Haikyuu - KARASUNO [one shot]

Hinata shoyo x otaku

Ikemen atau hinata? Shota atau hinata? Ah.., disaat kamu bingung ingin memprioritaskan siapa.. apa game mu dulu, atau anime chara kesayangan, atau bahkan manga + drama cd dulu...

Kamu adalah seorang otaku akut dengan tingkat ketakutan fanatik yang sangat menyeramkan.. dan masalahnya adalah.. besok ada game favorit kamu akan rilis dan itu dijual dengan terbatas, dan kamu ada janji kencan dengan hinata shoyo pacar mu.

Mana yang kamu pilih?

Kalau berkencan dengan hinata kamu bisa kapan saja melakukannya, tetapi kalau game dengan kondisi limited edition? Itu pasti perlu memerlukan biaya tambahan dan beberapa hal merepotkan untuk mendapatkannya.. haaa gimana? (Y/N) benar-benar bingung..

Saat kamu ingin mengobrol dengan hinata soal kencan besok.. kamu melihatnya..

Hinata yang terlihat bahagia-bahagia saja tanpa mu, ya.. bukan berarti itu bagus? Bukan berarti dia tidak bahagia bersama mu kan? Lagi pula perbedaan kalian membuat kalian semakin senggang..

Apa kalian benar-benar pacaran?... (Y/N) ingin tahu jawaban itu..

(Y/N) menemui hinata lalu berbisik..

"Apa kita masih pacaran"

Lhoo, tunggu.. bukan itu yang ingin (Y/N) katakan. Perasaan nya saat ini mempengaruhi pikirannya, (Y/N) sudah terlanjur berfikir buruk tentang ini..

"Masih, kenapa? Pingin udahan?"

Jleeb

Whoa, (Y/N) sudah berfikir terlalu jauh dan yang dia mau saat itu juga hanya ingin marah-marah lalu mencekik hinata sekarang juga. (Y/N) masih mencintai mu bodoh! Kenapa mengatakan itu seenak jidad mu saja? Ini bukan suatu hal yang bisa di bercanda kan!!!

"Aku ingin bicara berdua nanti.. ku tunggu di depan kelas ya?"

Lalu hinata hanya mengangguk dan pergi ngobrol bersama teman-temannya seakan tidak terjadi apapun.. kenapa (Y/N) tidak bisa begitu dengan hinata? Apa ini karena statusnya? Atau karena mood nya yang suka naik turun? Hinata sangat berubah.. tunggu. Hinata memang seperti itu, dia bocah yang hiperaktif..

Apa disini (Y/N) yang berubah?

Saat sudah waktunya.. (Y/N) menunggu hinata., beberapa menit tapi dia tidak kunjung keluar dari kelasnya.. apa dia berbohong atau sedang terlalu asik dengan temannya? (Y/N) tidak tahu..

Pikirannya mulai selalu buruk karena dia benci menunggu.. (Y/N) yang sangat egois dan menyebalkan pun akhirnya sudah sampai pada batasnya.. sepertinya hinata memang sudah tidak peduli.. dia juga pasti lebih mementingkan voli,teman-teman, dan hal-hal tanda tanya lain nya..

Kalau begitu kenapa (Y/N) tidak mencoba untuk bersenang-senang juga? Mulai fokus pada game, lalu mulai memperhatikan karakter anime kesukaan.. dia juga bisa bersenang-senang sendiri kok..

Besoknya.. (Y/N) membatalkan janji secara tiba-tiba lalu mencoba untuk pergi ke tempat game terbaru edisi terbatasnya di jual.. (Y/N) sudah mengantre dari pagi demi mendapat game tersebut.. lalu setelah mendapatkannya di siang hari. Dia mulai melakukan sesuatu yang pasti bersenang-senang..

Tak lupa dia membeli beberapa figurin Ikemen dan komik keluaran terbaru.. (Y/N) benar-benar membiarkan dirinya terlihat sebagai seorang otaku sejati kali ini...

Sesekali dia memikirkan hinata.. dia pun sangat bersyukur jika hinata tidak apa-apa dan terlihat bahagia saja dengan teman-temannya.. (Y/N) yang terlalu khawatir..

Lagi pula.. pacaran atau tidak.. perasaan (y/N) bakal tetap sama.. menyusahkan memang menyukai orang yang sangat berbeda jauh dengan diri nya..

(Y/N) hanya bisa tersenyum dan. Menikmati kesendiriannya..

--------------------tamat