bab 12

2.1K 48 2
                                    

***

Elena pov

" masa sih kamu gak cemburu ???"

" emang gk kok "

" kalo enggak kenapa muka kamu kayak gitu "

mendengar pekataan itu rasanya kedua pipiku sangatlah panas

Dia kembali menertawaiku

' dasar guru jahat '

Setelah selesai makan kami berjalan menuju mobilnya

Saat di dalam mobil tidak ada dari kami yang memulai pembicaraan sehingga saat ini kami diselimuti oleh yang namanya keheningan

"Makasih pak uda treat dan antar aku pulang "

" sama sama yaudah kamu masuk duluan "

Aku pun buru buru masuk ke dalam rumah agar tidak ada yg melihat aku diantar oleh orang yg tidak dikenal keluarga ku

" sapa tuh yg nganter lo ??? Cowo ya gue bilang mama papa lo "

" apaan sih bang ngeselin banget sih lo dia itu bukan siapa siapa gue kok "

" masa sih bukan siapa - siapa gak percaya gue "

"Terserah lo deh bang "

Aku berlari menuju kamar ku agar bisa terbebas dari pertanyaan pertanyaan bodoh itu

Sampai di kamarku aku langsung melempar tas ku dan langsung menghempaskan tubuhku di kasur empukku itu

Akhirnya aku terbawa di alam yang paling indah yaitu alam bawah sadarku

******

Asthon pov

Setelah mengantarkan elena pulang aku kembali ke rumah ku

" kamu kok baru nyampe sthon ??? "
Sahutan dari belakang yang mengagetkan ku

" iya ma tadi nganterin murid pulang dulu soalnya "

" masa sih cuma sekedar murid??? Lain kali ajak main ke rumah sthon "

" apaan si ma emang sekedar murid kok , ntar kapan kapan asthon ajak main deh ke rumah "

Pergi ke kamar adalah salah satu cara untuk menghindari pertanyaan pertanyaan lain dari ortu

Sampai di kamar aku meletakkan semua barang barang ku dan menghempas kan diri ku di kasur empukku

******

Author pov

Pagi hari yang cerah diawali bersinarnya matahari saat ini membuat siapa saja enggan untuk bermalas malasan lagi

Seperti biasa semua orang melakukan kegiatannya masing masing seperti yang di lakukan elena dan juga asthon

Dua orang yang sudah ditakdirkan untuk hidup bersama dengan melewati banyaknya lika liku kehidupan

" selamat pagi semua "

" selamat pagi pak"

" kunpulkan pekerjaan rumah yang saya berikan kemarin"

"Baik pak"

Saat orang orang sedang mengumpulkan pekerjaan rumah nya masing masing

Terdapat satu anak perempuan yang sedang gelisah pasalnya ia lupa mengerjakan pekerjaan rumahnya itu orang yang dimaksud yaitu elena

" apakah ada yg belum mengumpulkan pekerjaan yang saya berikan kemarin , silahkan angkat tangan yang belum mengumpulkannya "

Mendengar perkataan guru kilernya sontak saja elena langsung mengangkat tangannya karena merasa ketakutan

" temui saya di meja saya saat istirahat nanti elena "

" baik pak "

Saat itu juga elena merasa dirinya akan tiada hari ini juga

Bel istirahat yang selalu dinantikan setiap murid akhirnya berbunyi

Tetapi tidak untuk elena ia merasa dunia nya akan tamat hari ini juga

Sampai di depan pintu ruang guru elena mengambil nafas yang panjang dan menghembuskan nya dengan kasar

Ia memberanikan dirinya untuk mengetuk pintu ruang guru itu

" masuk "

" permisi pak saya elena "

" kenapa kamu gk mengerjakan tugas yang aku berikan padamu len "

" emmm... itu pak "

" itu apa "

" semalam saya ketiduran pak "

" tetap saja kamu harus menerima hukuman karena tidak mengerjakan tugas yang aku berikan "

Elena hanya bisa menatap ke bawah dan mendengarkan ceramah guru kiler itu

" berhubungan jadwal uas sudah dekat maka hukuman yang aku berikan padamu adalah ...."

*********

My Lovely TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang