Rumput kota menawan hati
Mengalirkan embun di pagi hari
Meninggalkan jejak-jejak kaki
Yang perlahan mulai pergiTerkadang hati menawan rindu
Namun tak bisa diungkap oleh kata
Dan hujan sebagai penyaji rasa
Yang mampu mengembalikannyaLalu mata terpejam
Rindu dalam mimpi ikut tenggelam
Berharap rindu tidak bersuam
Namun malah rindu semakin tertanamTakalar, 16 Oktober 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi Hati: Kepada Dia Yang Selalu Kusebut Rumah
PoesíaThe Wattys 2018 LONGLIST Kepada Dia yang selalu kusebut rumah. Setahun lalu kau pergi, Dan kini kau kembali, Entah bagaimana nanti, Tapi kini membangkitkan puisi yang pernah mati. Mungkin ini rinduku Di lapangan kota yang mulai temaram Menyisipkan l...