Me And a History

Chapter 18

Hai aku balik lagi, maaf ya lama semoga suka sama cerita ini

🌸🌸🌸

Hari demi hari kehidupan di istana mulai berwarna, senyum sang kaisar perlahan mulai merekah kembali. Mungkin ini awal sang kaisar memulai kembali sinar kehidupannya. Entah mengapa seorang Ying Xue dapat membuat sang kaisar kembali tersenyum lagi.
Mereka berdua sedang asyik duduk-duduk di gazebo dan menampilkan kemesraannya. Sebenarnya Ying Xue malu dengan perlakuan Kaisar Xiao Nai.

"Kaisar kenapa anda memeluk saya terus" tanya Ying Xue agak risih

"Emang kenapa kalau aku memelukmu?, kita kan sudah bersuami istri" jawab Kaisar Xiao Nai enteng

"Iya saya tahu, tapikan malu dilihatin penghuni istana" ucap Ying Xue

"Tempat mana yang membuat kamu tidak malu?, dikamarkah?, lalu kita buat anak sampai pagi?" Tanya Kaisar Xiao Nai diluar pemikiran Ying Xue

Ying Xue terdiam, ia kaget dengan ucapan Kaisar Xiao Nai. Ia tidak berpikir ternyata Sang kaisar yang dikenal dingin mempunyai pemikiran mesum seperti ini. Ying Xue hanya menghela napas kasar.

"Kaisar! Jangan mesum!!" Teriak Ying Xue

"Mesum dengan istri sendiri gak papalah" ucap Kaisar Xiao Nai semakin mempererat pelukannya

"Terserah anda"

Tiba-tiba keheningan terjadi setelah perdebatan mereka. Ying Xue merasakan hembusan napas Kaisar diceruk lehernya

"Ying Xue" panggil Kaisar dengan suara yang dalam
Ying Xue menengokan kepalanya kearah Kaisar, pandangan mereka bertemu. Tatapan Kaisar Xiao Nai seperti mengunci tatapan Ying Xue

"Jangan tinggalkan aku" ucap Kaisar dan mengecup bibir  Ying Xue, Ying Xue membulatkan matanya

"Aku mencintaimu"

Ying Xue tersenyum lembut mendengar ungkapan Kaisar Xiao Nai, seperti banyak kupu-kupu bertebaran di perutnya

"Saya juga Kaisar"

Kaisar pun memeluk Ying Xue dengan eratnya. Kaisar ingin memiliki Ying Xue seutuhnya. Ia tidak ingin ditinggal pergi oleh orang tercintanya seperti dulu.

"Aku tidak akan pergi Kaisar" ucap Ying Xue lirih

🌸🌸🌸

Ditempat lain sosok Ying Xue yang sebenarnya tersenyum melihat kebersamaan  Zhi Chara yang berada ditubuhnya sedang bermesraan dengan kaisar Xiao Nai.

"Terima kasih Zhi kamu telah membantuku, aku yakin dikehidupanmu yang sebenarnya Kaisar Xiao Nai itu ada" ucap Ying Xue dan menghilang begitu saja

🌸🌸🌸

Kaisar pindah posisi dan tiduran di paha Ying Xue, ia beberapa kali memainkan ujung rambut Ying Xue, Ying Xue dengan lembut membelai pucuk kepala Kaisar Xiao Nai

"Sayang" panggil Kaisar Xiao Nai

Ying Xue yang dipanggil sayang sama Kaisar hanya menunduk malu

"Kamu kenapa sayang?" Tanya Kaisar menggoda Ying Xue

"Kaisar berhenti menggodaku!" Rajuk Ying Xue

"Baiklah, sayang apakah akan ada masa depan?" Tanya Kaisar

"Pastinya ada" ucap Ying Xue

'Aku saja dari masa depan' batin Ying Xue

"Menurutmu masa depan itu seperti apa?" Tanya Kaisar

"Menurut saya masa depan itu tidak seperti sekarang, dimasa depan kita dapat melakukan hal dengan bebas, tidak ada kekangan. Manusia akan mengeluarkan hal-hal baru yang dapat membantu manusia melakukan suatu kegiatan" ucap Ying Xue

Kaisar Xiao Nai hanya menganggukan kepalanya paham. Ia tersenyum kembali

"Ying Xue" panggil Kaisar

"Iya ada apa?"

"Semoga kita dapat bertemu di masa depan" ucap Kaisar

Ying Xue terdiam, ia terharu denhan ucapan Kaisar.

"Semoga kaisar"

Tbc