"Bayangkan saja kita pasangan..mereka pasti akan percaya.."
Blushh..
Ucapan Jimin berhasil membuat wajah (Y/N) memerah untuk yang kesekian kalinya.
Tangannya yang masuk kedalam mulut bercampur dengan butiran nasi, suiran ayam dan tentunya dengan campuran saliva milik (Y/N).
Namun tetap saja, (Y/N) tidak menghentikan aktivitas Jimin. Ia menikmatinya.
"Mau minum?"
(Y/N) mengangguk.
Jimin segera mengambil minuman (Y/N) lalu mendekatkan sedotannya pada bibirnya.
"Pelan-pelan, ini soda"
(Y/N) membuka mulutnya lalu menyedot minumannya itu.
Jika terlihat dari jauh, mereka bisa dikatakan terlihat sungguh romantis. Seperti sepasang kekasih ulzzang , muka mereka yang memukau dan keromantisannya.
Sayang sekali, mereka bukanlah siapa-siapa melainkan sekedar teman.
"(Y/N) ayo aaaa lagiii"ucap Jimin sambil menganga mulutnya
"Aaaa" mulut (Y/N) terbuka lebar dengan girang.
TRAK!
Jimin dan (Y/N) serentak terkejut , lalu menoleh kearah asal suara tersebut.
Ada seorang pria berbadan tinggi sedang membawa tray penuh dengan makanan. Kini ia sedang memberi tatapan mematikan kepada Jimin. Namun Jimin berusaha mengabaikannya.
Jimin dengan ketidakpekaannya terus melanjutkan aktivitasnya dalam menyuapi (Y/N) yang lantas membuat Taehyung semakin panas.
Panas? Kenapa?
Kasih tau tydac ya??
"Jimin..ada Taehyung.."
"Iya kenapa?" tanyanya yang sambil menyuapi (Y/N).
"Hya hedan hediri (dia sedang berdiri)"ucap (Y/N) sambil mengunyah makanan yang ada dimulutnya.
"Taehyung duduklah"
Jimin sama sekali tidak menoleh kearahnya.
"Yahh..Jiminie..bagaimana aku bisa duduk kalau ternyata meja ini dipakai kalian untuk memamerkan keromantisan cinta kalian..bahkan banyak orang kini menatapi kalian dengan tatapan yang sungguh sinis..aku merasa tidak enak untuk duduk.."
Taehyung menghela nafas dan mengangkat kembali tray untuk pindah ke meja lain.
Tiba-tiba ada sebuah tangan kecil menempel pada perut Taehyung, menghentikan jalannya.
"Heyung hanghan hegi! (Taehyung jangan pergi!)"
Wanita itu lalu menarik kursi disebelahnya agar Taehyung bisa duduk disitu. Apa boleh buat, ia harus duduk disitu.
"Terima kasih nona cantik, kau bahkan lebih peka daripada pria yang ada didepanmu itu"
(Y/N) tercengir.

KAMU SEDANG MEMBACA
unsee • p.jm
Fiksi Penggemar[BTS JIMIN X BLIND!READER] "Matamu indah sekali.." "Maaf..apa?" "Siapa namamu?" "(Y/N)" "Aku menyukaimu (Y/N)." •°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°• WARNING! => bakal banyak typo => Update mungkin agak terlambat => Yang pasti agak garing...