bab 3

3.1K 75 0
                                    

Setelah selesai mengajar aku pun langsung pulang ke rumah dengan perasaan yang masih sangat kesal dengan siswi itu

" bagaimana hari pertama mu mengajar thon ??? " tanya papa yang juga baru pulang dari perusahaan bisnisnya

"Asal papa tau saja mengajar anak sma sangat menguji kesabaranku , bahkan sekarang kesabaranku sudah habis karena seorang siswi "

Mengapa papa terkekeh melihat ku yg kesal akibat seorang siswi???

" coba saja papa mengajar di sana aku yakin papa pasti akan memberinya hukuman yang lebih mengerikan dibandingkan aku "

Karna kesal dengan sikap papa yang seolah olah mengejek ku , akupun langsung pergi ke kamarku

***

Elena pov

Setelah waktu pulang sekolah aku langsung pulang karena mood ku hari ini benar-benar hancur karena guru sialan itu.

" tumben kamu pulangnya cepat biasa kan kamu pulangnya sore kalo ngak malam ???"
Ujar mama

"Lagi gak mood untuk pulang malem ma "

Mama membalasku dengan tatapan bingung dan dengan jawaban singkat itu ,  aku langsung menuju ke kamarku

Dengan kesal aku langsung membaringkan tubuhku di kasur empuk ku

Tiba tiba hp ku bergetar dan dengan malas akupun bangun dari kasur empukku itu
Ku lihat nama si penelponnya
         Vio

Setelah itu ku angkat telepon dari vio

" halo ngapain lo nelpon gue jam segini mo ngapain??? "

"Elah selo aja kali lo gue nelpon mo ngajak lo nih pigi nonton kan ada film horor baru "

Ya kami berdua emang suka banget nonton film horor tapi kalo uda nonton baru dah jerit - jeritan.

"Gak deh lagi males gue mo bocan ( bobo cantik ) "

" elah lo kebo banget jadi orang , yuk lah lagi bosan nih gue di rumah "

" iya deh iya bawel amat lo jadi orang , lo datang ke rumah  gue aja biar pigi bareng sekalian "

" ok otw "

Aku langsung matikan sambungan vio dan pergi ke kamar mandi untuk bersiap siap

Saat sedang mandi tiba - tiba aku mendengar suara ketokan pintu kamar mandi ku dan aku langsung saja teriak

" siapa sih lagi mandi nih "

" lama amat lo , cepetan elah "

Ooo rupanya itu vio

" iya iya bawel "

Sekitar 10 menit aku pun keluar dari kamar mandi dengan menggunakan t-shirt dan jeans

Aku melihat sudah ada vio tiduran di ranjangku sambil memainkan hp nya , aku menyisir rambutku dan berjalan ke arahnya

" elah lo masih aj dah datang ke rumah gue pasti tiduran "

Vio mengalih kan pandangannya dari hp dan melihat ku dengan tatapan tajam

" banyak bacot lo , ini kan karna lo mandi tiap kali lama "

Aku hanya menyengir kuda sambil meliharnya

" hehehe selo selo , mo brangkat kagak nih sekarang "

" ok deh yuk "

Kami langsung menuju mobilku dan kami langsung pergi sambil mengobrol

Sampainya di mall kami langsung pergi untuk membeli tiket dan saat aku membeli tiket aku melihat vio sedang mengobrol dengan seorang laki laki

Sepertinya aku mengenal bentuk tubuhnya tapi siapa ya

Sesudah mengantri di antrian yang sangat panjang itu cuma karena vio yang menyuruh ku membelikan nya tiket karena dia malas mengantri

Aku langsung berjalan ke arah vio dan melihatnya masih mengobrol dengan laki laki itu

Aku yang kesal dengannya karena menyuruh ku membeli tiket di tambah dia malah enak - enakkan mengobrol

" enak banget lo ya gue capek capek ngantri lo malah ngobrol "

Aku menatap nya kesal , dia dan laki laki itu langsung menatapku dengan tatapan bingung

Lah itu bukannya guru killer baru di sekolah???

" eh len uda balek lo nih ada pak asthon dia juga nonton film sama kek kita "

Aku menatap guru baru itu dengan tajam sedangkan dia menatapku dengan tatapan datar

Sudah waktunya film di mulai aku , vio dan guru baru itu langsung menuju ke studio film nya

Dan lebih sialnya dia langsung duduk di sebelah ku

"Lah kok bapak duduk disini??? Ini kan pesenan orang "

" lah emang kenapa ??? Saya memang memesan bangku disini sebelum kamu membeli tiket "

Aku yang mendengarnya langsung menunduk malu karna telah salah menuduh nya

Vio yang di sebelah ku pun tertawa melihat apa yang telah ku katakan dan aku langsung menatapnya tajam , dia pun berusaha berhenti tertawa.

*********

My Lovely TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang