[END] LOVE IS COMPLICATED ✔

CHAPTER 36

JIMIN POV

Setelah selesai mandi jimin pun memakai pakaiannya, kaos putih polos dan celana pendek hitam.

Dia sibuk menata rambut barunya, sesekali memuji pantulan dirinya dari cermin. Ya saat mandi tadi jimin mewarnai rambutnya menjadi warna biru.

Itulah kenapa dia menghabiskan waktu lama dikamar mandi tadi sampai sinb mengetuk pintunya sekitar 3 kali untuk memastikan keadaan jimin.

"Ahhh so handsome" jimin tersenyum sembari terus merapihkan rambutnya, perlahan senyumnya memudar.

Handsome, kata itu mengingatkannya pada seseorang. "Worldwide handsome" ucapnya pelan. "Kalian apa kabar?aku merindukan kalian" lirihnyaa.

"OMG KAU!!KAU MEWARNAI RAMBUTMU?!!" teriak sinb saat memasuki kamar, jimin terkejut bukan main saat mendengar sinb berteriak.

"Kau mengagetkan ku sayang" ucap jimin pelan sambil mengelus dadanya sendiri, sinb terkekeh pelan. "Im sorry" ucapnya sambil memberikan pandangan puppy eyesnya pada jimin.

Jimin tersenyum gemas melihat sinb. "Mana bisa aku marah padamu hm?" Ucap nya sambil mencubit kedua pipi sinb, sinb memegang tangan jimin yang mencubit pipinya sambil tertawa kecil.

"You look so handsome with the new hair" ucap sinb sambil memainkan rambut jimin. Jimin tersenyum mendengar ucapan sinb, kini tangannya memeluk pinggang sinb.

"I know baby" jawab jimin sambil tertawa pelan, sinb yang mendengar itupun langsung mencubit perut jimin berkali kali.

"Menyebalkan sekalii" ucap sinb, jimin menahan tangan sinb yang terus mencubit perutnya sambil terkekeh. Kemudian jimin menggenggam kedua tangan sinb dan ia menaruh kedua tangan kecil itu didadanya.

Jimin menatap sinb dalam, sinb pun menatap balik dan tersenyum melihat jimin menaruh tangannya didadanya.

"I love you sinb" ucap jimin sambil mencium telapak tangan sinb

"I love you too Myjimin" ucap sinb tanpa bersuara membuat jimin terkekeh, jimin mendekati telinganya ke sinb. "Apa?aku tidak dengar?" Tanyanya.

"Tidak ada reka ulang, ayo sarapan" kata sinb sambil terkekeh dan berjalan mendahului jimin. Jimin hanya tertawa kecil melihat kelakuan kekasihnya itu.

"Tunggu aku nona jim" ucap jimin sembari mengikuti sinb dari belakang, sinb tersenyum mendengar ucapan jimin.

Sinb menuruni anak tangga diikuti dengan jimin dibelakangnya, jimin memeluk leher sinb dari belakang membuat sinb sedikit kaget dan menghentikan langkahnya.

Sinb menoleh kearah jimin sambil tersenyum, tangannya memegang tangan jimin yang melingkar dilehernya.

Chup

Jimin mengecup bibir sinb sekilas, sinb tertawa pelan dan mengecup bibir jimin juga.

Chup

Jimin mencubit hidung sinb karna gemas. "Ayo jalan lagi nyonya jim, calon ayah dari anak anakmu ini sudah sangat lapar" kata jimin sambil menaruh kepalanya dipundak sinb

Sinb tertawa mendengar perkataan jimin barusan.

"Let's go" sinb pun melangkahkan kakinya menuruni anak tangga menuju meja makan, masih dengan tangan jimin yang setia memeluk lehernya.

_____________

JUNGKOOK POV

Jungkook belum keluar dari kamar nya sejak pagi tadi, dia masih fokus menggambar seseorang yang sangat berarti dihidupnya.

Senyum manis terukir dibibir pria jeon itu, tangannya dengan sangat telaten melukis setiap sisi wajah itu.