Disinilah mereka, ditempat dimana pertama kali lelaki itu menyatakannya perasaannya kepada sinb.
Tempat yang menjadi saksi bisu akan hubungan mereka yang manis dulu.
Sinb merasakan canggung bukan main saat ini, begitupun dengan jimin. Keduanya sama sekali tidak ada niatan untuk berbicara lebih dulu.
Sampai akhirnya sinb memutuskan untuk memulai bicara.
"Oppa" panggilnya pelan.
Jimin menoleh menatap gadis itu sendu, sejak tadi ia gelisah ia tidak ingin sinb membatalkan pernikahan mereka dan meninggalkannya.
"A-aku ingin-"
"Mwo?" Potong jimin yang kini sudah berdiri membelakangi sinb.
Sinb menatap punggung tegap itu, teringat semua kenangan manis mereka selama di newyork. Bagaimana seorang park jimin memperlakukannya layaknya ratu.
Sinb tau jimin sangat tulus mencintainya, sampai rela mengorbankan apapun untuknya. Terkadang hal itulah yang membuat sinb sulit untuk melepaskan pria didepannya ini.
Bulan depan seharusnya pernikahan mereka, mereka bahkan sudah memesan gedung, gaun, cincin, dan bahkan mereka sudah menentukan tempat untuk berbulan madu.
Sinb menundukkan kepalanya, sungguh ia tidak mampu mengatakan ini pada jimin. Bibir kecilnya terasa kaku sekarang.
Berbicara pun ia rasa mustahil.
"Kau akan membatalkan semuanya dan kembali bersama jungkook bukan?" Ucap jimin dengan nada datarnya.
Jimin menatap langit yang dipenuhi bintang saat ini, dengan tangan yg dimasukan kekantung celananya. Ia memejamkan matanya kemudian menghela nafas panjang.
"Opp-"
"Kembalilah" lirih jimin.
Sinb mendongakkan kepalanya, kembali menatap punggung tegap yang berdiri tak jauh darinya.
"Kembalilah padanya jika kau mencintainya sinb" sambungnya.
Sinb benar benar kehabisan kata kata sekarang, dia benar benar merasa buruk.
"Aku sudah membohongimu, membohongin semua orang, dan bahkan merenggut kepera-" ucapan jimin terpotong ketika tiba tiba ia merasakan sepasang tangan mungil memeluknya dari belakang.
"Geumanhae, jebal" lirih sinb.
___________
Dorm bts
"Jimin dimana?" Tanya taehyung.
"Menemui sinb" jawab jin yang sedang sibuk dengan ponselnya. Taehyung menganggukan kepalanya
"Menurutmu sinb akan memilih siapa?" Tanya taehyung lagi
Jin menghentikan aktivitas berkutat dengan ponselnya sejenak dan menatap langit langit kamarnya. Ia menghela nafas pelan.
"Molla" ucapnya.
Tanpa mereka sadari tadi jungkook mendengar omongan mereka, jungkook gelisah bukan main saat mendengar jika sekarang jimin sedang menemui sinbnya.
Ia takut kehilangan sinb untuk yang kesekian kalinya. Ia tidak ingin.
Jungkook langsung masuk kedalam kamarnya mengambil jaket sekaligus kunci mobilnya.
Ia mengeluarkan ponselnya kemudian melacak dimana keberadaan sinb sambil melangkah terburu buru.
"Yah! Kau mau kemana bodoh?!" Teriak jin
Bukannya menjawab ia malah mengabaikan pertanyaan jin barusan dan melangkahkan kakinya untuk membuka pintu.
Baru saja tangannya hendak menggenggam gagang pintu didepannya ini tapi pintu itu sudah terbuka lebih dulu.
Jungkook menatap jimin datar begitupun sebaliknya, matanya membulat ketika melihat siapa yang ada dibelakang jimin.
Sinb, iya itu sinbnya.
"Eoh sinb-ah" ucap jin.
Jin dan taehyung langsung menghampiri sinb yang berdiri didepan pintu bersama jimin dan jungkook yang masih saling adu tatap.
"Kenapa disini?" Tanya jin sambil membawa adiknya masuk untuk duduk disofa.
Taehyung menatap jungkook dan jimin yang masih saja bertukar tatap. Ia menghela nafas kasar kemudian berjalan mengikuti jin dan sinb. Membiarkan sahabat dan adiknya berdua.
Jimin tertawa renyah, kemudian berjalan meninggalkan jungkook yang masih diam didepan pintu.
Jimin duduk disofa lebih tepatnya disamping taehyung, disusul oleh jungkook didepannya yang duduk tepat disamping jin.
"Ada yang ingin aku bicarakan" ucap sinb
Jin menatap adiknya itu kemudian menganggukkan kepalanya.
"Tapi dimana yang lain?" Tanya sinb
"Yang lain sedang ke agensi, mengurus sesuatu yang perlu diurus" jawab taehyung
"Bicara saja, nanti akan aku sampaikan pada yang lain" kata jin sambil menatap sinb serius. Perasaannya tidak enak.
"Aku dan jimin oppa-"
"Kita akan tetap menikah lusa" lanjutnya.
Jungkook membeku ditempatnya menatap gadisnya tidak percaya, ini pasti mimpi tidak mungkin sinb akan menikah dengan jimin.
Jin menoleh ke jungkook yang terlihat terkejut bukan main. Bukan hanya jungkook saja yang terkejut. Jin dan taehyung juga.
"Lu-lusa?" Ucap jungkook.
Sinb menoleh menatap jungkook, kemudian menganggukan kepalanya.
"Dimana?" Tanya jin.
"Kami akan menikah disini hyung, kami sudah menyiapkan semuanya" jawab jimin sambil tersenyum lebar.
Jungkook bangkit dari duduknya, ia benar benar terkejut bukan main sekarang. Sinbnya memilih lelaki lain. Sinbnya meninggalkannya.
Ia benar benar kehilangan sinbnya. Jungkook melangkahkan kakinya memasuki kamarnya dan membanting pintu dengan sangat keras.
Membuat sinb, jin, jimin dan taehyung terlonjak kaget.
"Kalau begitu yang kau inginkan, aku akan mendukungmu sinb" ucap jin
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] LOVE IS COMPLICATED ✔
RomantizmMenceritakan cerita seorang hobbae yg diperebutkan oleh 3 sunbaenya. langsung ae baca oke cast :-Hwangeunbi as Sinb -Jeonjungkook as Jungkook -Kimtaehyung as V -Parkjimin as Jimin -All memb bangtan ...