[END] LOVE IS COMPLICATED ✔

CHAPTER 28

"Oppaa-" baru saja sinb ingin merengek agar jungkook berhenti mengatakan hal seperti itu tiba tiba jungkook malah memajukan tubuhnya dan mendekatkan wajahnya ke wajah sinb

"O-oppa mau apa?" tanya sinb agak panik saat jungkook mulai memiringkan kepalanya sinb hanya memejamkan matanya ketika bibir jungkook mulai menyentuh bibirnya sinb hanya diam dan tidak membalas ciuman jungkook.

Dan tanpa mereka sadari sedari tdi ada seseorang yg memperhatikan mereka, Seorang pria yg bertubuh agak pendek namun tampan ya dia adalah jimin. Jimin menjatuhkan bunga yg tdinya ingin ia berikan utk sinb namun ketika melihat pemandangan didepannya saat ini ia mengurungkan niatnya dan memilih pergi.

"jika kau mencintainya knp kau memilihku saat itu? Kau hanya menyiksa dirimu sendiri bi bahkan bukan menyiksamu saja tpi juga menyiksaku" batin jimin

___________

"Nona sinb sudah boleh pulang sore ini, akan tetapi anda harus tetap meminum obat anda secara rutin. Saya permisi dlu" ucap dokter

"Baik dok terimakasih" jawab sinb sembari tersenyum ramah

"Aigoo akhirnya kau pulang jugaa, eomma appamu pasti akan senang begitupun dgn jin hyung" kata jungkook sembari mengacak surai kecoklatan sinb

"Yak berhenti melakukan itu oppa" kata sinb yg kesal karna rambutnya berantakan

"Mianhe, karna aku tidak bisa melakukan sesuatu yg lebih lagi pdamu makanya aku akan selalu mengacak rambutmu" Lirih jungkook

Flashback on

"Oppaa-" baru saja sinb ingin merengek agar jungkook berhenti mengatakan hal seperti itu tiba tiba jungkook malah memajukan tubuhnya dan mendekatkan wajahnya ke wajah sinb

"O-oppa mau apa?" tanya sinb agak panik saat jungkook mulai memiringkan kepalanya sinb hanya memejamkan matanya ketika bibir jungkook mulai menyentuh bibirnya sinb hanya diam dan tidak membalas ciuman jungkook.

Dan tanpa mereka sadari sedari tdi ada seseorang yg memperhatikan mereka, Seorang pria yg bertubuh agak pendek namun tampan ya dia adalah jimin. Jimin menjatuhkan bunga yg tdinya ingin ia berikan utk sinb namun ketika melihat pemandangan didepannya saat ini ia mengurungkan niatnya dan memilih pergi.

setelah beberapa menit jungkook belum juga melepaskan tautan bibirnya dgn sinb akhirnya sinb pun melepas paksa tautan bibir mereka jungkook mengeryitkan dahinya ia bingung knp sinb melepaskan ciumannya biasanya sinb tidak pernah menolaknya

"Wae-yo?" tanya jungkook

"Ini terakhir kalinya oppa boleh menciumku"

"Mwo?" tanya jungkook ia sungguh bingung dgn yg sinb katakan

"Ku rasa aku memang mencintainya" lirih sinb sembari memejamkan matanya

"Mwo?nugu?" tanya jungkook lagi

"Jimin oppa, kurasa aku memang mencintainya. Mianhe oppa" lirih sinb, jungkook menatap sinb sendu

"Jika memang kau mencintainya kembalilah, aku tau selama ini aku terlalu memaksakan perasaanku padamu, sampai tanpaku sadari aku melukaimu bahkan sampai merusak hubungan mu dgn eunha nuna" jawab jungkook sembari memegang tangan sinb dan menatap sinb sembari tersenyum sinb pun tersenyum menatap jungkook

"Mianhe oppa, kau tak pernah melukaiku aku yg selalu melukaimu maafkan aku." lirih sinb kemudian dia memeluk jungkook untuk terakhir kalinya jungkook membalas pelukan sinb itu sangat terasa hangat untuknya

"Biarkan seperti ini bi hanya untuk saat ini kumohon biarkan seperti ini" lirih jungkook dan tanpa dia sadari air matanya mulai jatuh, astaga sinb kau bahkan membuat seorang jeon jungkook menangis

"kalimat itu adalah kalimat yg sama yg jimin oppa ucapkan padaku, aku sangat merindukannya bodohnya aku sampai keliru dgn perasaanku sendiri sampai menyakiti perasaan org lain" batin sinb

Flaskback off

"oppa mianhe, mianhe telah membuatmu sedih dan sakit hati. Aku minta maaf" lirih sinb

"Ani sinb aku sama sekali tidak sedih berhenti minta maaf padaku aku sama sekali tidak sedih sungguh" sejujurnya apa yg dia ucapkan adalah kebalikan dari apa yg ia rasakan saat ini, saat ini dia sangat hancur dan rapuh entah sejak kapan seorang jeon jungkook menjadi org yg serapuh ini

TBC