Chapter 3

10.5K 604 5
                                    

Mungkin inilah takdir yang harus aku jalani, hidup dikehidupan yang aku sendiri tak ku ketahui. Aku berharap suata saat aku dapat kembali keduniaku yang semula

🌸🌸🌸

Hari ini aku jalan jalan disekitar kerajaan, suasana disini sangat berbeda dari Seoul. Dapat kulihat pemandangan yang sangat cantik didekat danau ini

"Apa yang kau lakukan disini Ying? " tanya seseorang yang tiba-tiba mengejutkanku dan ternyata itu adalah Li Zhitao kakak ku didunia ini

"A-ku hanya ingin melihat suasana disini" jawabku sembari menunjuk danau itu

"Apa kau masih ingat saat kau tenggelam di danau itu? " tanya Li zhitao

Aku hanya menggeleng pelan sembari menatap mata kakak ku

"Tak usah diingat Ying, itu hanya akan membuatmu lelah" jawabnya sambil menepuk pundakku

"Apa kau ingin jalan jalan bersamaku adik kecil? " tanya Li Zhitao

"Ya! Aku bukan anak kecil oppa" sautku tiba tiba

"Oppa? " jawabnya bertanya

"Oppa itu kakak artinya" jelasku

"Bahasa darimana itu Ying" seru Li Zhitao

"Sudahlah, katanya kakak mau mengajakku jalan jalan" ucapku mengalihkan pembicaraan

Aku mencoba untuk beradaptasi didunia ini seperti halnya aku di Seoul

🌸🌸🌸

"Aku merindukan ibu dan kakakku, apa kabar mereka disana? Apa mereka tidak khawatir denganku setelah beberapa hari tidak bertemu denganku" batinku sambil terisak dalam tanggisanku dipojok kamar

Krekkk

"Kau kenapa adik kecilku? " ucap seseorang yang baru saja masuk dalam kamarku yaitu Li Zhitao

"A-aku tidak apa apa " jawabku berbohong

"Aku tau kau sedang berbohong Ying" tatapannya tajam

"A-ku me-rindukan orang yang jauh disana" ucapku terisak menanggis

"Aku tak tau siapa orang yang kau rindukan Ying, tapi ku harap kau tak menanggis lagi Ying" ucapnya sembari memelukku erat

Aku merasakan kehangatan yang selama ini aku rindukan dari Ayahku, ya ini seperti pelukan Ayah yang selama ini Ayah berikan untukku

"Tidurlah Ying mungkin kau akan merasa baikan" suruhnya melepas pelukan

"Oh iya Ying besok akan ada tamu dari dinasti lain, kuharap kau dapat menyambutnya" ucapnya lagi sembari meninggalkanku

Aku hanya menggangguk pelan seraya tersenyum menatapnya

"Siapa yang akan datang ke dinasti besok? Kenapa aku harus menyambutnya? apa orang itu sangat penting? " ucapku dalam hati

Me And a HistoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang