Kuakhiri panggilanku lalu kumasukkan kembali ponselku di dalam saku. Kembali melihat situasi jalan dan aku sedikit kaget ketika ada seorang namja yang sangat tinggi dengan pakaian serba hitam itu lagi.
"Ah chanyeol itu pasti dia. Kenapa dia disini lagi?" ucapku lirih.
Aku yakin kalau itu chanyeol. Aku bisa mengenali seseorang dengan sekali lihat.
"Tapi bisa jadi dia orang lain... Ah sudahlah. Kenapa harus kupikirkan" ucapku dalam hati
Aku pun melanjutkan langkahku. Dan melaluinya begitu saja. Namun hanya dengan suara darinya mampu memberhentikan langkahku lagi.
"Aku sudah menunggumu dari tadi. Apa kau akan mengabaikanku begitu saja" ucap chanyeol
Hahh.. Lagi-lagi perasaanku menjadi aneh.
"Sudah kuduga"ucapku dalam hati lagi
Akupun menoleh kepadanya... Dan.... Wuuussshhh...
mata kami saling menatap tajam di tengah hempasan angin pagi yang tak begitu kencang namun masih terdengar karena jalanan yang lumayan sepi, bahkan suara-suara burung pun juga terdengar dengan kicauan indahnya.
Ku lihat matanya yang teduh itu.
Dengan wajah karismatiknya walau tak begitu terlihat karena terhalang topi yang dipakainya.Ku terdiam sesaat..
Ketika ia menghampiriku"Maafkan aku untuk semalam" ucapnya membuyarkan lamunanku
"Astagfirullahal adzim"
"Apa?kau bilang apa?" tanya chanyeol bingung karena aku mengucapkan istigfar
"A..aniyo.. Kau bilang apa tadi?" tanyaku kembali karena tak menyimak apa yang di sampaikannya tadi
"Mian untuk yang semalam."
ulangnya"Ah ne.. Sudah aku maafkan kok. Aku saja tidak tahu kenapa aku kesal padamu semalam." ucapku
"Tapi bagaimana bisa kau menungguku di sini? Darimana kau tahu kalau aku akan lewat sini?" tanyaku bingung padanya.
"Entah?? Rasanya aku bisa menemuimu disini"
"Oowwhh..(mengangguk) Oh YA AMPUN!! Maaf aku harus pergi sekarang. Permisi!!" ucapku sambil kaget melihat jam tanganku karena waktu menunjukkan bahwa aku sudah telat.
"Yak... Tunggu. Aku belum selesai!" sesal chanyeol padaku tapi tak ku hiraukan karena takut telat dan dimarahi dosen nantinya.
"Mian chanyeol... Mian!!" ucapku sambil berlari dan melambaikan tangan kepada chanyeol
****
Author povSetelah pertemuan singkat tadi chanyeol langsung menuju gedung agensinya.
Chanyeol memasuki gedung agensi dengan wajah yang sedikit kesal
"Heehh.. Lagi-lagi gagal!" teriak chanyeol
"Kenapa kita selalu bertemu secara singkat, tidak bisakah kita berbicara sedikit agak lama!" teriak chanyeol lagi seperti orang gila karena berbicara sendiri.
"Yak kau kenapa lagi kali ini?"kyungsoo
"Aishh kalian buat kaget saja"chanyeol
chanyeol terkejut karena tiba2
Kyungsoo, chen dan sehun datang menghampirinya dan membuatnya kaget."Kau pasti ada masalah lagi kan hyung?" sehun
"Aniya.. Aku cuma memikirkan seseorang." chanyeol
"Tidak biasanya kau memikirkan seseorang sampai berteriak tidak jelas seperti itu" kyungsoo
"Memangnya siapa yang kau pikirkan heh?" Chen
KAMU SEDANG MEMBACA
Annyeong My Beautiful Angel (Park Chanyeol Story)
FanficIni adalah sebuah kisah yang menarik. Dimana jodoh bertemu tanpa di sangka, di duga dan datang begitu saja. Manusia tidak akan pernah bisa memprediksi siapa jodoh kita nanti. Apakah dia kaya, tampan atau cantik,terkenal, miskin, jahat, atau yang lai...