Matahariku mulai jauh pergi
Meninggalkanku dengan buruk mimpi
Hingga sambutan malam terasa sepi
Menyimpan luka di dalam hatiPerempuan suara merdu
Ingin kukatakan aku rindu
Pada nyanyian daerahmu
Yang menggelitik hingga kalbuKuingat kau menitip lembayung senja
Yang kau lukis dengan hati dan rasa
Menyimpan kenangan sejuta
Tentang aku dan senjaKutunggu kau datang
Duduk termenung di ujung petang
Menikmati sungai air tenang
Menjemput lembayung dengan harapanLalu kemana kau hari ini?
Mengapa namamu tertulis di nisan putih?
Kau tidak pamit lalu pergi
Meninggalkan aku sendiriTakalar, 06 Oktober 2017
Didedikasikan untuk cerpen 'Lembayung Senja'
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi Hati: Kepada Dia Yang Selalu Kusebut Rumah
ПоэзияThe Wattys 2018 LONGLIST Kepada Dia yang selalu kusebut rumah. Setahun lalu kau pergi, Dan kini kau kembali, Entah bagaimana nanti, Tapi kini membangkitkan puisi yang pernah mati. Mungkin ini rinduku Di lapangan kota yang mulai temaram Menyisipkan l...