5. Suka dan Cinta

2.5K 230 7
                                    

Kania yang baru saja keluar dari kelas langsung menuju ke mading untuk melihat berita atau event-event. Namun sayang nya yang ia dapatkan hanyalah berita tentang dirinya dan Daniel.

"Pindah-pindah!" Kata nya langsung menerobos.

Kania membaca mading yang meng-gosipi dirinya dan Daniel.

Gadis cabe-cabean yang murahan mencoba mendekati seorang Daniel yang terkenal dingin. Apa kalian yakin Daniel bisa jatuh cinta ke CEWEK MURAHAN itu?

"Argh!" Kania langsung merobek kertas yang berada di hadapannya.

"Pasti ini Sheila." Kata Daniel yang tiba-tiba datang.

Tanpa memperdulikam Kania yang menatap nya dengan tatapan tidak suka Daniel langsung pergi.

"Bukannya bantuin. Malah ninggalin." Kania langsung pergi dari situ.

Berita heboh yang tersebar antara Daniel dan Kania membuat mereka berdua merasa risih, ralat! Membuat Kania risih.

"Ih mayat! Semua ini karna lo!" Kata Kania sambil mengikuti Daniel dari belakang.

Daniel berhenti sejenak lalu berbalik ke Kania.

"Trus? gue peduli? Gak" Kata Daniel dingin.

"Daniel! Lo jahat banget sih!" Umpat Kania.

Tanpa pikir panjang Daniel lalu pergi dari situ karna malas berdebat dengan Kania.

"Mayat! Tungguin gue!" Kania lalu mengejar Daniel.

"Eh Kan lo mau kemana?" Tanya Rafa yang baru saja muncul.

"Gue mau ngejar si mayat" Ujar Kania.

"Mayat? Oh maksud lo Daniel?" Kania mengangguk sebagai jawaban.

"Lo bisa ikut gue sebentar gak?" Tanya Rafa.

"Gak bisa sekarang Raf mungkin pulang sekolah ya"

"Oke gue tunggu di taman jam 5" kata Rafa dan Kania pun mengangguk lalu kembali mengejar Daniel yang sudah jauh.

Kania menoleh ke kanan dan ke kiri namun ia tidak menemukan sosok Daniel.

Kania lalu memutuskan untuk segera ke kelas agar ia tidak terlambat mengikuti pelajaran.

Kania hendak masuk ke kelas namun ia menemukan orang yang ia cari.

"Hai mayat!" Sapa Kania.

"Lo lagi, lo lagi! Bisa gak sih seharian lo gak ganggu gue? Gue minta tolong jangan pernah dekati gue lagi!" Bentak Daniel.

Tentu saja hal itu membuat Kania sedih dan tanpa sadar ia menjatuhkan benda berharga dari kelopak matanya.

"Lo jahat" Rintih Kania di sela-sela tangisannya.

"Lo yang kegatelan!" Bentak Daniel lagi.

Kania berjalan mundur hingga ia jauh dari Daniel. Harga diri nya seakan jatuh begitu saja.

Daniel merasa sangat bersalah. Ia tidak tau akan jadi seperti ini.

Kania terus berlari sampai-sampai orang yang berada di koridor menatap nya heran.

Hingga secara tidak sengaja Kania menabrak seseorang.

"Kania lo kenapa?" Tanya Rafa. Namun bukannya di jawab Kania justru memeluk Rafa.

"Eh bukannya dia pacarnya kak Daniel?"

"Tuh cewek gatel banget"

"Emang dia udah putus?"

FERIDAS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang