Part ini butuh koneksi yang bagus, agar kalian bisa menghayati cerita. Enjoy!
Pagi itu mereka sudah berkumpul di meja makan untuk sarapan. Semuanya sudah siap dengan outfit hikingnya masing-masing.
Setelah selesai sarapan.
"Apa semuanya sudah siap?" tanya Yoongi memastikan.
"Sudah", semua menjawab kompak.
"Tolong ambil foto kami berempat sebelum berangkat", pinta Jennie.
"Bahkan belum mulai saja kalian sudah mengambil banyak foto", Jimin menggeleng.
"Ssshh", jari telunjuk Chae mendarat di bibir Jimin, membuat Jimin salah tingkah. "Sebelum kami tampak lusuh karena hiking lebih baik foto dulu, kan?" tanya Chae pada Jimin. Yang ditanya hanya mengangguk.
"Bersiap", ujar Yoongi. Klik.
"Sayang apa kau tidak kedinginan dengan rok mini itu?" Jin bertanya pada Jisoo.
"Tidak oppa, aku membawa jaket tebal", Jisoo melihatkan jaketnya.
"Chae.. kau menggunakan celana pendek dan jaketmu tidak tebal. Kau baik-baik saja?" tanya Jimin.
"Hanya ini yang kubawa untuk hiking Jim", ujar Chae.
"Gantilah celanamu, itu bisa kau gunakan saat ke pantai", perintah Jimin.
"Baiklah, tunggu aku", Chae berlari menuju ke kamarnya.
Aku benar-benar merasa seperti kekasihnya - Jimin
-MIDDLE-
Jennie menghirup udara segar dengan nafas panjang. Saat ini mereka sudah berada 0,5km dari Yeongsil.
"Wah cuacanya cerah, baik untuk hiking", ujar Lisa bahagia.
"Kalian siap? Kajja", ucap Jin.
Merekapun jalan berpasangan. Jennie dan Yoongi di depan, Jin dan Jisoo di belakangnya, Jungkook Lisa menyusul, serta Jimin Chae di paling belakang.
"Ini benar-benar sejuk", ucap Chae sambil merentangkan tangannya.
"Trima kasih pada Yoongi telah mengajak kami ke sini", ucap Jisoo.
Pemandangan hutan Hallasan benar-benar indah. Karena ini sudah dijadikan taman nasional, pemerintah setempat sudah membuat jalan yang mudah dilewati bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Jennie masih sibuk dengan kameranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Middle (BLACKPINK x BTS) [COMPLETED]
Teen FictionJennie seorang mahasiswi ekonomi, tak sengaja bertemu cinta pertamanya saat ia tinggal di New Zealand dulu. Sementara itu ada lelaki lain yang berusaha membuatnya nyaman, agar Jennie tak menjauh darinya hingga ia berani menyatakan isi hatinya. Mana...