Part 6

244K 2.7K 17
                                    

Gadis itu tergeletak lemah di bawah lantai tanpa busana meringkuk seperti kucing yang membutuhkan pelukan dari seorang ibu.

Matanya terus meneteskan air mata , memar memar di tubuhnya masih nyeri , keperawanan yang direbut dengan sangat kasar membuatnya merasakan perih yang amat sangat , sedikit darah masih menempel di sebagian selangkangan nya yang sedikit mengering .

Tubuhnya mulai merangkak ingin  mengambil sesuatu namun ia terjatuh lagi "aaahhhh" .

Larry yang tadinya terlelap menjadi membuka matanya , melihat Fusya yang kewalahan ingin mengambil selimut ia turun dan langsung mengendong nya diatas kasur .

Ia melihat banyak sekali bekas merah sedikit biru di bagian dada, perut ,leher dan pahanya .

"Apa kau menyesal memberikan nya padaku?"

"Aku tidak memberikan nya untukmu..tapi kau yang memaksaku" Fusya memalingkan wajahnya dari hadapan nya.

Ia memasukan 2 jarinya ke dalam kewanitaan nya .

"Hentikan ...kau pria tidak berperasaan sama sekali ..tidakkah kau lihat kondisiku"

"Yah aku melihatnya....aku punya mata"

~

Larry pergi ke sebuah toko dan membeli beberapa bahan untuk memasak .

Ia berjalan sendiri dengan membawa keranjang roda , ketika melewati jalanan dimana tempat itu adalah koleksi underware wanita sejenak Larry berhenti dan meliriknya.

Menarik 5 dari koleksi itu dan memasukan nya didalam keranjang roda, Ia juga membeli lingerie yang seksi ketika menemui tempat-tempat pakaian dalam wanita.

Seusai membayar ia menuju mobil dan pergi .

Tanpa Larry sadari ada sebuah mobil hitam telah membuntutinya hingga sampai di apartemen yang ia tinggali saat ini.

Larry membuka pintu apartemen nya  dan melihat gadis tersingkup dipojokan meletakan kepalanya di sandaran tembok.

"Kenapa kau tidak mandi aku sudah meninggalkan mu selama 1 jam "

Gadis itu tidak menatapnya , tidak menjawabnya tidak merespon apa yang dikatakan nya.

Larry memegang kedua pundak nya "jika ada orang yang bicara itu tatap matanya"

Fusya mengambil vas bunga di atas nakas lalu di pecahkan tepat di jidat kanan nya " lepaskan aku ...jangan sentuh aku dengan tangan biadab mu itu"

Larry memegangi kepalanya punggung tangannya spontan menampar gadis itu berulang kali ke kanan dan ke kiri hingga terjatuh dan membekas biru disana .

"Ayok cepat mandi " menjambak rambutnya dan menggeret nya seperti binatang di dalam kamar mandi.

Megerujuknya dengan air shower dan memegangi tubuhnya yang lemas agar tidak jatuh .

~

"Jadi Larry bersama seorang perempuan di sebuah apartemen" ucap lelaki dengan setelan tuxedo nya.

"Iyah boss"

"Aku ingin melihat nya ...buat rencana agar rencana kita berjalan lancar "

"Baik "

_______________________________________

Cek profil aku yuk buat cerita yang lainya ....

Your Body Is My SATICFACTION | Sudah DiterbitkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang