CHAPTER SEVEN
Sudah seminggu sejak kejadian River mengungkapkan perasaannya terhadap Summer. Dan semuanya kembali seperti normal.
Bahkan jauh melebihi normal. Semuanya berubah menjadi jauh lebih baik bagi River dan Summer.
Setelah Summer mencium River seminggu yang lalu sepulang dari Lux Mall, Summer mengatakan kalau ia juga mempunyai perasaan yang sama terhadap River.
Saat disekolah pun mereka menjadi sangat dekat dan tidak terpisahkan dari biasanya. River dan Summer memutuskan untuk tidak memberitahu ketiga sahabatnya. Tidak sekarang karena Summer masih membutuhkan waktu untuk semua ini.
Dan tidak ada yang membuat River jauh lebih bahagia daripada semua ini. Sekarang adalah hari minggu yang membuat River dan Summer menghabiskan akhir pekan mereka bersama. Seperti saat ini.
"Apa kita akan terus merahasiakan hal ini dari Lauren, Sam dan Miyata?" Tanya River memecah keheningan.
Saat ini River dan Summer berada dikamar River sambil berbaring ditempat tidurnya dan berpelukkan.
Summer menguatkan lingkaran tangannya dipinggang mungil River. "Kita akan memberitahu mereka jika waktunya sudah tepat."
"Apa kau bahagia?"
Summer mengerutkan keningnya. "Apa maksudmu? Tentu aku bahagia. Aku bersamamu."
River memundurkan tubuhnya kebelakang agar semakin dekat dengan Summer. "Maksudku, kau belum pernah bersama perempuan sebelumnya. Aku takut kau melakukan ini hanya karena kau kasihan padaku."
Summer mencium belakang kepala River. "Aku senang karena aku melakukan hal ini bersamamu. Kau sahabat terbaik dalam hidupku, Riv. Dan aku tidak pernah melakukan ini karena aku kasihan padamu atau apalah. Aku melakukan ini karena aku memang mencintaimu, Riv. Aku tidak ingin kau bersama orang lain, selain aku."
River menghela nafas. "Baiklah kalau seperti itu. Maaf ya karena aku sempat menjauh darimu."
"Untuk hal itu, kau tidak benar-benar menyukai Lauren kan? Maksudku, kalian sangat dekat."
River tertawa kecil. "Tentu tidak. Aku kan sudah bilang, kalau aku hanya berbohong tentang Lauren. Dan minggu lalu, sebenarnya Lauren membantuku untuk membuatmu cemburu dan melihat apa reaksimu."
Summer membalikkan tubuh River hingga kini mereka saling berhadapan. "Jadi semua itu rencanamu dan Lauren?"
River tersenyum dan mengangguk. "Lauren mengatakan kalau aku dan dirinya harus lebih dekat dan menjauhimu untuk melihat apa reaksimu."
Summer tersenyum dan menyingkirkan rambut yang berada diwajah River. River memperhatikan Summer yang menatap bibirnya.
Ia mendekatkan diri dan mencium bibir Summer. Awalnya hanya ciuman biasa sampai Summer menjilat bibir bawah River. River membuka mulutnya memberi akses untuk Summer menelusuri dengan lidahnya.
Beberapa saat mereka terus berciuman sebelum River memutuskan ciuman mereka untuk bernafas.
"Kita ini apa?" Tanya River pelan.
Summer yang mengerti pertanyaan River, tersenyum dan mengecup bibir River. "Maukah kau pergi makan malam bersamaku?"
Senyum mengembang diwajah River.
≈
Malam ini adalah malam dimana River dan Summer akan makan malam bersama. Ini memang bukan makan malam bersama pertama untuk mereka. Namun setelah apa yang terjadi dua minggu belakangan ini, tentu merubah semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is A Losing Game (GxG)
RomanceBOOK ONE of "Love Is A..." Series (COMPLETE) River dan Summer adalah remaja perempuan yang sudah bersahabat dari umur mereka masih 4 tahun. Orang-orang selalu berkata, dimana ada River pasti ada Summer. Walaupun mereka bersahabat, namun mereka memil...