CHAPTER 29

748 63 5
                                    

"sinb-ah kau ingin plg ke dorm atau ke rumahmu? Jin hyung ada didorm hari ini" ujar jungkook yg sdh memasuki mobilnya bersiap utk mulai pergi dri parkiran rumah sakit.

"Lotte world" jawab sinb sambil menunjukkan aegyo, yg membuat jungkook gemas dan langsung mencubit pipi chubby sinb.

"kau baru saja diperbolehkan utk plg, jdi jgn minta yg macam macam" jawab jungkook sambil menyentil ujung hidung sinb, sinb merengek seperti bayi pada jungkook dan akhirnya jungkook pun luluh karna rengekan nya itu

"aishh jinjja, baiklah." kata jungkook sembari menarik ujung hidung sinb, sinb tidak marah ia justru malah terkekeh

"yeayyyy, aku sangat bosan dirumah sakit selama 3 minggu. aku butuh refreshing"

"hmm aku tau, hitung hitung ini kencan terakhir kita" jawab jungkook, sinb yg tadinya tertawa langsung terdiam begitu mendengar ucapan jungkook barusan.

"ini kencan terakhir kita bukan? setelah ini kau akan kembali pada jimin hyung" lanjutnya

"oppa"

"wae?"

"aku tak akan kembali pda jimin oppa, aku hanya ingin sendiri utk saat ini. mungkin itu lebih baik, mulai skrng aku akan membiarkan semuanya berjalan seperti air yg mengalir. karna aku percaya pada takdir" sinb menunduk menyembunyikan air matanya yg ia rasa mulai jatuh, jungkook yg melihat itu langsung memeluk sinb memberikan ketenangan utknya.

"mianhae, aku tak bermaksud membuatmu sedih. aku hanya-"

"gwenchana oppa" jawabnya dgn tubuh yg msh bergetar

"jgn menangis lagi kumohon" kini jungkook mengerat kan pelukannya pda sinb

"uljima eunbi-aa" bisik jungkook

"hmm" sinb mengangguk dalam dekapan erat jungkook, sejujurnya ia masih bingung meskipun ia sdh memutuskan jika ia mencintai jimin akan tetapi rasanya sangat berat utk meninggalkan jungkook

mungkin ini adalah saat yg tepat dimana membiarkan semuanya berjalan seperti air yg mengalir, seperti kata oppanya jin. ia yakin akan ada saatnya dmn ia akan tau pelabuhan terakhirnya entah itu jimin ataupun jungkook atau mungkin juga org lain.

___________

"hey bangun" ucap jungkook. sembari membangunkan sinb yg tertidur dlm perjalanan menuju lotte world

"eunghh apa kita sdh sampai?"

"ne kita sudah sampai, kajja" jungkook langsung keluar dri mobilnya dan membuka pintu utk sinb

"aku berasa tuan putri jika diperlakukan seperti itu olehmu oppa hahaha" kekeh sinb

"kau memang putri, eh ehm bkn kau bukan putri tapi kau Ratu dari Raja jeon jungkook" goda jungkook sambil menaik turunkan alisnya serta smirk yg tdk ia lupakan

"berhenti menggoda ku seperti itu oppa, atau aku akan mencubit perut mu itu" kata sinb sambil menunjuk perut jungkook

"cubit saja, lagi pula pasti tdk akan sakit. tanganmu itu sangat mungil"

"Yakk oppa meremehkan ku?" kata sinb yg langsung mencubit perut jungkook

"Akhhh Akhhh appo, hentikann sinb-ah. ini sungguh sakit" lirih jungkook, sinb langsung melepas cubitannya dan bersidekap

"aish jinjja, bagaimana bisa tangan mungil itu mencubit absku sampai merah seperti ini" kata jungkook sambil menaikkan bajunya dan menunjukan absnya yg merah akibat cubitan sinb

[END] LOVE IS COMPLICATED ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang