Asahi x penjaga toko

2.3K 254 51
                                    

(Y/N) selalu bertemu dengannya setiap langit oranye.. dia jatuh cinta. Indah sekali bukan? Dia selalu memperhatikan laki-laki yang selalu menggenggam bola voli dengan satu tangannya..

Tapi yang membuat (Y/N) tidak bisa menyatakan perasaannya adalah..
Karena dia jatuh cinta pada om-om :v

(Y/N) selalu menatapnya agak sedikit lama, supaya om-om itu mau berbicara dengannya, ya.. hitung-hitung agar modus untuk sekedar mengenalnya..

"Hari ini rambut mu tidak di kuncir.."

"Ah maaf, apa ini membuat mu takut? Aku akan mengikatnya.."

"Aku sama sekali tidak takut dengan orang lucu seperti mu"

"Lucu?"

"Oh, eh ummm!! Anu.. itu.. anu"

(Y/N) memandang Asahi berbeda.. walapun tidak saling mengenal tapi diam-diam sang penjaga toko sering memperhatikan setiap ekspresi Asahi lewat CCTV, dan menganggapnya lucu.. tentu saja.. apalagi saat Asahi dengan bodohnya mencium makan kucing lalu mengeluarkan ekspresi tidak sukanya..

(Y/N) Benar menyukai laki-laki SMA yang ia kira adalah om-om ini..

"Kamu ini orang yang menyebalkan ya.. "

"Eh?! Bukannya menarik?"

"Ini bukan adegan di komik-komik kau tahu"

"Lagi pula aku ini menarik tau!! Buktinya pasti hanya aku yang menganggap mu lucu!"

"Tapi tak bisakah kau lihat aku ini terlihat seperti sudah dewasa"

"Tapi kau kan memang sudah dewasa!"

(Y/N) dan Asahi berdebat panjang.. sampai membuat beberapa orang mengantre panjang di belakang Asahi.. dan bodohnya. Kalian berdua tidak menyadari itu..

"EHEM, sampai kapan kalian mau pacaran? Kamu, dimana manajer mu aku ingin bicara dengannya"

Seseorang di belakang Asahi, laki-laki yang sepertinya masih SMP berbicara layaknya orang dewasa, dan itu membuat (y/N) jengkel seketika, tapi karena itu salahnya.. jadi dia hanya bisa tersenyum dan meminta maaf dengan ramah.

"Noya-san, sedang apa disini"

"Lagi lomba lari dengan Tanaka tapi aku nyasar.."

"Kebetulan daerah ini di sekitar rumah ku , mau mampir.."

"Sebelum itu kenalkan dulu pacar mu itu,,."

(Y/N) hanya pura-pura tuli dan menyembunyikan wajahnya yang merah merona.. Asahi lalu mengajak laki-laki SMP yang bernama noya-san itu keluar dari toko karena menganggu antrean..

(Y/n) membayangkan.. bagaimana rasanya menjadi pacar dari Asahi.. mungkin akan ada cinta segitiga. (Y/N) membayangkan bahwa Asahi adalah seorang duda yang istrinya ingin rujuk dengannya.. Imajinasi (Y/N) memang sangat kacau..

Tapi.. (Y/N) sudah mengerti rasanya di dua kan seperti itu.. dia tidak mau menjadi perusak hubungan orang.. rasanya dia tidak mau menyakiti mantan istrinya.. (Y/N) sudah berfikir terlalu jauh sampai dia lupa, pemikiran itu hanya opini nya..

Tapi dia juga tidak mau memendam perasaannya terlalu lama, bisa-bisa dia akan tergila-gila pada om duda yang satu itu..

'Bagaimana jika menyatakan perasaan, lalu kabur'

Sejenak terpikir itu oleh (Y/N) dan dia menganggap itu adalah ide yang bagus.. jadi dia segera menghampiri menejer toko, lalu minta berhenti mulai besok... (Y/N) sangat bodoh.. Author bahkan mengakuinya,. Menyatakan perasaan lalu kabur begitu saja.. itu hanya akan menyakiti perasaan (Y/N) sendiri.. (Y/N) sadar akan hal itu. Tapi dia tidak peduli.. setidaknya perasaannya tersampaikan..

Skip time,. Besoknya
Dan hari ini Asahi tidak datang seperti biasa... dan dia malah bertemu dengan bocah SMP yang bernama noya-san itu.. haaa. Menyebalkan, padahal itu adalah hari terakhirnya bekerja.. (Y/N) sedang menyesal dengan perbuatan bodohnya..

"Obat penurun panas.."

"Siapa yang sakit? Uhh maaf aku hanya bertanya tapi kalau kamu tidak suka tidak usah di jawab,."

"Asahi.."

"Asahi?"

"Ohh, jadi dia bukan pacar mu? Dasar Asahi pembohong"

"Eh? Dia sakit?"

"Iya.. dia menyuruh ku untuk membelikannya obat di apotek, tapi apotek disini jauh jadi aku ke sini"

"Biar aku yang membawakan untuknya!!! Kumohon!!"

Dan (Y/N) berhasil memohon pada bocah SMA itu lalu segera menuju alamat rumah Asahi.. disisi lain (Y/N) sangat senang karena mengetahui namanya., bahkan dia sangat senang karena mengetahui rumahnya!!

Kamu membunyikan bel, seseorang membuka pintu

"Noya-san.. terima kasih untuk oba--- eh?"

"A-asahi san!! Aku menyukai mu!!! Aku sering memperhatikan mu di toko!!"

Pernyataan langsung dari (Y/N) saat melihat wajah demam Asahi.. dan Asahi hanya terpaku dan menatap dalam (Y/N)..

"Aku tidak apa-apa di tolak kok!! Aku tidak mau menjadi orang ketiga di antara kamu dan mantan istri mu!!!"

"Eh?"

"A-aku juga tidak akan menganggu mu lagi!!"

"Tapi aku bahkan belum menikah.."

"Hah?!! Eeeh!!!"

"Tolong.. ini bukan adegan di komik"

"Syukurlah.. ku kira kamu sudah memiliki pasangan.."

"Ja-jadi jawaban mu apa? Asahi san?"

"Aku juga menyukai mu kok, mau mencoba berpacaran?"

"Yeaaay!! Kalau begitu hari ini aku akan merawat mu!! Tapi apa tidak apa-apa.. aku ini orang asing lhoo"

"Begitu juga dengan ku.. (Y/N)"

"Dari mana kau tahu nama ku"

"Dari nama yang tercantum di bajumu"

"Asahi kamu tidak romantis!!!"

"Eh Iyakah?" Kata Asahi sambil mengambil sehelai rambut (Y/N) lalu menciumnya.. (Y/N) berfikir,, om-om yang satu ini sangat berpengalaman soal cinta.. Dan (Y/N) masih menganggapnya om-om duda entah kenapa :v
------------------- tamat..

Tambahan:

Keadaan nishinoya di toko..
"Aku menggantikan (Y/N) san karena dia ada urusan mendadak.."

Manajer memperhatikan nishinoya dari atas ke bawah...

"Kamu yakin kamu bukan anak SMP?"

"TENTU SAJA!!" Teriak nishinoya kesal..

Haikyuu - KARASUNO [one shot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang