Hello im comeback
🍁🍁🍁
Pesta perayaan pernikahan Kerajaan Nai akan diadakan beberapa hari lagi. Para dayang dan prajurit sudah sibuk untuk mempersiapkan perayaan tersebut. Kaisar Xiao Nai melihat-lihat aula yang digunakan untuk persiapan. Namun para tamu kerajaan yang diundang ada sebagian yang sudah berada di Kerajaan Nai. Saat Kaisar Xiao Nai sedang berjalan-jalan menikmati suasana aula ia bertemu dengan Putra Mahkota Zhai Fan. Raut wajah Kaisar Xiao Nai berubah menjadi dingin. Mereka pun berhadapan dengan wajah liciknya Putra Mahkota Zhai Fan menunduk hormat
"Salam hormat untuk Kaisar Xiao Nai" sapa Zhai Fan kepada Xiao Nai
Kaisar Xiao Nai hanya menganggukan kepalanya. Putra Mahkota Zhai Fan menampilkan smirknya dan memandang Kaisar Xiao Nai remeh dan berjalan mendekati Kaisar Xiao Nai
"Kaisar Xiao Nai terima kasih sudah mengundang saya di pesta perayaan anda dan Permaisuri Ying Xue" ucapnya congak kepada Xiao Nai
"Maumu apa Putra Mahkota?" Tanya Kaisar Xiao Nai to the point seakan tahu dengan nada bicara Zhai Fan
"Apakah anda ingin tahu yang saya inginkan?" Tanya Zhai Fan bertele-tele
Kaisar Xiao Nai mendengus dengan sikap Zhai Fan dan memandang tajam Zhai Fan. Yang dipandang hanya membuang muka
"Cepat katakan!" Ucap Kaisar Xiao Nai dengan nada tinggi
Zhai Fan hanya mengangguk paham dengan ucapan Kaisar Xiao Nai dan balik memandang tajam Kaisar Xiao Nai
"Yang aku inginkan adalah Ying Xue, aku ingin mengambilnya darimu dan yang sesungguhnya adalah Ying Xue hanya untukku bukan untukmu" ucapnya dingin
BUKK
Tiba-tiba Kaisar memukul rahang Zhai Fan dengan keras dan mengakibatkan darah Zhai Fan keluar
"Jangan harap kamu dapat mengambil istriku Zhai Fan!" Ucap Kaisar Xiao Nai dan pergi meninggalkan Zhai Fan
Zhai Fan hanya tersenyum miring dan menatap punggung Kaisar Xiao Nai yang mulai menghilang
'Aku akan tetap mengambilnya seperti kau mengambil Permaisuri yang dulu' batin Zhai Fan
🌸🌸🌸
Disisi lain Ying Xue sangat cemas, ia sangat gelisah setelah mendengar kabar bahwa Kaisar Xiao Nai baru memukul Putra Mahkota. Ia tidak habis pikir kenapa Kaisar memukul Putra Mahkota
'Aku harus ke kediaman Kaisar' batin Ying Xue
Ia pun beranjak dari tempat tidurnya dan pergi ke kediaman Kaisar Xiao Nai. Dengan langkah tergesa-gesa Ying Xue pergi ke kediaman Kaisar.
Ia pun sampai di depan kediaman Xiao Nai dan menyuruh prajurit untuk membuka kan pintu kediaman Kaisar Xiao Nai.
Ying Xue melihat Kaisar sedang berdiri membelakanginya dia dapat melihat tubuh Kaisar yang bergetar. Ying Xue tidak tahu apa yang membuat Kaisar Xiao Nai menangis. Ia pun berjalan pelan menuju Kaisar Xiao Nai"Aku takut kamu meninggalkankun Ying Xue" ucap Xiao Nai pelan, walaupun pelan ia masih dapat mendengarkan ucapan Kaisar Xiao Nai
"Walaupun aku tahu suatu hari nanti kamu akan meninggalkanku, tapi aku sangat takut" ucap Kaisar Xiao Nai sambil menangis
Ying Xue tidak tahan mendengar ucapan Kaisar langsung lari menuju Kaisar Xiao dan memeluk tubuh Kaisar Xiao Nai dari belakang
GREP
Kaisar Xiao Nai terpaku dengan hal itu. Ia dapat mengenal wangi tubuh ini. Wangi bunga lavender parfum kesukaan Permaisuri Ying Xue
"Ying Xue" panggil Kaisar Xiao Nai pelan
"Tolong jangan katakan hal yang menyakitkan itu Kaisar! Itu membuatku sakit" ucap Ying Xue sambil menangis dipunggung Kaisar Xiao Nai
Kaisar Xiao Nai melepaskan pelukan Ying Xue dan berdiri menghadap Ying Xue. Yang ia lihat air mata Ying Xue sudah mengalir deras dipipi mulus Ying Xue dan hidung yang sudah memerah. Kaisar Xiao Nai mengusap air mata Ying Xue dengan ibu jarinya
"Jangan menangis sayang" ucapnya seraya menghapus jejak air mata Ying Xue
"Saya menangis gara-gara anda Kaisar!" Teriak Ying Xue di depan wajah Kaisar Xiao Nai
Kaisar Xiao Nai hanya tersenyum dengan tingkah Ying Xue dan merengkuh tubuh mungil Ying Xue dan mengelus punggung Ying Xue dengan pelan
"Maafkan aku" ucap Kaisar Xiao Nai
Namun ucapannya tidak disanggah oleh Ying Xue melainkan tangisan Ying Xue semakin kencang dan sesekali sesengukan. Ying Xue memeluk erat tubuh Kaisar Xiao Nai dan menenggelamkan wajahnya di dada Kaisar Xiao Nai
"Maafkan aku Ying Xue" ucap Kaisar Xiao Nai bergetar di ceruk leher jenjang Ying Xue
Ying Xue merasakan ada air di lehernya ia tahu bahwa Kaisar Xiao Nai menangis dalam diam.
"HUAAAA KAISAR JANGAN MENANGIS !!!" Teriak Ying Xue
Kaisar mengulum senyum mendengar tangisan Ying Xue yang keras. Ia pun melepaskan pelukannya dan memandang penuh cinta wajah Ying Xue. Ia menatap wajah Ying Xue yang masih sesegukan. Ying Xue yang merasa dipandang pun menundukan kepalanya malu. Kaisar Xiao Nai terkekeh melihat kelakuan Ying Xue
"Ying" panggil Kaisar pelan
Ying Xue mendongakan kepalanya dan bertemu pandang dengan manik hitam milik Kaisar. Jujur Kaisar Xiao Nai sungguh tampan. Ying Xue telah jatuh pada pesonanya
"Aku mencintaimu" ucapnya
Ying Xue membulatkan matanya mendengar pengakuan Kaisar Xiao Nai. Baru kali ini ia mendengar suara Kaisar yang sangat lembut
"Aku takut kehilanganmu" ucap Kaisar
Entah mengapa Ying Xue mulai menangis lagi mendengar ketakutan Kaisar Xiao Nai. Ia merasa aneh kenapa Kaisar Xiao Nai mengucapkan kata-kata perpisahan akhir-akhir ini
"Kaisar saya tidak akan pernah pergi, saya sudah terlanjur mencintai anda" ucap Ying Xue penuh dengan ketulusan
Namun Kaisar Xiao Nai seakan sakit mendengar penuturan Ying Xue. Ia sudah tahu pada akhirnya Ying Xue akan meninggalkannya. Ia juga tahu bahwa Ying Xue mempunyai kehidupan yang sebenarnya.
🌸🌸🌸
Di sebuah ruangan terdapat dua orang yang sedang melakukan perundingan. Terdapat aura yang mencekam. Hanya senyuman jahat yang terpatri dalam wajah mereka
"Ayo kita lakukan rencana kita, aku ingin Kaisar Xiao Nai merasakan lagi apa yang aku rasakan" ucap seseorang dalam ruangan tersebut
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Me And a History
Historical FictionKembali kemasa lalu apakah Ying Xue dapat merubah sifat Kaisar Xiao Nai yang dingin dan kejam?