***Dia menarik tanganku menuju ke arah mobilnya
Aku berusaha melepaskan cengkraman tangannya tapi tenaga nya sangat lah kuat
" lepasin pak...., sakit..."
Dia hanya melonggarkan tangannya tanpa melepaskan tangan ku
" masuk ke dalam " dengan muka datarnya yang melihatku
" ngapain saya masuk ke dalam mobil bapak ??? "
" masuk saja "
Dia membukakan pintu mobilnya dan langsung menyuruh ku duduk
Aku masih berpikir apa yang akan di lakukannya
Aku sedari tadi melihat ke arah jendela dengan diam
" kamu kenapa sih akhir akhir ini kayak ngehindarin saya " dengan muka yang masih fokus ke jalan
Aku menolehnya sekilas kemudian melihat kembali ke arah jendela
" mungkin itu hanya perasaan bapak saja "
" kalau memang itu perasaan saya , apakah itu benar "
' ya itu benar tapi apakah kamu peka dengan perilakuku??? ' batinku
" len.... apakah itu benar ???"
" kalau itu benar apakah bapak akan peduli..."
Mobil yang kutumpangi langsung berhenti begitu saja
" apa yang bapak lakukan ? Bapak gila apa ? Kalau bapak mau mati jangan ngajak ngajak "
" kenapa len kamu ngindarin saya??? "
" saya sudah bilang pak saya tidak menghindari bapak apakah bapak puas??? "
Aku ingin membuka pintu mobilnya tetapi pintunya terkunci
" tolong buka kunci pintunya "
Aku menunggunya membuka kunci pintunya tetapi bukannya terbuka , mobilnya malah lanjut membelah keramaina kota
" saya mau di bawa kemana pak??? "
" sudah kamu duduk saja "
Sedari tadi aku hanya melihat ke arah jendela tetapi tak terasa mataku mulai berat dan akhirnya aku tertidur
" len... bangun... "
Aku merasakan ada yang menepuk pelan pipiku saat ini
Akhirnya dengan berat hati aku membuka mataku
" saya dimana pak "
Dia menarik tanganku dan menuju ke sebuah pohon yang didepannya terdapat danau dan beberapa tanaman lainnya
Dia duduk di bawah pohon sambil memandangiku
" duduk len "
Akupun mengikuti katanya untuk duduk
" ngapain bapak bawa saya ke sini ??? "
"Saya mau minta maaf ke kamu len"
" ngapain minta maaf pak saya kan sudah bilang bapak gk salah "
"Walau pun kamu bilang begitu hati saya masih terbebani len , kamu mau kan maafin saya "
Ia menatapku untuk memberikannya jawaban
" iya pak saya maafin "
" makasih ya len "
Dia berhenti didepan salah satu restoran
" bapak ngapain berhenti disini ??? "
"Kita makan sebentar "
Dia turun dari mobilnya dan membukakan pintu mobilku
Setelah aku turun , kami berjalan ke dalam restoran itu
Kami duduk di salah satu meja yang dekat dengan jendela
Pelayannya datang memberikan buku menunya tetapi pelayan itu menatap dia dengan tatapan seolah olah ingin memakan nya
"Kamu mau makan apa len "
Aku sedikit menaikkan suara ku dan terus menatap pelayan itu
"Samain aja pak "
Pak asthon mengalihkan tatapannya dari buku menu menuju ke aku
Ia memberikan buku menunya dan menyuruh pelayan itu pergi
"Kamu kenapa len ??? "
"Gak papa pak "
"Sekali lagi aku nanya kamu kenapa len???"
"Ish... bapak mah gak peka , bapak tau gk tadi pelayan itu nengok bapak seakan akan dia mau makan bapak "
Ia tertawa lebar dan baru kali ini aku melihatnya seperti itu
" kamu cemburu???"
"Siapa yang cemburu , aku gk cemburu kok"
******

KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Teacher
عاطفيةKisah cinta guru dan murid yang awalnya di mulai dari benci menjadi cinta