dia hanya kehilangan satu matanya , tetapi itu membuat aktivitasnya menurun. terutama dalam permainan voli. memang semenjak ada kageyama dia tidak terlalu dibutuhkan lagi. tetapi semenjak dia kehilangan satu matanya, dia benar-benar hanya seperti seorang menejer klub.
disisilain kamu hanyalah seorang gadis sma biasa yang tidak memiliki ekskul atau kegiatan lain. dan hobi mu adalah melihat latihan-latihan klub putra. terutama klub voli.
dan disitulah kamu menemukan suatu yang berbeda dari biasanya. seorang laki-laki bersurai kelabu memasang ekspresi yang sama kelabunya.
"kalau tidak salah, namanya sugawara koishi" kamu bergumam.
secara tidak sadar kamu terus memandangi wajah cemberutnya dan mengabaikan tujuan awal mu untuk datang kemari.

entahlah apa yang kamu pikirkan saat melihat wajahnya. sehingga kamu terlalu asyik berhayal mengenai sugawara lebih jauh.dan sepertinya, yachi mengetahui gerak mata mu menuju kearah mana. dia menegur mu.
"tumben, biasanya kau fokus pada latihannya"
suara yachi mengagetkan dan membuyarkan imajinasimu tadi.
"apa suga-san sudah menarik perhatian mu? (y/n) san?"
"ya.. hari ini dia sepertinya sangat sedih, ada apa dengannya?"
"kau tidak tau (y/n)?"
"apa?"
"uhh, mungkin sedikit tidak sopan membicarakan senpai, tapi mungkin dia sedih.. karena kehilangan matanya"
mendengar hal itu, kamu langsung kembali melihat sugawara baik-baik. sampai mendekat tepat dihadapannya.
'wah iya..'
"kau mau menertawakan ku?" kata sugawara dengan wajah yang kesal karena kelakuan mu yang tidak sopan. kamu menatapnya, dan kalian saling bertatapan."seburuk itukah kekurangan fisik?" kata (y/n) dengan polos.
reaksi yang sangat tidak terduga adalah, ketita sugawara mengelus kepala mu lembut lalu tersenyum. kenapa dia merekah kan senyumannya? bukan kah seharusnya dia marah dengan apa yang kamu katakan? kamu bingung dengan hal itu.
kemudian sugawara pergi begitu saja, meninggalkan mu tanpa sepatah kata apapun. dan berhasil membuat mu tambah penasaran. 'kukira dia bukan laki-laki yang misterius' pikirmu.
pada kenyataan nya laki-laki akan selalu memiliki sifat misterius, tergantung pada siapa yang sedang dia ladeni. kurang lebihnya seperti itu.
.
.
.
besok harinya, kamu kembali melihat latihan voli putra, dan tentu saja fokus mu adalah sugawara.. laki-laki bersurai kelabu itu tidak terlihat sama sekali batang hidungnya. sehingga membuat mu mengkhawatirkannya.
suka?
mungkin tidak? kau hanya ingin tahu lebih tentang dia. itulah pola pikir yang kau tanam di otak mu.
dari kejauhan kamu melihat, dimana tiba-tiba kiyoko dan takeda sensei datang dengan tergesa-gesa lalu secara tiba-tiba juga latihan diberhentikan dan semua anggota bergegas meninggalkan lapangan.
kamu langsung bertanya ada apa, apa ini ada hubungannya dengan suga. dan sialnya mereka mengangguk.
reflek kamu ikut dengan mereka dan sampailah dirumah sakit.
terdapat suga yang sedang duduk dengan kepalanya yang tertunduk. tidak sedang menangis ataupun tersenyum. hanya kosong. ada apa dengan suga? kamu masih sangat penasaran.. dengan apa yang sedang dialami oleh setter karasuno kelas 3 itu.
setelah menunggu beberapa lama mereka basa-basi. akhirnya kamu meminta waktu untuk berbicara berdua.
"mereka tidak akan bertanya tentang bagaimana mata mu karena takut menyinggung mu" ucap mu dengan jujur.
"kau benar, lagi pula mereka akan menguping karena kau akan menanyakan nya, haha"
"jadi, mata mu tumbuh lagi?"
"kau tidak bodoh untuk berfikir hal itu bukan? (y/n)"
"aku tahu.. jadi kenapa kau memakai mata palsu? apa tersinggung dengan kata-kata ku kemarin sehingga hari ini memutuskan operasi?"
sugawara tertawa kecil karena apa yang kamu ucapkan terlalu mentah dan tidak terlihat difilter sama sekali. dia yang tadinya duduk menjadi membaringkan badannya dan membiarkan cahaya matahari senja mengenai setengah wajahnya.
"aku mendonorkan mata ku.. "
"kalau membutuhkan uang, lebih baik jual saja ginjal mu"
"hahaha, kau terlalu mengeluarkan apa yang kau pikirkan, aku menyukai perempuan yang jujur"
jantung mu terhentak sebentar tapi kamu tidak akan salah paham hanya karena satu atau dua kata seperti ini. tetapi tetap saja kamu memalingkan wajah mu karena tidak mau menatap matanya.
"aku mendonorkannya, karena kurasa.. walaupun dengan satu mata aku akan baik-baik saja"
"kau terlalu baik"
"sebagai gantinya, pendonor memberika ku tawaran mata palsu."
mendengar apa yang benar terjadi sebenarnya. membuat mu sepertinya jatuh hati dengan kebaikan sugawara. sifatnya kalem dan seperti ibu.. tetapi hatinya sangat besar bahkan sanggup melakukan hal yang belum tentu semua orang lakukan.
"sugawara koishi..."
"nama ku sugawara koushi" sugawara mengoriksi namanya sendiri. dan kamu merasa malu karena sudah salah mengetahui namanya, kamu menyebutnya tepat di hadapan orangnya pula.
lagi, sugawara mengubah posisinya kembali menjadi duduk, dan menatap mu dengan sangat serius.
"mendekatlah kearah ku"
"untuk?"
"lakukan saja.."
kamu pun mendekatkan kepala mu, lalu sugawara mendekatkan wajah mu dengan tangannya. lalu mencium mu. secara tiba-tiba. tentu saja kamu panik.
"a-ap-ap-apppa yang kamu lakukan?!!"
"aku tidak mungkin mendonorkan satu lidah ku, hanya karena ada gadis yang tidak bisa menyebut nama dengan benar" kata sugawara tersenyum nakal. kamu tidak mempercayai sifat sugawara yang seperti ini. ini diluar perkiraan mu dan kamu tidak menyangkanya.
"jangan terdiam begitu.. aku tertarik pada mu. dan ingin mengenalmu lebih jauh."
.
.
tamat, tapi bisa bersambung..
-----------------------------------------------author note
ku tiba-tiba memikirkan, karakter suga yang lebih uwu gitu. yang gimana ya.. susah bikin katanya. pokoknya kayak lebih uwu gitu.
omong2, jarang sekali saya buat author note :v. jadi untuk beberapa saat ku masih mau buat blind au. tapi kalau next chap bukan blind au... berarti mood saya sudah berubah. ku juga berharap vote lho :^ *keinginan terdalam semua author*
KAMU SEDANG MEMBACA
Haikyuu - KARASUNO [one shot]
FanficKumpulan fanfic anggota tim voli karasuno x reader... ('ー`)