I Love You : My Husband

3.1K 171 7
                                    

Pagi ini udara sangat sejuk karena sekarang sudah musim semi. Musim semi tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya bagi seorang yeoja bernama Kim So Eun. Tahun ini terasa berbeda karena tahun ini merupakan tahun pertama Ia menikmati musim semi bersama seorang suami. Kim So Eun menikah dengan seorang namja kaya dan tampan 7 bulan yang lalu. Mereka menikah atas dasar perjodohan.

Kim Sang Bum, suami So Eun merupakan namja berusian 30 tahun, terpaut 9 tahun dengan So Eun. Namun, So Eun akui jika Kim Bum merupakan namja yang awet muda karena tidak akan ada yang menyangka jika Kim Bum sudah berkepala 3. Kim Bum namja yang ramah dan pandai bergaul mungkin karena pekerjaannya sebagai bisnisman yang mengharuskannya selalu bersikap baik pada orang baru. Itu salah satu sifat gang bertolak belakang dengan So Eun.

So Eun merupakan yeoja yang polos dan ceria. Namun So Eun bisa menjadi yeoja yang pendiam jika berhadapan dengan orang baru termasuk suaminya. Suaminya yang sepertinya lembut dan supel membuat So Eun sedikit lega berharap Ia bisa bersikap santai terhadap suaminya itu.

Tapi hingga 7 bulan usia pernikahan.mereka So Eun nampak masih canggung dan seperti takut terhadap Kim Bum membuat hubungan mereka tidak akrab seperti layaknya suami istri. So Eun akui Kim Bum selalu bersabar menghadapinya selama ini. Kim Bum selalu sabar dan perlahan mendekati So Eun hanya untuk sekedar melakukan skinship. So Eun juga sebenarnya sudah mulai nyaman dengan perlakuan Kim Bum yang manis. Walau awal So Eun menikah tanpa ada rasa cinta, namun So eun sudah berniat akan berusaha menjadi istri yang baik yang selali memenuhi keinginan suaminya.

Namun disaat So Eun sudah mulai nyaman Kim Bum berubah sikapnya menjadi suka mencari-cari alasan untuk memarahi So Eun membuat So Eun takut. Karena sikap Kim Bum yang suka tanpa alasan jelas marah terhadap So Eun membuat So Eun takut dan selalu berfikir ulang untuk bersikap terhadap Kim Bum.

So Eun merasa banyak sekali perbedaan pola pikir antara Ia dan Kim Bum namun So Eun selalu berusaha menerima segala keputusan Kim Bum. So Eun berusaha menuruti semua kemauan suaminya, menyiapkan kebutuhan suaminya. Bahkan mungkin Kim Bum kini akan kesulitan jika tidak ada So Eun yang selalu menyiapkan kebutuhannya. Namun yang sering kali membuat Kim Bum kecewa adalah kemesraan dari So Eun.

Kim Bum selalu bersikap manis pada So Eun, menatap lembut, menggenggam tangannya, memeluk dan mencium mesra namun So Eun selalu sungkan membalas dan tidak pernah memulainya lebih dulu membuat Kim Bum berfikir So Eun tidak pernah mencintainya. Dan kini sudah dua hari Kim Bum marah terhadap So Eun bahkan tidak mau memakan makanan yang So Eun siapkan.

So Eun sedih dengan kehidupan rumah tangganya namun Ia tidak tahu harus bagaimana. Kim Bum dan So Eun sangat sulit berkomunikasi membahas masalah mereka karena Kim Bum yang tegas sedangkan So Eun yang sensitif sehingga mudah sekali menangis. Kim Bum yang tidak suka jika So Eun selalu menangis saat membahas suatu masalah jadi sering menyimpan rasa kesal dan marahnya sendiri. Hingga akhirnya seperti ini, Kim Bum mengacuhkan So Eun dan segala yang So Eun lakukan. So Eun menangis sendiri dikala Kim Bum tengah bekerja. So Eun mengingat kembali pertengkaran dengan suaminya.

Flashback

"Sso, kenapa setelah berbulan-bulan kita menikah kamu masih bersikap kaku dan canggung pada Oppa?"

"......."

"Jawab Sso, kalau tidak masalah kita akan terus terulang. Oppa akan selalu kecewa denganmu yang tidak pernah mau bersikap mesra terhadap Oppa..."

One ShootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang