Chapter 7

218 23 2
                                    

Setelah Jimin dan Taehyung pergi, kedua kakak beradik itu segera berjalan memasuki rumah. Tentu saja jalan (Y/N) dibantu oleh Eunha.

Melainkan mengiringi mereka ke dalam, Eunha malah membawa mereka ke sebuah halaman rumah yang ada dibelakang.

Halaman kecil yang menyimpan banyak kenangan dan impian. Taman bermain dua putri kecil dahulunya yang kini sudah tumbuh menjadi seorang wanita yang kelak akan menjadi ratu bagi pangeran mereka masing-masing.

Hawa dingin dan suasana yang sunyi senyap. Angin berhembus, segala macam benda atau tumbuhan yang disekitarnya membunyikan suaranya sendiri.

"Belakang?" Tanya (Y/N) sambil satu tangannya meraba semak yang ada disampingnya.

"Ya.." Eunha mengangguk. "Duduklah.."

Permukaan yang keras dan dingin bersentuhan dengan badan mereka yang hangat.

"Dingin.."

"Maaf (Y/N) tapi aku entah kenapa tiba-tiba merindukan tempat ini"

"Ya..benar..tempat ini selalu dikunci oleh bibi..apa kau tadi mengambil kuncinya?"

"Ya..tadinya aku ingin langsung mengajakmu kesini kalau kau pulang cepat..tapi ternyata pulang malam sekali..membawa teman lagi"Eunha terkekeh.

"Maaf.."

"Tida--"

"Ka Una sepertinya aku suka dengan Jimin"

Angin berhembus lagi.

Daun berterbangan.

"Mwo..?"

Hening.

"Sebagai fans bukan?" Tanya Eunha sambil tercengir. Jika jawaban (Y/N) adalah tidak, maka..

"Ya sepertinya.."

"Aigoo kau membuat kakakmu sakit jantung (Y/N)!" Eunha menghela nafas dalam.

Hening kembali.

"Eum..(Y/N).."

(Y/N) menggeleng.

"Aku tidak akan pulang besok..aku harus mendatangi sebuah fanmeet.. mian.."

(Y/N) menundukan kepala. Ia terduduk sedih. Dirinya sinkron dengan alam, awan mulai menutupi bulan dan bintang sehingga langit nampak gelap. Angin yang tadinya berhembus kesana kemari, kini menjadi diam.

"Tapi.."

Eunha mendekat ke telinga (Y/N)

"Aku akan meminta Jimin untuk menemani mu..jika dia tidak ada kegiatan"

Matanya membulat, pipinya memerah, senyumnya mulai nampak sedikit demi sedikit.

"AIGOO (Y/N)!!"

"mwo??!"

"Bulannya besar dan terang sekali!! Liat bintangnya juga bergemerlap!! Wahh malam ini indah sekali!!" Eunha menunjuk langit yang luas, menatap ke luarbiasaan alam.

Walaupun (Y/N) tidak dapat melihat, namun ia tetap mendongakkan kepalanya. "Bagus kah??"

"Nde!!"

(Y/N) tersenyum lebar.

"WAH (Y/N) JIKA KAU TERSENYUM , BULAN SEMAKIN INDAH KELIAHATANNYA!!" goda Eunha.

(Y/N) menepuk punggungnya "a-apaan sih?!"

"Yah giliran Jimin atau Taehyung yang
gituin malah biasa aja.. tapi kalau kakakmu sendiri gituin malah dipukul.. tidak adil!" Eunha mencibir seperti anak kecil. "tidak adil tidak adil tidak adil!!" Ia memukul paha adiknya dengan pelan.

unsee • p.jmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang