***
ELENA POV
aku berlari keluar dari rumah itu
"aku tau kok kalo aku salah karna megang barang dia tapi kenapa ampe harus bentak aku emang seberapa penting sihh benda itu " batin elena
aku terus berlari dengan air mata yang terus jatuh dan sialnya aku tidak mengetahui jalan pulang , aku mengambil hp dari saku celanaku dan memencet nomor telepon kakakku
" halo kak , lo dimana ? "
" gue lagi di kantor , kenapa suara lo kayak gitu ? , lo gak papa ? "
" kak , lo bisa jemput gue sekarang gak ? "
" lo kenapa ? , lo dimana biar gue jemput sekarang "
******
AUTHOR POV
" kak , lo bisa jemput gue sekarang gak ? "
" lo kenapa ? , lo dimana biar gue jemput sekarang "
" ntar gue kirimin pake line aja alamat gue "
walaupun sikap kaito sangat dia , tapi jika sudah menyangkut dengan adik kesayangannya , ia tidak akan diam begitu saja .
kaito langsung menyambar kunci mobil yang ada di mejanya dan langsung bergegas menuju tempat yang sudah dikirimkan elena.
tin..tin...
kaito melihat elena sedang duduk di sebuah kursi sambil menanggis . ia langsung menuju ketempat adiknya itu
" dek lo gak papa kan ? lo kenapa ? kok lo bisa ada disini "
" gu...gue gak papa bang , yok pulang "
" yakin lo gak papa ?"
"iya bang gue gak papa "
" yauda yok kita pulang "
didalam mobil elena hanya diam dan melihat kearah jendela karna ia tau abangnya yang satu ini pasti akan menanyainya segala hal yang terjadi .
saat mereka sampai di rumah , elena langsung turun dari mobil dan segera masuk kekamarnya . ia mengunci pintunya dan merebahkan tubuhnya di kasur kesayangannya itu karena ia merasa hari ini begitu capek.
******
ASTHON POV
aku terkejut saat ia memegang foto ku bersama riana , ya riana itu adalah mantan pacarku saat aku berada di amerika.
"apakah aku terlalu kasar padanya ? , astaga apa yang kulakukan " batinnya
aku merasa sangat bersalah kepada elena , ia tidak tau apa apa , kenapa aku membentaknya ?, apa yang harus aku jelaskan padanya besok ?
aku terdiam dan duduk di pinggir kasur ku sambil memikirkan itu , aku tidak tau apa yang harus aku lakukan
entah perasaan apa yang aku rasakan saat melihatnya menanggis , besok saat disekolah aku akan berbicara padanya .
aku merebahkan tubuhku berharap aku bisa tertidur , tetapi nyatanya aku sama sekali tidak bisa tidur karena memikirkan elena.
aku bangun dari tempat tidurku dan bangkit untuk menghabiskan energi ku dengan cara berolahraga.
sekitar satu jam an berolahraga , aku mengambil sebotol air dingin yang berada di kulkas dan meminumnya.
karena begitu lelah berolahraga akhirnya aku bisa tertidur .
******
setuju gak kalo author nya update tiap hari ? comment ya ^.^
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Teacher
RomanceKisah cinta guru dan murid yang awalnya di mulai dari benci menjadi cinta