Flashback!

1.5K 145 5
                                    

"Daniel coba kamu buka pintu" Kata mamanya.

"Mama aja" Ujar Daniel.

Sejak tadi Kania sudah menekan bel dan akhirnya wanita berparuh baya pun keluar.

Setelah Kania di marahi oleh Mama Daniel Kania langsung pergi dengan air mata.

Mama Daniel akhirnya masuk ke dalam rumah setelah melihat Kania benar-benar pergi.

"Gimana Ma?" Tanya Daniel.

"Beres"

"Oke! Ma kalau lain kali Kania dateng kesini bilang aja aku gak ada soalnya aku mau ngasih kejutan buat acara ulang tahun dia"

"Of course" Jawab Mamanya.

Daniel sudah mempersiapkan semuanya secara matang sematang matangnya. Mulai dari Daniel menghilang saat selesai ujian hingga saat sekarang Kania mendapat kabar bahwa Daniel sekarang sudah tiada.

Daniel lalu naik ke kamarnya untuk beristirahat. Ia sangat bosan berhari-hari di rumah. Setelah sampai di kamarnya ia pun mengambil  ponsel sambil duduk di samping tempat tidur.

Ada  satu notifikasi yang membuatnya penasaran. Yaitu Kania yang meng-tagnya di instagram. Dengan cepat Daniel langsung membuka aplikasi instagram.

Ia terkekeh saat melihat postingan Kania yang captionnya sangat lucu baginya. Apa lagi komentar-komentar dari fans-fansnya.

Keesokan harinya Daniel sudah mempersiapkan semuanya untuk menembak Kania namun setelah ia sampai ke rumah Kania kata Mamanya Kania tidak ada dan lebih tepat Kania pergi sama Rafa.

Daniel hendak pergi namun tangan Mama Kania menahannya.

"Bukannya kamu udah tiada?" Tanya Jasmine.

"Tante jangan kasih tau Kania dulu. Ini semua bagian dari rencana saya untuk nembak dia tapi bukan nembak pake tembak melainkan pake hati  hehe"

"Oke nak! Good luck! Oh iya satu lagi katanya Kania ke kafe tapi tante gak tau kafe apa"

"Oke! Makasih tante, saya pergi dulu"

Daniel sampai ke kafe yang biasa ia kunjungi bersama Kania namun pada saat itu Kania baru saja keluar dari kafe itu dan Rafa mengejarnya.

Daniel pun mengikuti Rafa dan Kania. Rafa bertanya ke pada Kania namun sialnya  Daniel tidak bisa mendengar itu semua. Daniel lalu mencari tempat bersembunyi yang bisa dekat dengan mereka namun pada saat itu Kania sudah tiada hanya Rafa yang berada disitu.

Sudah 10 menit Daniel mencari Kania namun ia belum menemukannya. Lalu Daniel berpikir tempat yang sering Kania kunjungi saat ia sedih hanyalah Danau yang berada di taman.

Daniel tahu karna saat  itu ia bertemu dengan Kania disitu namun Daniel pura-pura tidak mengenal Kania agar Kania tidak merusak rencananya.

Daniel langsung bergegas menuju Danau dan betul Kania berada di situ.

"Ini saatnya!" Daniel mulai menyusun semua rencananya mulai dari pertama hingga terakhir.


Itu aja cerita singkatnya selebihnya baca part sebelumnya.

KALAU GAK JELAS KOMEN MAKASIH.

FERIDAS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang