***Elena pov
Aku bangun dari tidurku karena sinar matahari yang sangat terik
Aku segera mandi dan bergegas pergi ke sekolah
Sebelum pergi aku sudah memoleskan sedikit make up di wajahku
Saat di kolidor sekolah aku berpapasan dengan guru killer itu
Aku berjalan melewatinya tanpa melihatnya tapi aku merasakan sebuah tangan kekar yang menghentikan jalanku
Aku membalikan tangan dan melihatnya
Dia menatapku dengan tatapan rasa bersalah
Aku berusaha melepaskan cengkraman tangannya di tanganku tetapi dia sangat kuat sehingga aku tak sanggup melepaskannya
Dia melepaskan cengkramannya
" maafin saya soal yang kemarin len "
" ngapain bapak minta maaf , bapak kan gak punya salah "
" saya salah len uda ngomong gitu ke kamu"
" maaf pak tapi saya tidak merasa bapak ada salah dan makasih pak buat semuanya"
"Len..."
Aku langsung pergi meninggalkannya tanpa melihatnya
Tak terasa setetes air mata kembali jatuh di pipiku
Saat sampai di depan kelas vio langsung menghampiri ku
" lo kenapa len ??? "
Aku langsung memeluk vio tanpa berkata apa apa
Aku tau bahwa aku sudah salah menyukainya
" len..."
Aku melepaskan pelukanku
" vi gue butuh waktu sendiri dan tolongin lo bilang ke guru kalo gue sakit makasih vi "
Aku langsung meninggalkan elena dan mengambil tasku
Aku melajukan mobilku dan pulang ke rumah
Aku pergi ke kamarku dan menangis disana
Aku yang tidak pernah seperti ini tetapi sekarang aku menjadi seprti ini
Aku menangis seperti orang bodoh hanya karena dia
Sudah beberapa jam aku menangis dan merenunginya
Aku capek dan akhirnya aku tertidur
~~~
Aku terbangun karena alaram hp ku berbunyi
Aku bersiap siap pergi ke sekolah seperti biasa
Begitu aku sampai aku langsung ke kelasku
pelajaran pertama hari ini sangat lah ku benci yaitu pelajarannya pak asthon
Kring...kring...kring...
Guru kiler sekaligus menyebalkan itu masuk ke dalam kelas dengan muka dinginnya
Ia menerangkan pelajarannya seperti biasa
Aku yang dari tadi menyoret buku tulis ku sehingga buku tulisku itu sudah tidak berbentuk lagi
Sampai bel keluar kelas kami sedetik pun tidak berpandang-pandangan sama sekali
Vio mengajakku ke kantin
Karena perutku juga sudah berdemo disana akhirnya aku menerima ajakan vio
Sesampainya di kantin kami langsung memesan makanan dan mencari tempat duduk yang kosong
Setelah selesai makan aku dan vio berniat kembali ke kelas
Saat di tengah jalan kami berpapasan dengan pak asthon
Kami berdua berjalan seakan kami tidak mengenal satu sama lain
Aku dan vio melakukan kegiatan seperti biasa
Setelah bel pulang sekolah berbunyi
Aku merapikan barangku dan berjalan keluar kelas
Saat mendekati parkiran aku merasa tanganku dicekal oleh seseorang yang aku tidak tau jelas orangnya
Aku melihat ke belakang
Ternyata itu pak asthon.....
******
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Teacher
RomanceKisah cinta guru dan murid yang awalnya di mulai dari benci menjadi cinta