceri...