Summer: Leaving

1.7K 151 6
                                    

CHAPTER TWELVE

Ps: Ini chapter terakhir dibuku pertama ini. Sequel akan keluar bulan depan :)

Summer melihat kembali tiga koper berisi pakaiannya dan lima kotak berisi barang-barangnya yang akan dia bawa untuk tinggal di LA. Ya, hari ini Summer akan pindah ke LA dan minggu depan ia akan bertemu dengan CEO Hollywood Records untuk membahas tentang kontraknya.

Ayahnya dan Max rela tidak bekerja selama tiga hari demi mencarikan apartemen yang bagus untuk Summer. Dan setelah mereka menemukannya, mereka langsung memberitahu Summer. Summer tidak menunggu lama lagi, hari ini adalah dua hari setelah acara Homecoming dan ia langsung siap untuk pindah ketempat tinggal barunya.

"Summer, apa sudah siap?" Harry berdiri ditempat pintu kamar Summer.

Summer mengangguk. "Sudah dad. Tolong bantu aku bawa koper yang ini dad."

Harry menarik koper yang berwarna hitam dan membawanya turun. Summer membawa dua koper berwarna hijau dan merah lalu mengikut ayahnya turun untuk memasukkan koper tersebut kedalam mobil.

"Apa ada yang bisa kubantu?" Max keluar dari mobil begitu melihat Harry dan Summer keluar dari rumah.

"Ada lima kotak didalam kamarku, apa kau bisa mengambilnya Pops?"

Max mengangguk dan segera berlari masuk kedalam rumah menuju kamar Summer. Begitu ia melihat kelima kotak tersebut, ia mengambil dua kotak dan mencoba mengambil yang ketiga namun tidak bisa.

Harry tersenyum ketika melihat suaminya mencoba mengambil kotak lagi namun tidak bisa. "Sini biar aku bantu." Harry mengambil sisa tiga kotak yang masih dilantai.

Max tersenyum. "Terimakasih."

Begitu sampai diluar, mereka melihat Summer yang duduk disamping mobil dengan wajah yang bingung.

"Ada apa?" Tanya Harry.

"Aku harus kerumah River sebelum pergi."

"Mau aku antar?"

Summer mengangguk dan segera bangkit lalu masuk kedalam mobil. Harry menaruh kotak-kotak tersebut kedalam bagasi. Lalu ia dan Max masuk kedalam mobil. Dan Harry segera menyalakan mesin mobil tersebut.

"Rumah River masih disamping rumah lama kitakan?" Harry melihat anaknya dari kaca.

Summer mengangguk. Didalam perjalanan, Summer tidak bisa memikirkan apa yang harus ia katakan kepada River. Ia tahu, seharusnya ia mengatakan kepada River begitu ia menerima balasan e-mail dari Hollywood Records. Ia tahu, seharusnya ia mengatakan kepada River bahwa ia akan pergi sekarang.

"Sudah sampai." Harry melihat anaknya yang melamun dan tidak sadar kalau mobil sudah berhenti tepat didepan rumah River.

Lamunan Summer buyar begitu mendengar ayahnya. Ia melihat sekeliling dan sadar kalau ia sudah sampai dirumah River. Ia langsung turun tanpa berkata apa-apa.

Sudah lima kali Summer memencet bel rumah River namun belum ada juga yang membuka. Begitu Summer ingin memencet bel lagi untuk yang keenam kalinya, pintu rumah River terbuka dan terlihatlah River yang masih menggunakan piyama.

"Summer?"

Summer menarik nafas. "Aku akan pergi hari ini."

"Pergi kemana?"

"Aku pindah ke LA hari ini, Riv. Hollywood Records menawarkanku kontrak dengan durasi dua tahun."

Senyum mengembang diwajah River. Ia langsung memeluk Summer. "Sudah aku bilang, mereka pasti akan menawarkanmu kontrak. Kau luar biasa, Summer. Aku sangat bangga padamu."

Love Is A Losing Game (GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang