Summer: Hollywood Records

1.7K 154 10
                                    

CHAPTER TEN

Sudah dua minggu sejak Summer mengirim videonya ke Hollywood Records, namun sampai sekarang, Summer belum mendapat balasan. Mungkin Hollywood Records menolaknya. Siapa yang tidak menolak lagu seperti itu?

"Summer, apa kau baik-baik saja?" Pertanyaan Lauren membuayarkan lamunan Summer.

Sabtu siang ini, Summer, River dan Lauren memilih Chicken & Fish Food sebagai tempat makan siang mereka.

Summer hanya mengangguk lemah dan kembali memainkan makannya. Dia sama sekali tidak lapar. Ia hanya lapar akan balasan dari Hollywood Records.

"Goddammit!" Summer membanting sendok yang ia pegang kepiring dengan kasar.

"Hey," River yang dari tadi hanya memperhatikan Summer langsung mengusap belakang Summer dengan lembut "bersabarlah. Mungkin mereka masih mendiskusikan keputusannya." River tahu betul apa yang membuat Summer menjadi seperti ini.

"Benar kata River. Yang mengikuti kompetisi itu bukan hanya satu atau dua orang, Summer. Bisa mencapai ratusan bahkan ribuan orang dengan talenta sepertimu atau bahkan ada yang lebih bagus darimu." Lauren menyadari apa yang ia katakan dan segera mengoreksinya, "bukannya aku meremehkanmu. Hanya saja, kenyataan selalu seperti itukan? Kau harus bersabar dan jangan sampai kehilangan kepercayaan diri."

Summer tidak menjawab ia hanya mendekat ke River dan membenamkan wajahnya didada River. River hanya tersenyum melihat kelakuan Summer.

"Bagaimana denganmu Lauren?" Tanya River sambil memeluk Summer.

Senyum terukir diwajah Lauren. "Aku 100% yakin akan diterima di Virginia State University. Aku sangat suka tempat itu! Kalian tahu kan, kalau dari dulu aku selalu terobsesi dengan CIA?" River mengangguk, "well, aku dengar dari beberapa orang, kalau CIA memilih kurang lebih lima mahasiswa dari Virginia State University untuk magang di CIA setelah lulus. Aku akan berjuang sangat keras untuk menjadi salah satu dari lima mahasiswa tersebut."

Summer semakin membenamkan wajahnya didada River. "Obsesimu dengan CIA harus berhenti."

Lauren mengerutkan keningnya. "Excuse me, obsesimu dengan Hollywood juga harus dihentikan."

Summer mengangkat wajanya dari dada River dan melihat Lauren dengan ekspresi marah. Ia bangkit dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan River dan Lauren tanpa berkata apa-apa.

River menghela nafas. "Kau tidak seharusnya berkata seperti itu. Kau kan tahu seberapa besar impiannya di Hollywood."

"Maaf kalau begitu. Kau kan juga tahu, seberapa besar impianku bekerja di CIA!" Lauren bangkit dan pergi meninggalkan River sendiri.

Saat sampai rumah, Summer tidak menyangka kalau ayah kandungnya bersama suaminya berkunjung. Summer ingin melewati mereka tanpa menyapa karena saat ini ia hanya ingin sendiri. Namun Summer tahu, hal itu sangat tidak sopan dan Summer tidak bisa melakukannya.

"Hey dad." Summer menghampiri ayahnya yang berdiri didapur mengobrol dengan Anna, ibunya yang sedang masak. Ia memeluk ayahnya dan beralih ke suami ayahnya, "Hei Max." Ia memeluk Max sebentar sebelum memeluk ibunya.

"Aku dengar kau sudah mengirim videomu ke Hollywood Records. Lalu bagaimana?" Tanya ayahnya.

Summer mengangguk. "Iya, aku sudah mengirimnya dua minggu yang lalu. Namun sampai sekarang, belum ada balasan."

Ayahnya merangkul Summer. "Sayang, kita bicara Hollywood Records yang mengadakan kompetisi bukan sembarang label rekaman. Ribuan bahkan jutaan orang yang mengikuti kompetisi ini, Summer. Tentunya akan memakaan waktu yang cukup panjang."

Love Is A Losing Game (GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang