Chapter 17

6.2K 367 6
                                    

Kaisar Xiao Nai dan Ying Xue sampai di kerajaan Nai. Mereka pun turun dan disambut meriah oleh rakyat kerajaan Nai. Semua rakyat tersenyum akan hadirnya permaisuri baru. Mereka menganggap mereka akan punya pengayom dan pembimbing rakyat Nai.

Ying Xue dibuat tertegun oleh sambutan rakyat Nai, Ying Xue menyungging senyuman.

'Sambutan yang sangat meriah' batin Ying Xue

Kaisar Yifan mengandeng Ying Xue untuk masuk ke istana. Kesan pertama masuk istana adalah mewah, lebih luas dari kerajaannya.

"Indah" gumam Ying Xue

Semua pelayan istana menunduk hormat kepada Kaisar Xiao Nai dan Ying Xue. Mereka pun duduk berdampingan di kursi kebesaran Kaisar.

"Semua rakyatku! Perkenalkan dia Ratu Ying Xue, ia akan menjadi permaisuri serta ibu dari kerajaan Nai!" Kaisar Xiao Nai mengucapkan dengan lantang

Semua rakyat bersorak gembira, Kaisar Xiao Nai tersenyum simpul dan menatap Ying Xue yang tengah tersenyum ceria melihat rakyat Nai.

'Semoga kau memberi warna baru Ying Xue' batin Kaisar Xiao Nai

🌸🌸🌸

Tabib Hwi Fa tersenyum kecut melihat kebersamaan Kaisar Xiao Nai dan Ying Xue. Ia akan membunuh Ying Xue. Memang Tabib Hwi Fa sangat mencintai Kaisar Xiao Nai.

'Aku akan membunuhmu Ying Xue' batin Hwi Fa

🌸🌸🌸

Di sisi lain Pangeran Zhai Fan juga menatap Ying Xue dan Kaisar Xiao Nai dengan sinis. Mungkin ia akan merebut Ying Xue dari tangan Kaisar Xiao Nai.

'Aku akan mengambil Ying Xue Kaisar, seperti dulu kamu mengambil
Qian Wu' batin Zhai Fan

🌸🌸🌸

Malam pun datang Ying Xue menatap Kaisar Xiao Nai yang menatap laporan kerajaan. Jujur ia bosan melihat Kaisar Xiao Nai tidak memandangnya

"Hah" Ying Xue menghela napas kesal

Kaisar Xiao Nai yang mendengar helaan napas Ying Xue menengok kearahnya. Ying Xue yang merasa di perhatikan oleh Kaisar Xiao Nai menunduk.

"Apa kamu menungguku lama?" tanya Kaisar Xiao Nai datar

Ying Xue hanya menganggukan kepalanya polos.

"Maaf, tapi masih ada laporan yang harus ku tanda tangani" ucap Kaisar Xiao Nai memandang laporan-laporan itu lagi

"Tapi ini sudah malam Kaisar, anda harus tidur" ucap Ying Xue kesal

Kaisar Xiao Nai menghela napas kasar mendengar ucapan Ying Xue. Dan berjalan ke arah Ying Xue yang duduk di pinggir ranjang

"Apa kamu menanti kita melakukan itu?" tanya Kaisar Xiao Nai menggoda Ying Xue

Ying Xue kaget, ia tidak bisa menyembunyikan rona merahnya. Dan mengelengkan kepalanya

"Kaisar jangan menggoda saya!" ucap Ying Xue

"Kamu merasa tergoda?" ucap Kaisar Xiao Nai mengeluarkan smirk

"Kaisar"

"Ya ya, ayo kita tidur" ucap Kaisar Xiao Nai dan menarik Ying Xue ke pelukkannya

Kaisar Xiao Nai mendengkur lembut di lekukan leher Ying Xue, Ying Xue tersenyum lembut.

Mungkin ini adalah awal kehidupannya, entah kapan pasti akan ada yang menggoyahkan senyuman Kaisar Xiao Nai. Ying Xue harus siap dengan itu.

'Apa akan ada orang yang sepertimu di masaku Kaisar?' batin Zhi Cha Ra

🌸🌸🌸

Pagi menjelang, burung-burung mulai keluar dari sarangnya, matahari mulai bangun dari ufuk timur. Orang-orang mulai sibuk beraktifitas. Para penghuni istana mulai bangun dari mimpinya.

Kaisar Xiao Nai sudah bangun terlebih dahulu dibandingkan dengan Ying Xue, namun ia enggan beranjak dari ranjangnya, ia masih betah melihat wajah polos Ying Xue yang tidur nyaman didadanya. Tak lama Ying Xue mulai membuka matanya hal yang ia lihat pertama adalah wajah tampan Kaisar Xiao Nai.

"Selamat pagi Kaisar" ucap Ying Xue dengan suara khas bangun tidur

"Pagi juga Ratuku"

"Kenapa anda tidak membangunkan saya?" tanya Ying Xue

"Aku merasa tidak tega membangunkanmu"

Ying Xue mengembungkan pipinya imut. Kaisar Xiao Nai mencubit pipi Ying Xue gemas. Kaisar Xiao Nai mulai beranjak dari ranjangnya.

"Anda mau kemana?" tanya Ying Xue penasaran

"Aku mau mandi, kamu mau ikut?" tanya Kaisar Xiao Nai dengan tatapan menggoda lalu berlari menghindar dari amukan Ying Xue

"Ya! Kaisar! Berhenti menggodaku!" teriak Ying Xue sambil melemparkan bantal kearah Kaisar Xiao Nai

Namun Ying Xue tersenyum senang dengan kelakuan Kaisar Xiao Nai, memang benar ternyata Kaisar Xiao Nai orang yang hangat.

'Aku senang melihatmu sekarang Kaisar, semoga senyumanmu itu tak pernah hilang' Ying Xue


TBC

Me And a HistoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang