10. Terharu

2.8K 233 17
                                    

Daniel mendengus bosan melihat ponselnya yang sejak tadi kosong. Ia hendak keluar kamar namun ponsel yang berada di atas tempat tidur itu menyala mendandakan ada notifikasi yang masuk.

Daniel mengambil ponselnya itu. Dan melihat siapa yang mengechatnya.

Daniel tersenyum melihat siapa yang mengirimkannya pesan.

Daniel : sk slh lu.

Kania : Iya serius :v

Daniel : iyain aja

Daniel : besok gue jemput lo. Jgn lama.

Kania : SIAP BOSS😄

Lagi-lagi Daniel tersenyum melihat pesan yang terakhir Kania kirimkan untuknya. Ia pun menaruh ponselnya di atas nakas lalu keluar untuk membeli sesuatu.

🌬🌬🌬

Kania turun dari mobil bersama Daniel. Dan sekali lagi mereka menjadi pusat perhatian. Banyak yang tidak suka dan banyak juga yang senang melihat mereka bersama.

"Dan kalo gue sering bareng lo nanti fans lo pergi dan lo gak famous lagi. Mendingan lo gak usah sama gue dari pada lo kehilangan fans lo kan?" Bisik Kania.

"Mending gue kehilangan fans dari pada gue kehilangan lo" Bisik Daniel.

Sungguh Kania ingin sekali terbang sekarang ia tidak bisa menahan rona pipinya.

"Apaan sih"  Kania menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal.

"Entar gue tunggu lo di lapangan sebelum masuk" Daniel langsung pergi meninggalkan Kania yang masih bingung apa yang akan Daniel lakukan.

⛰⛰⛰

"Kania Nastya Beleza"

Kania yang mendengar namanya di panggil langsung pergi ke tempat berasalnya suara itu.

Kania kaget  ketika melihat Daniel yang membawa bunga dan boneka stich yang jumbo serta coklat di tangannya.

Daniel memberikan semua yang berada di tangannya ke tangan Kania kecuali gitar.

Daniel mulai memetikan gitarnya dan menyanyikan sebuah lagu untuk Kania.

"Kaulah cintaku anugrah tuhan terindah belahan jiwaku.

Kau matahariku yang menginari bunga cinta di dalam hatiku.

Takkan ku biarkan... waktu ku berlalu tanpa mu.

Aku ingin selalu dapat merasakan cinta selalu dapat menjaga hatimu seumur hidupku aku selalu cinta kamu, cause i always in love with youu......"

Kania sungguh terharu melihat Daniel yang menyanyikan lagu untuknya baginya itu melebihi kata romantis.

"Kania? Lo udah buat hidup gue berubah. Gue gak pernah merasakan yang namanya jatuh cinta dan sekarang di depan semua orang gue akuin kalau gue cinta sama lo"

Kania hanya  menunggu kata 'Lo mau gak jadi pacar gue?' Tapi sejak tadi Daniel tidak mengucapkan kalimat itu.

"Dan untuk sekarang gue gak bisa jadiin lo milik gue"

FERIDAS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang