Haikyuu - KARASUNO [one shot]

Asahi x (y/n) x suga

Diperhatikan layaknya tuan putri adalah hal yang sedang di alami (Y/N).. Asahi dan suga entah kenapa sangat sangat begitu baik pada mu.. dimulai dari Asahi yang selalu membantu mu membawa tumpukan buku yang kamu pinjam dari perpustakaan, sampai suga yang selalu membuatkan mu bento buatannya..

Mereka terlalu baik untuk orang seperti (Y/N).. apa yang terjadi sampai mereka berdua seperti itu? Sepertinya kamu harus menyalahkan Tsukishima lalu menghajarnya,.

Karena Tsukishima lah yang mengompori mereka berdua untuk memperebutkan (Y/N).. padahal sudah  (Y/N) katakan bahwa dia tidak berniat pacaran karena ingin fokus pada klub voli putra karasuno..

Tapi sepertinya itu dihiraukan.. jadilah sekarang., (Y/N) bak seorang anak bangsawan berdarah biru dan sangat dihormati.. layaknya orang yang memiliki status tinggi. Asahi dan suga sudah seperti budak karena dia memperlakukan mu seperti itu.

(Y/N) risih akan hal itu.. kamu tidak suka terlihat merendahkan orang lain..

"(Y/N) Chan..  besok apa kamu mau berkencan dengan ku? Ayo kita pergi Kemana pun kamu mau.."

"Uhh, (Y/N) tolong tolak dia.. karena aku ingin mengundang mu berkencan besok"

"Tapi aku duluan, jadi (Y/N) Chan harus memilih ku"

Ah.. sebentar lagi mereka akan beradu mulut dan membuat (Y/N) kerepotan mengatasinya... ini menyebalkan.

"Aku tida akan ikut siapapun"

Itulah jawaban ter adil (Y/N) saat ini karena untuk menghormati perasaan Asahi maupun suga,, (Y/N) bukan tipe orang yang suka menyakiti seseorang..
(Y/N) menghela nafas panjang karena sepertinya mereka berdua tidak puas dengan jawabannya..

"Bisa kalian hentikan?"

"Berhenti?"

"Aku memang suka di perhatikan.. tapi bukan berarti aku menyukai kalian"

Whoa jawaban yang sangat jujur dan sangat tajam keluar dari mulut seorang gadis pujaan Asahi dan suga. Tetapi anehnya mereka hanya tersenyum dan biasa-biasa saja. Tidak ada reaksi spesial..

"Setidaknya kamu tidak membenci ku itu sudah cukup (Y/N)"

"Tidak peduli kamu berkata seperti itu, perasaan ku ini besar jadi tidakan goyah"

Mereka dengan sangat gentle membalas perkataan (Y/N) yang bisa di katakan sangat tajam.. dengan penuh senyuman mereka kembali terus memperhatikan mu.. mereka sangat terlalu baik..

"Maaf, tapi kalian terlalu baik untuk ku"

(Y/N) me memiliki alasan lain untuk menolak mereka.. bukan apa-apa.. (Y/N) memang tidak berniat untuk jatuh cinta karena masa SMA itu harus dia jalani dengan serius karena dia ingin menggapai cita-citanya yang terlalu besar..

"Maaf juga (Y/n) Chan... karena aku akan tetap mencintai mu"

"Tapi yang sebenarnya Baik itu (Y/N), aku hanya membalas nya"

Sepertinya jenis penolakan macam apapun mereka itu akan tetap menjadi batu yang keras ya.. di sisi lain (y/N) kamu senang.. tapi disisi lain ini adalah suatu cobaan karena mencoba untuk tidak jatuh cinta pada salah satu dari mereka adalah sebuah tantangan besar...

Jadi (Y/N) memutuskan untuk menyerah menolak mereka dan mulai menerima mereka berdua.. walaupun (Y/N) suatu hari akan memilih.. setidaknya itu bukan urusan dia hari ini.., jadi itu nanti saja dia pikirkan..

Sekarang nikmati saja hari ini. Itu sudah cukup. :')

End