#19

37.6K 1.5K 19
                                    

Typo 999+++

Tinggalkan jejak guys,
Thank you ;)

Happy reading~~

<•~•>

"Anak kecil perempuan itu bilang 'berjanjilah untuk tidak meninggalkanku' lalu ada lagi ini suara cowok,' mana mungkin aku meninggalkanmu,Muffin' ya begitu."

Ada rasa sangat senang saat mengetahui itu karena ada kata panggilan kesayangan pada temannya itu yaitu Muffin.

"Tapi yah lo kan pernah bilang kalau panggilan kesayangan ke temen kecil lo itu Muffin, dan gue pernah sangka kalau itu lo dengan satu anak kecil perempuan, tapi...ah gatau lah, capek gue cerita."

Ada rasa kecewa saat gadis itu berhenti bercerita, tapi gak apa, yang penting ada sedikit memori dari memori yang hilang.

Hanya menunggu saja....batin Landon sembari tersenyum kecil.
.
.
.
Mereka turun dari mobil dan langsung memasuki tempat makan. Landon udah pesen tempat duluan jadi langsung duduk aja. Seorang pelayan datang dengan dua buku menu makanan dan memberikannya ke Landon dan Werlyn.

Setelah memesan makanan, pelayan itu pergi. Landon meraih satu tangan Werlyn di atas meja lalu menggenggamnya, sesekali ia usap pelan.

Ingin sekali memori yang hilang itu cepat kembali, tapi kenyataannya enggak. Ia harus tetap menunggu karena memori itu perlahan-lahan muncul.

Semua memang butuh waktu.

Sedangkan Werlyn, gadis itu masih memikirkan pilihannya. Hari terakhir di Bali gadis itu memutuskan untuk mencoba menerima Landon tapi ia masih ragu.

Sebelumnya ia juga pernah bilang ke lelaki itu tentang setelah dua tahun bersama lalu bercerai. Pikirannya menginginkan hal itu namun sebaliknya dengan perasaannya.

Gadis itu udah mulai merasa nyaman di sisi lelaki itu. Tapi lihatlah nanti apa keputusannya bisa berubah atau tidak.

"Muffin..kita lusa nikah kan?"

"Iya, kenapa? Mau batalin?"

"Gitu terus jawabannya kalau gue tanya itu."

"Ya karena sebelumnya itu yang gue mau."

"Sebelumnya? Berarti sekarang mau dong."

"Au ah terserah."

Skip.

Mereka udah balik ke penthouse Landon. Werlyn langsung ke kamar untuk membersihkan dirinya, besok ia balik ke rumah orang tuanya karena lusa ia menikah.

Landon juga balik ke rumah orang tuanya dengan alasan yang sama. Lelaki itu masuk ke kamar sebelah kamar Werlyn dan membersihkan tubuhnya.

Sedangkan Werlyn yang sehabis membersihkan tubuhnya, ia merapikan pakaiannya jadi besok tinggal dorong kopernya keluar.

Landon sehabis mandi langsung mengerjakan tugas kantornya yang menumpuk agar setelah menikah pekerjaannya berkurang.

Werlyn udah selesai merapikan pakaiannya jadi ia mengunci kopernya dan meletakkannya di dekat pintu. Tidak lupa ia sisakan pakaian untuk besok ia pakai.

CLOSE STRANGER ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang