part10

42 1 0
                                    

"Halo" ucap tsuyoshi
"Lah kok yang angkat perempuan" ucap tsuyoshi lagi sambil menjauhkan handphone dari telinganya,saat yang bersamaan hayate mengambil handphone tersebut, wajah hayate yang bagaikan teletuabis tersenyum berubah menjadi seperti gambar abstrak,
"Yailah perempuan orang dia operator" ucap hayate kesal, tsuyoshi hanya nyengir bagaikan orang tak berdosa padahal banyak dosanya,
"Nggak diangkat sama jean" ucap hayate
"Tuh bocah kemana sih di WA nggak dibalas di telvon nggak diangkat,reo nggak bisa diginiin" ucap reo sambil memegang handphonenya
"Ada yang liat mizuki?" suara daichi menggema secara tiba-tiba
"Nggak ada,luh liat si jean nggak?" tanya reo
"Lah tuh dua bocah kemana,jean nggak ada juga"ucap daichi
" yaudah gue nyari anak hilang bentar" ucap daichi lagi dan langsung menghilang dari dunia ini,ralat dari ruangan,
"Si jean,udah kayak bang toib yang nggak pulang-pulang" ucap sougo
"Yehhhh si istri bang toib marah cuy" ucap hyoma
"Dasar luh adek biadab" ucap sougo dan langsung keluar ruangan
"Eh-eh kemana luh?" tanya reo
"Nyari makanan sama mau jalan-jalan bentar" ucap sougo
"Ikut" ucap raku dan tomoya langsung menyusul sougo
"Gue mau nyari jean dulu" ucap reo
"Ikut" ucap tsuyoshi,koki dan hyoma,mereka langsung pergi mencari jean
"Lah,gue ditinggalin,udah jomblo,ditanggalin lagi,nasib untuk sendiri ini mah namanya" ucap hayate dan berjalan keluar,dengan maksud menuju kamar untuk beristirahat, tubuhnya direbahkannya diatas kasur  empuk,kuma datang dan ikut berbaring disampingnya,
"Kuma,gue tersakiti tahu nggak,masa gue jomblo terus ditinggalin lagi" ucap hayate
"Meowww" balas kuma
"Luh mah nggak pernah ngerasa rasanya sendiri" ucap hayate
"Meowwww"
"Eh luh juga pernah keles,ntuh kucing tetangga gebetan luh diembet sama kucing lain kan" ucap hayate
"Meowwww" ucap kuma dan langsung berdiri meninggalkan hayate
"Etdah si kuma baper cuy, kan gue ditinggalin lagi,nggak teman-teman,nggak kucing, suka banget ninggalin gue" ucap hayate matanya tertutup dan sebentar lagi akan tertidur

Gedubrakk.    Gedubrakkkk
Itu suara dering apa suara orang nyari ribut
"Halo" ucap hayate
"Luh siapa?" tanya orang diseberang sana
"Lah yang nelpon situ kok nanya ke gue" ucap hayate bingung
"Lub hayate kan,yang suka banget kucing, yang nggak banyak bicara tapi sekalinya bicara teriak-teriak" orang diseberang sana,
"Etdah maunya luh apa sih,kok luh tahu" ucap hayate
"Ini gue mizuki" ucap mizuki
"Eh bocah tengik dimana luh,dicariin sama yang lain" ucap hayate
"Sorry deh, tapi gue udah bilang kok sama mereka, luh dimana?" tanya mizuki
"Di tempat biasa" ucap hayate
"Kita ketemuan dong,di starbucks"ucap mizuki
" mau ngapain?"tanya hayate
"Mau nyari masalah" ucap mizuki
"Artis vangke luh" ucap hayate
"Becanda, gue mau ngobrol serius bentar sama luh,tapi luh datang sendiri yah" ucap mizuki
"Iya" ucap hayate
Dan akhirnya panggilan dimatikan
"Etdah pulsa gue habis dong" ucap mizuki.

"Ada apa?" tanya hayate
"Soal si rahel" ucap mizuki
"Lah,kenapa?" tanya hayate
"Gue nggak sengaja ketemu sama dia waktu gue lagi di cafe sama si jean" ucap mizuki
"Jadi luh yang culik si jean toh" ucap hayate
"Bukan nyulik oon,gue emang janjian sama si jean" ucap mizuki
"Terus?" tanya hayate
"Dia lagi kerja di starbucks" ucap mizuki
"Terus?" tanya hayate lagi
"Terus aja sampe jatuh noh di jurang" ucap mizuki
"Luh suka yah sama rahel" ucap hayate
"Yah kagaklah,masa gue suka sama cewek begituan" ucap mizuki
"Yehhh awas luh suka sama dia" ucap hayate
"Yaudah pulang yuk" ucap mizuki
"Eh nyet luh yang bayar" ucap hayate
"Dasar penggemar gratisan" ucap mizuki.

"Eh bocah,luh itu bikin panik tahu nggak" ucap daichi
"Yah maap mama daichi" ucap mizuki sibuk dengan komiknya

"Eh blasteran,luh kalau mau pergi bilang dong" ucap reo
"Nanti kalau gue bilang mau pergi ntar nangis lagi" ucap jean
"Etdah luh mau mati duluan nyet" ucap hyoma.

Halooooo
Selanjutnya

Ebi'juniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang