Chapter 13

331 27 0
                                    


Sayup-sayup terdengar dengkuran halus di pojok ruangan Perpustakaan. Waktu menunjukkan pukul 10.00 pertanda waktu istirahat akan segera usai.

Virgo melangkahkan kakinya perlahan menghampiri suara tersebut, matanya menyipit seakan mengenali seorang cowok yg menelungkupkan kepalanya di bangku dg tangannya. Muncul ide dibenaknya ketika mengetahui siapa orang tersebut, yang tak lain adalah saudara kembarnya. Perlahan ia mulai membisikkan sesuatu ditelinganya, sontak membuat nya terlonjak kaget.

"Apa Quen? Lo hari ini mau  diner sam gue? Ahayy i love you Quen muachh"

"BANGSAT! JANGAN MACEM-MACEM LO VIR!" sentak Leo yg baru bangun lalu tiba-tiba mencengkram kerah Virgo dg menatapnya tajam.

''Santai aja kali" segera Virgo menepis tangan Leo dari kerah bajunya.

"Lagian lo pakek ngomong kaya gitu! Dan apa tadi lo bilang, Quen? Gue udah bilang beberapa kali ya sama lo! Jangan coba-coba manggil dia kaya gitu" Virgo terkekeh pelan melihatnya. Bukannya marah, justru cowok itu tersenyum melihat saudaranya tulus mencintai seorang gadis.

"Iya-iya, yaudah kita masuk kelas"

"Nggak ah, capek gue mau bongke"

"Eh lo tu jarang masuk kelas dongol" gerutunya sambil menonyor kepala Leo agar cowok itu sadar.

"Bodo! Sekolah punya gue ini" sahutnya enteng menyimbongkam dirinya.

"Oke, kalo gitu nanti pulang sekolah, gue mau ngajak Nge date Hazel terus gue mau nembak dia" godanya  hanya sekedar untuk memancing Leo.

"Enak aja, Awas kalo lo macem-macem! Yaudah ayo" ucapnya kesal kemudian bergegas menuju kelasnya.

"Leo hari ini kita jadi latihan kan" ucap seorang gadis yg berdiri didepan kelas Leo, ketika baru saja Leo keluar dari kelas.

"Ya" jawabnya dingin kemudian berjalan mendahului Leo.

Dipertengahan latihan, notif pesan dari ponsel Leo berbunyi. Cowok itu dengan sigap merogoh benda pipih dalam saku celananya.

My Quen..

Lo dimana?

Seulas senyuman menghiasi wajahnya ketika melihat pesan dari pujaan hatinya.

Gue lagi ada di Aula. Kenapa?

Enggak, gue cuma mau nebeng lo aja,kayaknya supir gue nggak bisa jemput

Oh lo kesini aja, gue ada di Aula.

Bener nih nggak papa kalo gue kesana?

Ya nggak papa lah, udah cepetan lo kesini. Sekalian gue mau ngenalin lo sama seseorang.

Send...

Selang beberapa menit orang yg ditunggunya datang. Ia berdiri disamping pintu membuat semua orang disana mengalihkan pandangnya pada Hazel.

"Hai ayo masuk" Leo menghampirinya berniat mengajaknya masuk kedalam.

"Nggak enak sama mereka Le" bisiknya sembari memegang lengan Leo.

"Udah ah tenang aja, mereka nggak ngapa-ngapain elo kok. Kan ada gue" Dengan lembut Leo menarik tangan Hazel bermasud mendekatkan pada teman-temannya.

"Hazel" seru seorang gadis dg rambut bergelombang yg tiba-tiba saja memeluk Hazel.

"Eh ha-ii"

Hazel 'TERSEDIA VERSI CETAK'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang