Penembakan MZ

129 10 3
                                    

Akhirnya, gue memutuskan untuk mematahkan kutukan gue selama ini. Kutukan yang gue dapat sejak dulu. Kutukan yang membuat gue harus menderita selama bertahun tahun. Kutukan yang membuat gue jomblo selama hidup gue. Gue harus mematahkan kutukan ini.

Tak masalah jika mutia masih ingat mantan, tak masalah jika mutia itu masih kangen sama mantan. Itulah tugas gue, gue harus bisa membuat dia melupakan masa lalu dengan mantannya, dan menggantinya dengan masa depan yang indah bersama gue. Gue yakin mutia bakal bahagia sama gue (Asique 😂).

Untuk mantannya mutia, gue punya pesan untuk lu. Terimakasih telah membuat wanita seindah mutia menjadi terbelenggu oleh masa lalu. Itu membuat gue dapat berkesempatan untuk dekat dengan mutia. Gue tau mungkin sekarang lu lagi nangis nangis sambil melukin guling.

Gue berniat untuk menembak mutia secara langsung. Gue dan kru, berniat untuk menembak pada hari sabtu pagi tanggal 2 januari, bertepatan dengan hari ulang tahunnya mutia. Kami saling berbagi tugas. Itok adalah bagian dekorasi ruangan, dia adalah yang paling sibuk di antara semuanya, beli bunga, beli coklat, beli hadiah, sewa tenda, sewa orgen, sewa penata rias, pokoknya dialah yang paling sibuk. Yang mau nembak siapa, yang sibuk siapa coba 😑. Kalau bagian nia adalah mengalihkan mutia pada saat hari H, gue udah ngasih nia uang 10 rb untuk ngajak mutia jalan jalan ke Mall pada hari H(10 rb? Uang parkir aja ga cukup tu 😂😂). Setelah nanti mereka shopping, nia bakal ngajak mutia untuk pergi kerumah Itok karena baku tembak akan terjadi di rumah Itok. Tugas terakhir adalah Jolang, tugasnya yang paling penting. Dengan pengalaman nya menembak cewek secara romantis, gue nyuruh dia untuk jadi Satpam saat penembakan terjadi. Hahaha, canda canda, tugas Jolang adalah mentutor gue, apa yang harus gue katakan, baju apa yang harus gue kenakan, dasi apa yang harus gue kenakan, lipstik apa yang harus gue pakai.

Sehari sebelum baku tembak terjadi, semua tugas telah diselesaikan. Dekorasi Itok yang menawan dan sedikit Lebay telah aman. Mutia juga sudah menyetujui rencana nia untuk pergi shopping besoknya. Jolang sudah selesai dengan baju satpamnya, eh maksudnya sudah selesai dengan pelajaran yang telah di ajarkannya. Sedangkan gue? Gue malam harinya ga bisa tidur, ini adalah pertama kalinya gue nembak cewek secara langsung. Gue mikir tentang kemungkinan terburuk yang akan terjadi pada saat penembakan kelak, yaitu:
*Gue gugup dan tak bisa berkata kata
*Gue Ngebatalin semua rencana gue satu jam sebelum penembakan
*Gue Kencing dicelana saat penembakan
*Gue berak di celana saat penembakan
*Gue pingsan saat penembakan
*Gue Is dead saat penembakan

Di atas adalah beberapa kemungkinan terburuk yang gue pikirkan sebelum tidur. Saat gue mikir yang ketujuh gue berpikir "Zzzzzzz" (gue udah ketiduran).

Akhirnya Hari H pun telah tiba.....
Apakah Gue ditolak atau di terima atau ga jadi nembak?.....

-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~
Quote:
Jangan bersedih memikirkan nasib mantan. Karena menurut UUD 45, “Fakir miskin dan mantan terlantar dipelihara oleh negara."

Mantan Is MasalahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang