part8

47 3 0
                                    

"Luh ngapa mizuki?" tanya hayate,
"Buat hilangin kegugupan" ucap mizuki
"Etdah,luh itu lebih dulu booming dari gue kok luh gugup sih" ucap hayate
"Bodo amatlah" ucap mizuki yang sedang berusaha menghilangkan kegugupannya
"Luh tahu nggak cewek yang kena bola waktu kita main di taman" ucap hayate membuat mizuki mengerutkan dahinya tanda bertanya
"Itu cewek namanya rahel,ntuh cewek blasteran indo-jepang" ucap hayate, "kok luh tahi" ucap mizuki,
"Nggak tahu" ucap hayate cuek dan hendak pergi
"Etsss gue nanya kok nggak dijawab" ucap mizuki,
"Makanya kalau bicara pakai dulu otak luh" ucap hayate
"Kan bicara pake mulut bukan pake otak " ucap mizuki polos, dan hayate kini benar-benar pergi,
"Oh namanya rahel,sekolah mana?" ucap mizuki pada dirinya sendiri, persekian detik mizuki merenung, kakinya langsung berlari mengejar hayate hendak bertanya lagi, berjuang mizuki lari sekencang-kencangnya kalau ada dinding labrak aja, kalau dindingnya mamvus berarti luh menang kalau luh yang mamvus turut berduka cita hehehehe
"Hayate!!!" panggil mizuki
"Hm" ucap hayate
"Rahel sekolah dimana?" tanya mizuki
"Dia sekelas dengan gue" ucap hayate
" dia orangnya emang gitu yah?" tanya mizuki
"Dia emang pendiam" ucap hayate
"Oh,thanks yah" ucap mizuki

Sorakkan para penonton menambah keramaian concert tersebut, diatas panggung 5 group idol remaja membuat para penonton berdecak kagum,tarian mereka,suara mereka serta ketampanan mereka membuat penonton tak bisa mengalihkan pandangan mereka, ebidan memanglah terbaik penghasil group idol terbaik.

"Kita berhasil" seru hyoma senang
"Tadi itu luar biasa banyak penontonnya" ucap gaku
"Aku pikir kalian tidak akan ikut" ucap tsuyoshi,pada SBC,magic boyz dan sakurashimeji,
"Kami juga pikir begitu, tapi waktu manager ebidan nyuruh kita ikut yah kita ikut aja" ucap eiku,
"Hey!toilet dimana?" tanya mizuki
"Didepan sana belok kiri" ucap ryuuto,
Mizuki langsung berlari menuju toilet
"Ayo semuanya kita pulang ke penginapan" ucap manager ebidan, mereka semua pun pulang ke tempat penginapan,mereka tidak tahu bahwa mizuki sedang berada di toilet jadilah dia tertinggal di dalam gedung konser tersebut,
"Akhirnya lega....eh- kok gelap" ucap mizuki dan segera berlari menuju tempat pertemuan tadi namun apa yang didapatinya tempat tersebut hanyalah lorong yang sepi dan gelap, "anjay gue ditinggalin kampret moment ini namanya" ucap mizuki, kakinya membawanya menuju panggung dan duduk disitu,mizuki tampak merenung sebentar dan langsung merebahkan tubuhnya, " terus gue pulangnya gimana nih" ucap mizuki,
"Ntar komik gue diambil lagi sama si hyoma dan tomoya, awas aja berani ketahuan gue panggang tuh dua bocah kutu kupret" ucap mizuki dan langsung berdiri,kakinya berjalan menyusuri ruangan tersebut dari bangku penonton sampai dengan panggung,ruangan tersebut sangat besar setengah dari lapangan bola kaki, etdah besar banget, " luh mizuki kan?" tanya sebuah suara dari balik panggung, tubuh mizuki menatap panggung tersebut dan tampaklah seorang gadis seumuran dengannya tengah menatapnya
"Iya" ucap mizuki
Suara keduanya menggema dalam ruangan tersebut
"Kenapa luh masih disini?" tanya gadis itu
"Gue ketinggalan" ucap mizuki kini dia duduk di salah satu bangku penonton, dan gadis tersebut ikut duduk namun di atas panggung, jarak keduanya cukup jauh, "kenapa luh nggak nelpon teman luh" ucap gadis itu
"Handphone gue ada sama manager" ucap mizuki gadis itu hanya diam
"Kenapa luh ada disini?" tanya mizuki
"Gue kerja disini" ucap gadis itu
"Luh mau pulang,ayo gue bantu" ucap gadis itu dan berjalan ke belakang panggung diikuti oleh mizuki.

"Thanks yah udah bantuin gue" ucap mizuki saat sudah keluar dari gedung tersebut
"Iya sama-sama" ucap gadis itu dan hendak masuk kedalam gedung tersebut lagi
"Eh- tunggu nama luh siapa?" tanya mizuki
"Nama gue rahel" ucap rahel dan langsung pergi masuk kedalam gedung tersebut, mizuki hanya mengangguk tanda setuju, mizuki berjalan menuju penginapan,penginapan cukup jauh dari gedung tersebut,di perjalan banyak pasang mata menatap mizuki,tentulah pengagumnya yang menatapnya ada yang berteriak dengan suara tercekik sambil melompat-lompat, mizuki hanya menyapa dengan senyum simpul andalannya, mizuki terkesan cuek akan fansnya namun sebenarnya dia peduli hanya saja mizuki malu untuk mengekspresikannya, jadilah dia cuek orangnya, setelah berjalan cukup jauh akhirnya mizuki sampai di penginapan, suara berisik memenuhi pendengaran mizuki,
Tok.  Tok.   Tok.  Tok
"Yang deket sama pintu buakin noh" ucap sano
Pintu pun dibuka oleh hayato SBC
"Ah mizuki" ucap hayato,teman-temannya yang mendengarnya langsung berlari kearah hayato,maka berdempet-dempetlah mereka,
"Woy sesak" ucap koki
"Woy yang badannya gede keluar dong" ucap raku,eh si raku kecil kalau di timpa sama yang gede-gede mampuslah anak orang
"Nggak ada yang nyariin gue" ucap mizuki
"Ada manager lagi digedung, eh ternyata luh udah dateng, gomenne" ucap hayate
"Yaudah gue mau mandi dulu" ucap mizuki dan seketika semua orang yang ada di pintu ambruk.
"Woyy bantuin gue" ucap raku
"Rambut gue, anjay" ucap koki
"Woy bangun,etdah" ucap sano
Dan masih banyak lagi celotehan-celotehan yang lainnya.makanya jangan kepo.

Haloooooooo
Hahahaha mizuki

Ebi'juniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang