CHAPTER 25

701 69 2
                                    

EUNHA POV

"kau sudah sadar rupanya" ujar seorang pria yg baru saja masuk kedalam kamar rawat eunha, eunha hanya menatap pria itu datar tanpa ada niatan untuk menjawab.

"kau tak ingin berterima kasih padaku eoh?" tanya pria itu lagi

"seharusnya kau biarkan saja aku mati taehyung-ah"

"Yak mauku juga seperti itu, tpi sinb memintaku untuk menyelamatkanmu! seharusnya kau berterima kasih padanya dan minta maaf"

"dimana dia sekarang?"

"dikamarnya"

ceklek.

eunha terbelalak begitu melihat siapa yg masuk, seorang pria yg sekaligus dia anggap sebagai kakaknya kini sedang menatapnya sendu

"O-oppa" lirihnya

"lama tidak bertemu ha-ya" tak ada jawaban dari eunha, dia hanya terdiam menatap pria tanpa berniat utk menjawab sepatah katapun

"taehyung-ah bisakah kau tinggalkan kami berdua?" taehyung pun mengangguk kemudian pergi meninggalkan mereka berdua.

"apa kau baik2 saja hm?" tanya pria itu sambil mengelus surai coklat rambutnya

"mianhe" lirihnya, dan tak disangka air mata yg sejak tadi ia tahan susah payah akhirnya jatuh

"untuk apa?" tanyanya, kini tangannya terulur untuk menghapus air mata yg mengalir dipipinya

"aku sudah bertindak keterlaluan, aku hampir membunuh adikmu dan aku melanggar janji yg pernah kubuat dgnmu oppa" lirihnya

"kau masih mengingat janji itu?"

"ne aku masih mengingatnya" jin tersenyum mendengar perkataan eunha barusan, tangannya terulur mengelus surai coklat milik eunha

"tak apa, aku yakin kau memiliki alasan tersendiri sampai kau melakukan itu"

"kau memaafkanku oppa?"

"Tanpa kau minta maaf aku sudah memaafkanmu ha-ya" jawabnya kemudian membawanya kedalam pelukkannya dan mengelus pundak gadis itu yg mulai bergetar

"gomawo oppa" lirihnya



____________




SINB POV

"Sinb-ah kau sudah bangun?" tanya jimin jungkook dan taehyung bersamaan, sinb hanya tersenyum melihat 3 namja yg kini terlihat sangat khawatir padanya

"Yak apa yg sakit katakan padaku? atau kau ingin ku panggilkan dokter?" tanya taehyung

"mereka tak pernah berubah sedikitpun, aku senang melihat mereka seperti ini" batin sinb

"Yak jgn diam saja, kau masih ingat aku kan?" tanya jimin

"jika kau tak mengingat nya kau pasti ingat aku kan?" tanya jungkook

"Yak kurang ajar kau" kata jimin sambil menyikut perut jungkook

"aku mengingat kalian dan aku baik baik saja. ingatanku sudah kembali" jawab sinb sambil tersenyum

"Ahhhh syukurlah" ucap mereka bertiga bersamaan

"oh ya, jin hyung sudah kembali bi-ya" ujat taehyung

"jinjja? dmn dia?"

"dikamar eunha nuna" jawab taehyung

"Bagaimana keadaan eunha eonni?"

"dia baik2 saja, mengapa kau sangat mengkhawatirkannya si dia kan sudah jahat padamu" kata jungkook

"Yak tentu saja sinb mengkhawatirkannya, sebejat apapun eunha nuna dia tetap eonninya meskipun tidak satu darah tetapi mereka sudah bersama sejak kecil" kata jimin sambil menatap sinis jungkook

"cih dia saja tak memikirkan bagaimana keadaan sinb. dia malah berusaha memusnahkan sinb"

"Yakk dia melakukan itu karnamu bodoh!" jawab jimin dengan nada yg meninggi membuat jungkook mengepalkan tangannya rasanya ingin sekali jungkook memukul wajah jimin sekarang juga

"berhentilah bertengkar, aku sedih melihat kalian seperti ini" lirih sinb dan kini ia sudah meneteskan butiran air mata dri matanya

"jangan hiraukan mereka bi-ya" ujar taehyung sambil membawa sinb kepelukannya untuk menenangkan nya

"mianhe aku tak bermaksud membuatmu sedih seperti ini" ujar jimin yg merasa bersalah

"mianhe bi-ya" kata jungkook sambil menundukkan kepalanya

"berjanjilah padaku" lirih sinb sambil melepas pelukannya dengan taehyung

"janji apa?" tanya jimin dan jungkook bersamaan

"berjanjilah untuk tidak saling bertengkar satu sama lain"

"baiklah aku janji" ucap jimin dan jungkook bersamaan

"dan mulai skrng aku bukan kekasihmu lagi jimin oppa" jimin menegang begitu mendengar perkataan sinb barusan

"m-mwo?"

"kurasa aku harus jujur padamu, selama ini aku salah mengerti dgn perasaan ku. kukira perasaan ini adalah cinta tpi ternyata rasa ini tidak lebih dari rasa kagum ku padamu oppa. mianhe" lirihnya

tdi jungkook dan taehyung memutuskan untuk keluar dan meninggalkan mereka berdua

"jadi?maksudmu apa?"

"mari kita akhiri semua ini" lirih sinb, jujur sinb tidak tega melihat jimin meneteskan airmatanya hanya karna dirinya

"jika memang itu akan membuatmu bahagia bi-ya, aku rela mengakhiri semuanya skrng" lirihnya

"mianhe oppa"

"untuk terakhir kalinya bolehkah aku meminta sesuatu padamu" sinb mengangguk sebagai jawabannya, kemudian tanpa basa basi jimin langsung memeluk sinb erat seakan tak mau kehilangan

"biarkan seperti ini bi-ya untuk terakhir kalinya kumohon biarkan seperti ini" lirihnya

























______________









TBC

AKU BAKAL BIKIN CERITA BARU NIH TTG SINKOOK JUGA KARNA FF INI UDH MAU END HUHUUUU

JGN LUPA VOMMENT YA










[END] LOVE IS COMPLICATED ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang