part14

35 1 0
                                    

Suara notifikasi handphone membangunkan rahel yang tengah tertidur pulas,tubuhnya perlahan bangun. Diambilnya handphonenya,matanya menatap bingung layar handphonenya,apakah ia masih bermimpi?mengapa seorang mizuki itagaki men-chat dirinya, kalau yang di chat gue yah gue balas lah.
Rahel membalas chat tersebut,
Chatroom

Mizuki : maap pagi-pagi bangunin

Rahel : ada apa?

Mizuki : minjem novel luh dong

Rahel : beli aja di toko buku

Mizuki : ntar boros, gue nggak lama kok

Rahel : nggak modal banget luh

Mizuki : demi novel,nggak pa-pa dibully

Rahel : tapi sayangnya gue nggak mau minjemin

Mizuki : lah,ayo dong nggak lama kok gue janji nggak bakalan rusakin

Rahel : kok luh maksa
Rasain tuh makanya jadi orang jangan modal tampang doang

Mizuki : pelit luh

Rahel : bodo amat

Dan setelah itu chat tidak berlanjut,makanya mizuki jangan modal tampang doang.
"Widihhhh tumben lu bangun sendiri" ucap sano
"Emang gitu kok" ucap mizuki
"Jiahhhh pala lu botak, kalau nggak dibangunin luh nggak bakalan bangun nyet kayak putri tidur yang kalau bangun harus dicium dulu" ucap sano sambil menoyor pala mizuki
"Yehhh biasa aja keles" ucap mizuki
Mizuki hendak keluar ruangan namun dengan cepat ditahan oleh sano
"Kemana luh?" tanya sano
"Study" ucap mizuki,setelah itu mizuki pergi tanpa pamit
"Sok inggris luh,masih pintar bule dari pada luh" ucap sano
Yaialah bule lebih jago orang itu bahasa mereka dasar luh anak kadal
"Jiahhh si outhor marah"ucap sano biarin bleeee
"Idih sok imut luh,masih imutan anjing gue" ucap sano
Ngapa marah luh biarin,emang luh imut modal pipi aja
"Biarin yang penting bangak yang demen,lah luh tiap malam minggu peluk bantal mulu" ucap sano
Yang demen sama luh makhluk astral semuanya.
"Makhluk astral yang cantik-cantik" ucap sano
Kan kelihatan begonya yakali makhluk astral ada yang cantik yang ada nenek-nenek peot yang operasi plastik yang cantik
"Gila luh outhor" ucap sano
Luh juga,lihat diri dulu dong.

"Mizuki!" panggil hayate
"Hm" ucap mizuki
"Luh jadian yah sama rahel?" ucap hayate, mizuki yang mendengarnya langsung menutup mulut hayate pake kaki, nggak deng pake tangan maksudnya
"Jangan keras-keras bego" ucap mizuki sambil melepaskan tangannya
"Jadi bener dong" ucap hayate pelan
"Yah kagaklah,gue sama dia cuman temen doang" ucap mizuki santai kayak dipantai
"Masa sih,nggak percaya gue" ucap hayate
"Luh tahu dari mana?" ucap mizuki balik, skakmat hayate
"Gue tahu karna dia yang bilang" ucap hayate
"Kok bisa?" tanya mizuki
"Bisa lah gue sama dia kan sekelas" ucap hayate
"Terus dia bilang apaan?" tanya mizuki
"Gini 'hayate bilang sama mizuki berhenti men-chat gue' gitu katanya" ucap hayate
"Gue hanya mau berteman" ucap mizuki
"Gue juga bingung sama ntuh cewek,banyak yang pengen temenan sama dia tapi dia kayak nutup diri" ucap hayate
"Btw,gebetan luh apa kabar?" tanya mizuki
"Kamvret luh" ucap hayate dan langsung pergi.
Mizuki tertawa terbahak-bahak karena yang dia lakuin
"Gue aja nggak kenal gebetan luh" batin mizuki,
Kalau gue jadi hayate udah gue timpuk pake bata nih bocah.
"Outhor jahad"
Nggak deh timpuk pake cinta aja gimana
"Boleh tuh" ucap mizuki terus senyum pepsodent
Tapi cinta lapis besi gimana?

Halooooo
Bodo amatlah

Ebi'juniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang