Telah lama aku bertahan
Demi cinta wujudkan harapan
Namun kurasa cukup ku menunggu
Semua rasa t'lah hilang....Alunan lagu terdengar merdu bergema di seluruh cafe. Cafe yang sangat tenang karena pengunjung sangat menikmati lagu yang disenandungkan oleh seorang gadis cantik bersuara emas. Lagu yang bertajuk Apalah Arti Menunggu tersebut seolah menjadi sebuah sindiran bagi seorang pengunjung di cafe Soeulmates itu.
"Lagu itu sepertinya cocok untukku...."gumam salah seorang pengunjung wanita cafe itu dengan tatapan sendu. Wanita itu nampak termenung mendengarkan lagu itu seperti menceritakan dirinya yang kini tengah menunggu seseorang yang Ia cintai. Rasanya sudah begitu lama bagi wanita itu menunggu namja yang Ia cintai. Saat termenung Ia teringat kembali pertemuannya dengan cintanya itu.
Flashback
tap.....tap.....tap....tap....terdengar langkah terburu-buru di lorong sebuah sekolah menengah atas di saat seharusnya tenang karena saat ini sedang diadakan ujian kenaikan kelas.
"Astaga....apa sudah dimulai....mati kau Kim Bum?"gumam namja itu sambil terus berlari mengejar waktu agar tidak terlalu terlambat mengingat saat ini pelajaran yang diujikan adalah matematika yang pastinya sangat sulit bagi namja itu. Namja itu berlari sangat kencang sehingga saat belokan dan berpapasan dengan seorang yeoja Kim Bum tidak dapat memberhentikan langkahnya dengan cepat.
Bruukkkk suara benda jatuh terdengar keras. Kim Bum membulatkan matanya saat tanpa sengaja Ia menabrak Yeoja itu hingga terjatuh dan meringis sakit di bagian kepalanya tidak lama setelah itu yeoja tersebut pingsan.
"Ckckck....Kim Sang Bum....lagi-lagi kau yang membuat ulah....apalagi sekarang?"Ujar guru BK sambil geleng-geleng kepala. Kim Bum memang terkenal di sekolah itu selain karena ketampanan serta kemampuannya dalam bidang olah raga dan bahasa asing. Kim Bum juga sangat terkenal dengan kecerobohannya sehingga sering terlambat atau lupa dengan tugas rumahnya.
"Hehehe....mianhe guru Kim....saya terlambat ikut ujian dan saya membuat yeoja mungil pingsan..."ujar Kim Bum santai disertai cengirannya.
"Mwooo? Kau apakan yeoja itu?"Tanya guru yang bernama Kim Joon itu curiga dan panik. Kim Bum pun segera menjelaskannya panjang lebar secara terperinci mulai dari Ia yang semalaman frustasi belajar matematika namun tidak juga mengerti kemudian Ia memilih bermain PSP untuk merilekskan pikirannya. Karena terlalu adik bermain membuatnya lupa waktu hingga Ia sadar bahwa sekarang sudah pukul 1 dini hari. Mengingat Kim Bum yang sangat susah bangun pagi Kim Bum memilih langsung tidur agar bisa bangun pagi. Ketika pagi Kim Bum bangun tepat waktu setelah disiram dulu oleh Eommanya akibatnya dia kesiangan karena harus menjemur kasurnya yang basah. Kemufian karena Kim Bum kurang belajar semalam sehingga Ia mencoba belajar fi bus namun lagi-lagi Ia sial karena kelewatan 1 halte dari halte seharusnya Kim Bum turun. Alhasil Kim Bum berlari sangst kencang ke sekolahnya karena sudah cukup terlambat. Cerita Kim Bum diakhiri dengan kata-kata
"Karena Aku terlalu kencang berlari sehingga membuatku menabrak bidadari mungil nan cantik..." ucap Kim Bum sembari mengingat wajah gadis yang kini madih pingsan di ruang UKS yang Ia titipkan pada petugas karena Kim Bum harus segera melapor. Kim Joon lagi-lagi hanya bisa geleng-geleng kepala kemudian meminta Kim Bum menemui yeoja itu dan nanti mengikuti ujian susulan bersama.