Aku jarang menyukai laki laki, namun saat ini aku menyukai Jung Hyun tetapi kehendak berkata lain. Mungkin Jung Hyun tidak ditakdirkan untukku
"Zhi, apakah kau baik baik saja disana" tanya seseorang dibalik pintu ruangan
"Gwenchana, Yeju-ah" ucap pelanku
"Arasso, aku pergi dulu Zhi jangan berlarut larut bersedih. Kau jelek sekali saat menangis" jawab Yeju melangkah meninggalkan ruangan
Apa sesakit ini rasanya dicampakan oleh orang yang aku cintai?
🌸🌸🌸
"Ah banyak sekali pasien hari ini" keluh Ji Won
"Ya! Ini sudah menjadi tugas kita" jawab Yeju
"Ne, kuharap mereka semua lekas sembuh" ucap Ji Won lesu
"Apakah kau mau pulang bersamaku Zhi?" tanya Ji won lagi
"Annie, aku akan pulang sendiri Ji Won gomawo" jawab Zhi tersenyum
Satu hari yang panjang bagiku sudah berlalu, semoga hari esok lebih baik dari ini - lamun Zhi sembari berjalan mengambil mobilnya
"Mengapa aku terfikirkan kejadian tadi terus" batin Zhi
"Aku harus melupakan kejadian itu, ya aku harus melupakannya!" ucap Zhi lagi menyemagati dirinya
"Mengapa jalanan malam ini begitu ramai" keluh Zhi sepanjang jalan
"Lebih baik aku berhenti di toko sebrang jalan itu, untuk beristirahat sejenak"
"Zhi, tolong aku"
"Ah aku hanya berhalusinasi" ucap Zhi ketika mendengar suara yang memanggil namanya
"Zhi Cha Ra, kembalilah tolonglah aku. Aku membutuhkanmu, semua orang menghawatirkan dirimu yang tak kunjung bangun" jelasnya lagi
"Ah annie. Apakah aku bermimpi? Aku hanya perlu kopi saat ini" ucap Zhi frustasi
"Yi-ng Xue?" ucap Zhi ketika melihat seorang perempuan cantik disebrang jalan
"Kembalilah Zhi" ucap Ying Xue lagi
"Annie, aku sudah bahagia diduniaku yang sebenarnya" batin Zhi
"Aku tahu kau tak bahagia disini, aku ingin kau berada ditubuhku lagi untuk menyelamatkan hidupku" jelas Ying Xue
"Zhi kemarilah, aku akan membawamu kembali keduniaku" ucap Ying Xue lagi
"Annie, aku tak ingin kembali" ucap Zhi mencoba menghindari Ying Xue yang kian mendekat
Maafkan aku Zhi, aku harus membawamu kedunia lagi untuk menolongku
Tin tin tin
Zhi melihat sebuah truk yang melaju dengan cepat kearahnya dengan lampu yang menyilaukan pandangannya
Aaaa
Brukk
Apa aku akan tiada? Aku melihat pancaran sinar yang begitu menyilaukan menembus mataku
Baru saja aku melihat eomma dan orang orang yang aku sayangi, mengapa aku harus berakhir seperti ini
🌸🌸🌸
"Argh" rintih ku saat mencoba menahan rasa sakit
Aku merasa tangan seseorang yang memegang tanganku begitu hangat
"Apakah kau sudah bangun? " tanya seorang laki laki yang memegang tanganku
"Tentu" ucapku pelan
"Kau tidur begitu lama, aku khawatir padamu" jawab laki laki itu lagi
"Kaisar Xiao Na-" ucapku terpotong pada laki laki didekatku
"Aku merindukanmu" ucap Xiao Nai memeluk ku
Ying Xue hanya bisa membulatkan matanya ketika Xiao Nai memeluk dirinya
Xiao Nai yang terkenal akan sifatnya yang dingin ternyata memiliki sisi yang hangat
"Aku takut kau tak bangun seperti permaisuriku Ying" batin Xiao Nai
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Me And a History
Historical FictionKembali kemasa lalu apakah Ying Xue dapat merubah sifat Kaisar Xiao Nai yang dingin dan kejam?