"Kak Una!!"jerit (Y/N) lalu memeluk wanita tersebut.
"Una" adalah nama panggilan sayang (Y/N) kepadanya. Lagian juga jika dipanggil "Una" lebih singkat dan lebih mudah.
Eunha memeluk (Y/N) kembali. Namun tatapannya tak lepas dari kedua pria yang ada didepannya. Tatapan yang dalam dan mematikan. Ia membutuhkan penjelasan dari adiknya.
Setelah (Y/N) melepaskan pelukannya, ia mengerti perasaan saudarinya dan langsung menjelaskan semua kepadanya Eunha.
"Maaf ka aku terlambat pulang, aku tau aku harus pulang sebelum jam 6.."
(Y/N) tertunduk."Ayo masuk dulu lah jangan diluar nanti masuk angin lagi gerimis" ucapnya sambil membuka pintu lebih lebar agar kedua pria itu bisa masuk.
Sesampai mereka duduk di ruang tamu, percakapan mereka dimulai kembali.
"Yah..(Y/N) kenapa kau tidak beri tahu aku dulu sebelum kau mau pergi dengan mereka?"
"A-aku benar-benar lupa ka.."
"Lupa..kau selalu melupakan segala sesuatu (Y/N)" Eunha mengehela napas.
"M-maaf..aku juga tidak tahu kalau kau akan pulang kerumah.."
"Aku sudah memberi tahu ini kemarin (Y/N)! Kaunya saja mungkin lupa lagi.."
(Y/N) memelas dan tertunduk "maaf.."
Tiba-tiba seorang wanita tua datang menghampiri mereka dan membawa beberapa cangkir dan teko.
"Ini minumlah..jarang-jarang ada tamu disini, apalagi pria" wanita itu tertawa. Lalu perhatiannya teralihkan dengan (Y/N) yang sedang tertunduk sedih.
"(Y/N) kenapa??!"
"Aku tidak apa-apa bi.." jawab (Y/N) dengan menunjukan senyum kecilnya.
"Eunha jangan terlalu keras padanya!"
"Aku tidak apa-apain dia.." gumam Eunha.
Wanita tua tersebut adalah pembantu mereka. Ia telah bekerja untuk keluarganya sejak (Y/N) baru lahir. Ayah dan Ibu mereka jarang pulang dikarenakan pekerjaan mereka yang sangat padat.
"Yasudahlah..tapi ingat ini ada tamu, layani mereka dengan baik" ucapnya sambil mengelus kepala Eunha dan (Y/N).
Setelah bibi pergi, mereka lanjut lagi. Suasana menjadi dingin kembali. Taehyung dan Jimin hanya bisa menunduk sambil mendengarkan percakapan antara (Y/N) dan kakaknya. Mereka ingin sekali pergi dari sini. Ingin sekali. Hanya mereka tak bisa meninggalkan (Y/N) menjelaskan kejadian tadi sendiri.
"Jadi..bagaimana ceritanya kalian bertiga bisa saling bertemu..?" Tanya Eunha.
"A-aku..kuasku tad--"
"Tadi aku jalan ke taman dan tak sengaja bertemu adikmu, lalu kami kenalan dan berteman..lalu suatu ketika Taehyung menelponku.. ia mengajak kami makan bersama lalu kami dikejar banyak fans. Lalu kami pergi mencari tempat makan yang lain dan lalu hujan dan lalu selesai"
Potong Jimin yang nampaknya kesal."Salahkan fans.. jangan salahkan dia Eunha.." ucap Taehyung.
"Yah berarti yang salah itu kalian! Kalian sudah tahu kalau kalian itu sangat terkenal dan dengan santai mengajak adik seseorang makan bersama tanpa adanya persiapan apapun?! Yahh apa manajer kalian tidak melarangnya hah??! Aneh sekali.."
"OH MAAF..APA KAU BARU SAJA MENJELEKAN NAMA BAIK MANAJER DAN PERUSAHAAN KAMI? YAH KAU LEBIH BAIK JELASKAN PEKERJAAN ASLI MU KEPADA ADIK MU EUNHA.."balas Taehyung yang sangat kesal.

KAMU SEDANG MEMBACA
unsee • p.jm
Fanfiction[BTS JIMIN X BLIND!READER] "Matamu indah sekali.." "Maaf..apa?" "Siapa namamu?" "(Y/N)" "Aku menyukaimu (Y/N)." •°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°• WARNING! => bakal banyak typo => Update mungkin agak terlambat => Yang pasti agak garing...