Malam menatapku dalam senyap
Menyenandungkan bisu tentang aku dan dia
Mendoakan terbaik untuk ke depannya
Karena malam tahu aku bukan siapa-siapaKetika hati kupaksa memilih
Siapa pemilik bertakhta safir
Yang berhasil menggoyah dinding baja
Pun meruntuhkan bendungan cintaAhh...
Mengapa bungkam untuk jawaban
Katakan...
Indraku selalu siap mendengarkanOh, malam...
Bantu aku memilih diantara ratusan
Bantu hati untuk menyaring rasa
Yang mana suka yang mana cintaAku tertawa
Hati yang berdendang
Dan malam yang bersiul
02.00 am kutak tahu jawabannyaTakalar, 02 Desember 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi Hati: Kepada Dia Yang Selalu Kusebut Rumah
ŞiirThe Wattys 2018 LONGLIST Kepada Dia yang selalu kusebut rumah. Setahun lalu kau pergi, Dan kini kau kembali, Entah bagaimana nanti, Tapi kini membangkitkan puisi yang pernah mati. Mungkin ini rinduku Di lapangan kota yang mulai temaram Menyisipkan l...