Chapter 11

414 37 1
                                    

Update lagi ✌
Jangan lupa warnai bintangnya.... 😉

         ----------------------------

Jangan datang lalu kau pergi..
Jangan anggap hatiku, menjadi persinggahanmu
Wahai cintaku
Wahai cinta sesaat..

Leo mengakhiri dentingan piano, mengiringi seorang gadis bermata biru melantunkan sebuah lagu. Senyum merekah menghiasi wajah keduanya.

"Suara lo keren, apa lo pernah ikutan kontes musik di Aussie?"

"Tidak juga, Momy ku yg mengajariku bermain musik sejak kecil"

"Oh ya, kupikir kau adalah seorang anak dari musisi" ujar Leo membuat gadis itu tersenyum simpul memperlihatkan lesung pipinya.

"Oma ku dulu memang seorang penyanyi, aku rasa bakatku ini keturunan darinya"

"Oke. Latihan kita selesai hari ini, gue harap kita akan belajar lebih baik lagi. Gue pergi dulu"

Gadis itu hanya memandangi kepergian Leo dg senyum yg merekah, ia tak menyangka bisa berteman baik dengan cowok setampan Leo yg sekaligus menjadi idola para kaum hawa disini. Baru 2 hari ia pindah kesekolah ini, ia langsung ditunjuk menjadi wakil ketua  ekstrakulikuler paduan suara yg tentu saja diketuai oleh Leo.

Gadis blasteran Australia-Indonesia itu memang pertama kali menginjakkan kakinya di indonesia. Indira Vernicol. Seorang gadis berumur 17 tahun yg memiliki potensi musik yg luar biasa. Apapun yg ia inginkan harus terpenuhi dan takkan ada siapapun yg akan menghentikan ambisinya, termasuk Cinta! Apa kalian berfikir Leo yg akan menjadi ambisinya kali ini? I think so..

"Zel lo udah suka fotografi nggak?" ucap Virgo yg kini tengah berada di perpustakaan bersama Hazel.

"Nggak terlalu suka, cuma pernah coba motret aja"

"Di Milan dulu gue pernah ikutan event organisasi photografy antar negara, cuma sekarang udah dibubarin" Virgo melirik Hazel yg mulai ingin tahu mengenai hidupnya, tentu saja ia dengan senang hati melanjutkan ceritanya.

"Kenapa bisa dibubarin?

"Anggotanya mulai berkurang  karna Admin nya jarang mengadakan pertemuan seperti dulu. Jadi yah mereka pada mengundurkan diri" Hazel hanya ber 'oh' ria mendengar cerita Leo.

"Oh ya, denger-denger kata temen gue ada audisi pameran fotografi tempatnya sih di Kota Tua kalo nggak salah audisinya dimulai 2 bulan lagi. Lo berminat nggak?" Ujarnya bermaksud menawarkan pentas pameran Fotografi pada Virgo.

"Entar gue coba pikir-pikir deh" sahut Virgo sambil mngangguk.

"Pokoknya lo harus ikut, nanti gue kirimin website pendaftarannya ke lo. Dan gue bakal selalu dukung lo" Ucapnya antusias sembari menepuk bahu Virgo pelan.

"Iya nona cerewet" balas Virgo sambil mengacak rambut Hazel gemas.

"Eh Hazel ternyata lo ada disini" kata Aurin tiba-tiba datang mengampiri bangku Virgo serta Hazel.

"Emangnya kenapa?" Tanyanya menyeringit heran.

"Dari tadi tu si Leo uring-uringan nyariin lo! sampai-sampai gue sama Dora yg jadi korbannya. Mendingan sekarang lo temuin dia deh, sebelum dia mangsa seluruh penghuni sekolah disini" Sedangkan Hazel hanya mengangguk mendengar ucapan Aurin

Hazel 'TERSEDIA VERSI CETAK'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang