'Besok akan ada pertemuan para dinasti lain, ku harap kau menyambutnya' kata Kakak zitao tempo hari masih tergiang di kepalaku.
Apa pertemuan dinasti ini sangat penting? Kenapa aku harus menyambutnya.
🌸🌸🌸
Zhitaopun masuk ke kamar adiknya dengan senyuman lembutnya
"Adikku sayang kamu terlihat cantik sekali" Puji Zhitao melihat penampilan Ying Xue yang sangat berbeda, ia mengenakan hanfu merah berpadukan emas
"Ya! kakak kamu juga tampan sekali, oh ya kakak apa tamu ini sangat penting?" tanya Ying Xue penasaran
"Hmm, dan kakak ingin kamu menikahi salah satu dari mereka" ucap Li Zhitao genit dan mencubit pipi chubby Ying Xue
"Aow, kakak aku ini masih muda masa aku harus menikah?" marah Ying Xue kepada kakaknya yg ingin menikahinya
"Kakak ingin mempunyai seorang keponakan, yang imut sepertimu Ying Xue" ucap Zitao
"Ya! Kakak sendiri belum menikah kan" celetuk Ying Xue menahan tawanya
"Ya! cepat kita keluar kayaknya sudah datang para tamu" Zhitao merasa kesal kepada Ying Xue
Para tamu dari kerajaan dinasti Cina datang ke kerajaan Wu Sei. Banyak para pangeran yg datang ke kerajaan tersebut. Ying Xue duduk berdampingan dengan kakaknya dan Raja serta Permaisurinya, namun ia melihat satu objek yang sangat ia kenali.
'bukannya itu orang yg menabrakku tanpa minta maaf?' batin Ying Xue
Zhitao yang menyadari Ying Xue menatap seseorang, ia pun ikut melihat apa yang adiknya lihat.
"Itu namanya Kaisar Xiao Nai, dia adalah Kaisar dari kerajaan Nai. dia terkenal dengan kasarnya, dinginnya, dan haus akan darah. Dia terkenal dengan kekejamannya membunuh para mentri yang berani menentang dia. Dia belum mmpunyai istri, mungkin para wanita takut ya dengannya" jelas Zhitao kepada adikknya, Ying Xue hanya mengangguk kepalanya paham
"Kalau dia, dia adalah pangeran Zhai Fan, dia adalah putra Mahkota dari kerajaan Xing. Kakak suka kepribadiannya, ramah, murah senyum, pokoknya kalau kamu menikah dengannya kakak sangat setuju" kata Zhitao sambil menunjuk pangeran Zhai Fan dan tersenyum mengatakan tentang Zhai Fan
Ying Xue hanya diam mendengar perkataan dari kakaknya. Ia kagum dengan sosok Zhai Fan namun dia merasa lebih menyukai Kaisar Xiao Nai.
Ia pun mengalihkan pandangan dari kakaknya, pandangannya mencari sosok Kaisar Xiao Nai, akhirnya pandangan mereka bertemu.
Sosok Kaisar Xiao Nai menatap Ying Xue tajam. Ying Xue merasa tatapan itu seperti menghentikan detak jantungnya.
'Omo kenapa tatapannya sangat tajam?' batin Ying Xue
KAMU SEDANG MEMBACA
Me And a History
Historical FictionKembali kemasa lalu apakah Ying Xue dapat merubah sifat Kaisar Xiao Nai yang dingin dan kejam?