C O M P L E T E D
15+
"Jatuh cinta itu mudah, yang sulit itu, hanya pada siapa kita bermuara?"
Biru Andani menyukai dua hal, buku dan cokelat. Sedangkan Langit Antara, menyukai tiga hal; awan, hujan dan biru. Langit selalu menatap awan, berharap cem...
Langit mengucek matanya. Melihat dengan sisa kantuk ke arah jam dinding. Pukul lima pagi. Langit segera menggosok gigi dan mengambil air wudhu.
Ia menggelar sajadah tepat ke arah kiblat, lalu memakai mukena dan segera larut dalam khusyuknya ibadah pagi. Subuh datang begitu cepat, tak terasa Langit sudah melewati tanggal sembilan lagi. Ia menghela napasnya, lalu memutuskan untuk mandi dan lari pagi sekitar taman.
Langit memilih baju berlengan panjang warna hitam yang dipadukan abu-abu. Lalu memilih celana panjang kulot hitam sebagai bawahannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak lupa juga earphone dan iPod ia bawa untuk mengusir kebosanan saat lari nanti. Langit merapikan sedikit rambutnya, lalu menguncir satu dan ia siap berangkat.
"Ma! Aku keluar sebentar ya. Nanti pulang jika sudah siap Ma!"
"Yaa! Pergilah kau. Jangan lupa beli itu roti depan ruko."
Langit berlari kecil melewati pekarangan rumahnya. Ia bersenandung mengikuti lagu yang tertera di iPod miliknya. Ada beberapa list lagu yang ia ingin dengarkan sepanjang ia lari nanti.
"Pagi Neng!" sapaan dari satpam komplek itu membuat Langit tersenyum.
"Pagi Pak. Tumben nih pagi-pagi udah jaga aja."
"Iya Neng. Dapet yang pagi. Duluan Neng."
Langit meneruskan joggingnya. Ia kemudian memutari taman dengan pagar hijau setinggi pinggang orang dewasa. Masih pukul tujuh pagi, tapi taman sudah penuh dengan anak kecil. Ada bebarapa remaja yang juga ikut mewarnai taman.
gyeote meomulleojullae (Will you stay by my side?)
naege yaksokhaejullae (Will you promise me?)
son daemyeon naragalkka buseojilkka (I'm afraid If I touch you, you'll fly away, and shatter)
