#43

33.5K 1.1K 16
                                    

Typo 999+++

Jangan lupa vote n commentnya ;)

Happy reading~~~

<•~•>

Waktu cepat berlalu, sudah hampir berbulan-bulan sejak kejadian itu terjadi. Aktivitas Werlyn maupun Landon juga sudah berjalan seperti biasanya.

Werlyn yang kuliah dengan jurusan Design bersama temannya Wendy. Landon setiap hari maupun pekan juga semakin di sibukkan dengan urusan pekerjaannya dan sering lupa untuk makan, alhasil Werlyn memarahinya.

Sedangkan untuk Willow, dia sudah mendekam di jeruji besi dan dinding yang dingin. Dia mendapat hukuman yang cukup berat tapi itu pantas ia dapatkan.

Untuk kondisi orangtua Werlyn, mereka sudah baikan, luka di wajah dan memar pada bagian tubuh lainnya juga sudah hilang. Satu lagi, teman perempuan Willow itu, sekarang sudah menjadi salah satu pekerja di rumah bordir.

"Weh kumpul bareng sama yang lain yok, udah lama nih, kangen gue sama mereka." Ajak Wendy sambil menatap indah taman kuliah mereka.

"Minggu depan kita ada libur kan, nah cocok tuh buat ngumbul bareng sama yang lain."

"Kira-kira gimana penampilan mereka yah?"

"Pasti semua udah pada berubah." Ucap Werlyn sambil terkekeh pelan.

"Iya kayak lu yang udah berbadan dua."

"Ih sapa bilang, gue masih berbadan satu yah." Elak Werlyn sambil tertawa kecil.

"Udahlah, jujur aja. Apapun yang disembunyiin pasti juga bakal ketahuan." Balas Wendy dengan tawanya.

Sebelumnya, Wendy sudah menikah beberapa bulan yang lalu. Ia dia juga di jodohin sama orangtuanya, bedanya dia nggak nolak karena ternyata lelaki yang di jodohin adalah teman masa kecilnya.

Kisah mereka sama kayak kisah Werlyn dan Landon, bukan? Mungkin mereka jodoh.

"Gimana kehidupan lu sama Nathan?" Tanya Werlyn.

"Ya kayak biasa. Dia selalu buat gue meleleh dan jaga gue dengan baik. Sebenarnya sih gue gak nyangka kalau jodoh gue ternyata dia."

"Kita mana tau sih siapa jodoh kita, hanya tuhan yang tahu." Balas Werlyn sambil tertawa kecil.

"Hubungan lu sama Landon gimana?"

"Ya sama kayak lu. Hanya saja dia selalu lupa untuk makan karna selalu sibuk dengan pekerjaannya."

Wendy membalasnya dengan senyuman. "Suami gue juga kayak gitu."
.
.
.
Hari sudah menjadi malam, Werlyn baru saja selesai membersihkan dirinya. Ia berjalan ke meja rias hanya untuk menggunakan cream malamnya.

Wanita itu menatap kalender dan memperhatikannya. Ada yang aneh di pikirannya tentang masa periodenya. Dia telat 2 bulan dan dia baru menyadari itu.

Karna terlalu sibuk dengan urusan perkuliahannya, ia jadi jarang memeriksa masa periodenya.

Aku gak hamil kan? Tanya Werlyn pada dirinya.

Tiba-tiba Werlyn tersentak kaget saat merasakan sebuah tangan melingkar di perutnya dan hendusan di bagian lehernya. Dengan cepat Werlyn langsung menbalikkan badannya dan menghadap suaminya.

"Tumben kau pulang cepat." Ucap Werlyn sambil tersenyum ke suaminya.

"Bukankah itu hal yang bagus? Lagi pula aku butuh kesenangan karena terlalu sering bekerja."

"Itu salah mu sendiri, kau saja sampai lupa untuk makan."

"Tapi kan ada kamu yang ingetin aku terus." Balas Landon sambil tersenyum bahagia dan mencium sekilas bibir istrinya itu.

Werlyn melepas pelukan dan," cepat bersihkan dirimu, aku akan memasak makan malam."
.
.
.
Skip.

Mereka sudah selesai makan malam dan sekarang mereka sedang berada di ruang tamu untuk menonton film yang mereka sukai.

Werlyn yang duduk dengan kaki bersila sedangkan kepala Landon berada di atas paha Werlyn. Wanita itu sendiri juga sedang memagang snack kesukaannya.

"Bagi dong, sayang." Ucap Landon.

Werlyn mengambil snacknya dan menyuapi Landon. Sampai malam pun semakin malam, Mereka masih tetap di ruang tamu. Hingga film yang mereka tonton, ada adengan dewasa dan membuat mereka berdua canggung.

"Ekhm..aku seret, aku ambil minum dulu." Kata Werlyn lalu berdiri dan ke arah dapur.

Baliknya dari dapur, Landon sedang duduk tegak dan memperhatikan Werlyn yang sedang berjalan balik ke sofa.

"Sayang..." panggil Landon dengan lembut.

Aku tau ini akan kemana. Batin Werlyn.

"Aku ke kamar dulu yah, good night." Kata Werlyn lalu langsung berdiri dan ke kamar.

Namun dewi fortuna tidak di pihaknya, tangannya di tarik oleh Landon dan kembali ke posisi semula.

"Malam ini okay?"

Gimana chapter ini???
Suka gak??
Btw endingnya mau gimana nih?

2017.12.03

CLOSE STRANGER ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang