bab 16

1.5K 38 4
                                    



***

ELENA POV

aku berlari keluar dari rumah itu

"aku tau kok kalo aku salah karna megang barang dia tapi kenapa ampe harus bentak aku emang seberapa penting sihh benda itu "  batin elena

aku terus berlari dengan air mata yang terus jatuh dan sialnya aku tidak mengetahui jalan pulang , aku mengambil hp dari saku celanaku dan memencet nomor telepon kakakku

" halo kak , lo dimana ? "

" gue lagi di kantor , kenapa suara lo kayak gitu ? , lo gak papa ? "

" kak , lo bisa jemput gue sekarang gak  ?  "

" lo kenapa ? , lo dimana biar gue jemput sekarang "

******

AUTHOR POV

" kak , lo bisa jemput gue sekarang gak ? "

" lo kenapa ? , lo dimana biar gue jemput sekarang "

" ntar gue kirimin pake line aja alamat gue "

walaupun sikap kaito sangat dia , tapi jika sudah menyangkut dengan adik kesayangannya , ia tidak akan diam begitu saja .

kaito langsung menyambar kunci mobil yang ada di mejanya dan langsung bergegas menuju tempat yang sudah dikirimkan elena.

tin..tin...

kaito melihat  elena sedang duduk di sebuah kursi sambil menanggis . ia langsung menuju ketempat adiknya itu

" dek lo gak papa kan ? lo kenapa ? kok lo bisa ada disini "

" gu...gue gak papa bang , yok pulang "

" yakin lo gak papa ?"

"iya bang gue gak papa "

" yauda yok kita pulang "

didalam mobil elena hanya diam dan melihat kearah jendela karna ia tau abangnya yang satu ini pasti akan menanyainya segala hal yang terjadi .

saat mereka sampai di rumah , elena langsung turun dari mobil dan segera masuk kekamarnya . ia mengunci pintunya dan merebahkan tubuhnya di kasur kesayangannya itu karena ia merasa hari ini begitu capek.

******

ASTHON POV

aku terkejut saat ia memegang foto ku bersama riana , ya riana itu adalah mantan pacarku saat aku berada di amerika.

"apakah aku terlalu kasar padanya ? , astaga apa yang kulakukan " batinnya

aku merasa sangat bersalah kepada elena , ia tidak tau apa apa , kenapa aku membentaknya ?, apa yang harus aku jelaskan padanya besok ?

aku terdiam dan duduk di pinggir kasur ku sambil memikirkan itu , aku tidak tau apa yang harus aku lakukan

entah perasaan apa yang aku rasakan saat melihatnya menanggis , besok saat disekolah aku akan berbicara padanya .

aku merebahkan tubuhku berharap aku bisa tertidur , tetapi nyatanya aku sama sekali tidak bisa tidur karena memikirkan elena.

aku bangun dari tempat tidurku dan bangkit untuk menghabiskan energi ku dengan cara berolahraga.

sekitar satu jam an berolahraga , aku mengambil sebotol air dingin yang berada di kulkas dan meminumnya.

karena begitu lelah berolahraga akhirnya aku bisa tertidur .

******

setuju gak kalo author nya update tiap hari ? comment  ya ^.^

My Lovely TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang