"haiii ...." Tersenyum kepada Fusya ketika ia membuka matanya .
Beberapa perawat telah selesai memeriksa lalu keluar dengan kesibukan nya sendiri .
Bibirnya pucat matanya sayu kulitnya menjadi putih masih mencoba untuk menalar semua yang terjadi .
Ketika matanya melihat Larry duduk di sebelahnya ia memalingkan wajahnya tidak ingin melihat nya .
"Pergilah aku bukan Varen .."
"Besok aku akan menikahimu "
Fusya membulatkan matanya "tidak ..aku tidak mau menikah dengan monster hidup seperti mu"
"Kau harus menuruti nya ....atau terima hukuman "
"Tidak Larry .. dirimu tidak bisa seenaknya seperti ini ...janganlah semena-mena dengan orang rendah sepertiku ..."
Larry mendengarkan setiap keluh yang dibicarakan Fusya dengan seksama.
"Baiklah aku akan bercerita sedikit "
Fusya menutupi telinganya dengan kedua tangannya " aku tidak ingin mendengarkan nya.."
"Kenapa kau selalu suka kuperlakukan dengan kasar Fusya ..jika kau gadis pintar kau akan menuruti setiap ucapanku ..kau tidak perlu harus kabur karena jika kabur setiap hukuman akan berlaku untukmu ...kau tidak harus menolak perkataan ku sehingga membuatku harus kasar padamu ...karena tugasmu cukup mendengar dan melakukan ..cobalah pintar sedikit " ketus Larry panjang lebar .
Fusya mengambil segelas air putih lalu menyiram air putih yang ia raih di wajah Larry "jangan sok bijak ...kau adalah lelaki tergila yang pernah aku temui "
Larry membersihkan air yang membasahi wajahnya dengan tangannya .
"Ayok cepat pulang ...kita akan mengurus pernikahan kita "
"Kenapa kau tidak membiarkan diriku mati Larry .. Dengan begitu aku tidak merasakan sakit hati dan fisik karena semua yang kau lakukan ..." Teriak nya di atas ranjang rumah sakit.
~
Di rumah Evan datanglah seseorang menemui nya lelaki namun sedikit lebih tua darinya .
"Aku melihat dengan kedua mataku sendiri ..bahwa gadis itu sangat cantik "
Lelaki di depannya itu hanya terkekeh meneguk minuman yang ia genggam "sudah kuduga ... Bisakah kau ceritakan bagaimana porsi tubuhnya ?"
Evan berfikir sejenak "tubuhnya seperti model ..bahkan simpanan mu sangatlah tidak ada bandingannya"
"Aku suka itu ..jadi kapan kau membawa nya kemari "
"Dadanya tidak besar ...namun berisi ..." Senyum licik Evan .
Lelaki di hadapannya mengeluarkan amplop coklat yang berisi segepok uang " aku menambah uang dari perjanjian kita ...bisakah secepatnya .."
Evan meraih amplop itu lalu membuka dan meliriknya "it's good"
2 pria itu bersalaman dan berjabat tangan lalu pergi meninggalkan kediaman Evan.
Evan meraih ponselnya dan menelpon seseorang "Rencana B di mulai"
Terlihat balasan tertawa senang dari lawan bicaranya.
~
Larry tidak perduli dengan kondisi Fusya yang belum sembuh total dengan keadaannya .
Didalam mobil mereka berdua terlihat berdebat dengan argumentasi masing-masing.
"Baiklah aku beri kau pilihan " ucap Larry.
"Tidak .. pilihan mu tidak bisa dipilih "
Larry menatap kesal kepada Fusya yang berbicara seperti itu "baiklah kau sudah mengerti "
"Silahkan pilih Fusya ..kau jadi pelacur di tempat diskotik ..atau kau menjadi istriku " tanya Larry.
"Menjadi pelacur di diskotik "
Larry mempercepat kecepatan mobilnya hingga membuat kepala gadis itu kaget dan sedikit terbentur .
"Kau akan menerima konsekwensinya karena sudah salah mengucapkan"
_______________________________________
Saran dan kritik ...
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Body Is My SATICFACTION | Sudah Diterbitkan
Romance21+ | TERSEDIA VERSI CETAK & VERSI E-BOOK DI GOOGLE PLAYSTORE. ~BANYAK MENGANDUNG ADEGAN SEX~ Bercerita tentang ke Brutalan seorang lelaki dalam SEX ..melampiaskan amarahnya kepada wanita cantik yang akan ia buat bertekuk lutut di hadapannya dan ber...